[PUISI] Sesalku Bahagiamu

Waktu pernah memaksa untuk melupakan
Memerintah dengan tegas agar melepaskan
Kau semakin enggan
Ketika aku masih sayang
Waktu selalu berpihak padamu
Dan tak pernah searah denganku
Layaknya mengupas luka
Lagi lagi aku mendapatkan duka
Sudut ruangan menjadi saksi
Betapa kejamnya waktu memberiku sanksi
Yang bahkan aku tidak mengerti
Apa yang sebenarnya terjadi
Setelah perpisahan kita
Aku tak pernah bisa
Melihatmu dengan nyata
Karna akan membuatku semakin terluka
Betapa bodohnya aku
Menyiapkan sedemikian baiknya hatiku
Untuk menjadi lebih indah
Untuk menyambutmu dengan lincah
Dalam sunyi
Aku mengerti
Sesalku
Adalah bahagiamu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.