[PUISI] Titik Lemah

Aku tidak seistimewa itu sampai merasa hadirku dinanti
Bukan manusia dengan segudang harapan
Aku tak memikul tumpukan beban berkepanjangan
Namun nostalgiaku dengan angan-angan selalu mendamaikan
Aku terlalu lemah untuk kembali percaya diri
Terlalu rapuh untuk menata kembali kekacauan ini
Aku tak punya kuasa atas apa pun
Benar saja, punya apa aku untuk kembali berdiri tegak kembali
Sadar manusia sepertiku memang tidak sedikit
Dan sekarang aku sedang sangat tidak percaya diri
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.