Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Titik Lemah

ilustrasi depresi (pixabay.com/422694)
ilustrasi depresi (pixabay.com/422694)

Aku tidak seistimewa itu sampai merasa hadirku dinanti
Bukan manusia dengan segudang harapan 
Aku tak memikul tumpukan beban berkepanjangan
Namun nostalgiaku dengan angan-angan selalu mendamaikan

Aku terlalu lemah untuk kembali percaya diri
Terlalu rapuh untuk menata kembali kekacauan ini
Aku tak punya kuasa atas apa pun
Benar saja, punya apa aku untuk kembali berdiri tegak kembali
Sadar manusia sepertiku memang tidak sedikit
Dan sekarang aku sedang sangat tidak percaya diri

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
kaisya shofwatunnisa
Editorkaisya shofwatunnisa
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Bintang di Atas Luka Lama

26 Sep 2025, 06:15 WIBFiction
ilustrasi orang bersedih

[PUISI] Pekat Penat

25 Sep 2025, 19:52 WIBFiction
ilustrasi perempuan menyendiri (pixabay.com)

[PUISI] Lautan Kata

25 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

[PUISI] Kupanggul Rindu

24 Sep 2025, 18:38 WIBFiction
ilustrasi botol minum

[PUISI] Penjaga Dahaga

24 Sep 2025, 16:07 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction