Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Titik Lemah

ilustrasi depresi (pixabay.com/422694)
ilustrasi depresi (pixabay.com/422694)

Aku tidak seistimewa itu sampai merasa hadirku dinanti
Bukan manusia dengan segudang harapan 
Aku tak memikul tumpukan beban berkepanjangan
Namun nostalgiaku dengan angan-angan selalu mendamaikan

Aku terlalu lemah untuk kembali percaya diri
Terlalu rapuh untuk menata kembali kekacauan ini
Aku tak punya kuasa atas apa pun
Benar saja, punya apa aku untuk kembali berdiri tegak kembali
Sadar manusia sepertiku memang tidak sedikit
Dan sekarang aku sedang sangat tidak percaya diri

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
kaisya shofwatunnisa
Editorkaisya shofwatunnisa
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Curahan Hati Elegan dalam Bait

31 Des 2025, 18:47 WIBFiction
ilustrasi wanita bahagia

[PUISI] Utuh Setelah Retak

31 Des 2025, 07:15 WIBFiction
ilustrasi memegang uang

[PUISI] Semburat Nafsu

31 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi robekan kertas tercecer

[PUISI] Robekan Memori

28 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi bayangan seorang perempuan

[PUISI] Ruang Kenangan

28 Des 2025, 16:48 WIBFiction
siluet seekor burung dengan latar langit senja sore hari

[PUISI] Langit Bercerita

28 Des 2025, 07:48 WIBFiction