Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Trivia Ayam Bekakak, Hidangan khas Tatar Sunda Kaya Makna dan Budaya

ilustrasi ayam bekakak (vecteezy.com/Ika Rahma)

Di Tanah Sunda, ada hidangan ayam bakar yang terkenal, yaitu ayam bekakak. Ayam berbumbu rempah dan dibakar ini biasanya disajikan dalam bentuk utuh, yang melambangkan orang bersila. Ayam bekakak tak hanya sekadar hidangan saja, tetapi juga punya makna yang mendalam sehingga sering disajikan sebagai sesaji utama dalam upacara adat.

Ayam bekakak menyimbolkan persatuan masyarakat Sunda, simbol tumbuh kembang yang baik untuk anak yang disunat, serta simbol rezeki bagi pengantin. Mau tahu makna indah dari ayam bekakak ini? Simak artikel berikut ini, ya!

1. Ayam bekakak disajikan sebagai sesaji utama untuk upacara adat

ilustrasi ayam bekakak (commons.wikimedia.org/arumfm)
ilustrasi ayam bekakak (commons.wikimedia.org/arumfm)

Ayam bekakak merupakan hidangan tradisonal khas Sunda. Ayam bekakak biasanya disajikan secara utuh dengan bentuk menyerupai orang bersila. Pada berbagai upacara adat atau hajatan, seperti pernikahan atau sunatan, ayam bekakak jamak dihidangkan sebagai lauk pendamping. 

Ayam bekakak adalah ayam bakar dengan bumbu rempah. Bumbu yang digunakan untuk membuat ayam bekakak berupa bawang putih, bawang merah, cabai merah, jahe, ketumbar kemiri, daun salam, lengkuas, kunyit, serai, kecap manis dan lainnya. Untuk mendapatkan cita rasa dan aroma smokey, ayam bekakak dipanggang di atas tungku.

2. Makna di balik ayam bekakak

ilustrasi ayam bekakak (vecteezy.com/Ika Rahma)
ilustrasi ayam bekakak (vecteezy.com/Ika Rahma)

Melansir dari website Warisan Budaya Tak Benda milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, konon sebagian besar masyarakat Sunda memelihara ayam kampung untuk dimanfaatkan sebagai penghasilan sampingan selain hasil pertanian.

Bagi sebagian masyarakat Sunda, ayam jantan dipercaya sebagai salah satu binatang penolak bala. Artinya, ayam jantan diyakini dapat menangkal gangguan arwah leluhur sehingga diharapkan sang arwah ini bisa memberi kelancaran pada tiap kegiatan yang dilakukan oleh orang Sunda. Maka dari itu, ayam sering disajikan sebagai sesaji utama dalam berbagai upacara adat, yang diolah dengan cara dipanggang atau dibakar, seperti ayam bekakak.

Selain itu, ayam bekakak juga menjadi simbol persatuan keluarga dan masyarakat Sunda.

3. Sajian utama untuk anak yang disunat

ilustrasi ayam bekar (freepik.com/valeria_aksakova)
ilustrasi ayam bekar (freepik.com/valeria_aksakova)

Salah satu acara yang menggunakan ayam bekakak sebagai sajian utama adalah acara khitanan atau sunatan. Dalam acara tersebut, ayam bakakak menjadi sajian khusus untuk pengantin sunat. Ayam ini menyimbolkan bahwa anak yang disunat akan tumbuh dan berkembang, baik fisik dan mentalnya.

Ayam bekakak disajikan di piring ceper sebagai lauk pendamping nasi kuning dan diberikan kepada pengantin sunat agar merasa bahagia, cepat penyembuhannya, dan cepat tumbuh kembangnya.

4. Ada prosesi tarik ayam bekakak pada acara pernikahan Sunda

ilustrasi ayam bekakak (vecteezy.com/Ika Rahma)

Selain sunatan, ayam bekakak juga disajikan dengan penuh makna di acara pernikahan. Dalam pernikahan adat Sunda, ada acara tarik bakak ayam, yang mana pengantin akan saling menarik ayam bakakak. Proses tarik ayam bakak ini punya beberapa arti seperti melambangkan pengantin itu sendiri dan simbol dari rezeki.

Ayam bakakak yang ditarik oleh pengantin menyimbolkan apabila keduanya punya keinginan, alangkah lebih baik tidak saling tarik-menarik ego dan salah satu harus mengalah demi kebaikan dan kerukunan.

Ayam bakakak juga dimaknai sebagai suatu masalah. Jika pengantin punya masalah, jangan sampai saling memutuskan atau cerai, sebagai pasangan harus saling menjaga, mengobati, dan mengasihi.

Lebih lanjut, dalam acara tarik ayam bakakak ini mempelai yang dapat bagian lebih besar akan memberi banyak kesejahteraan bagi rumah tangga. Prosesi yang melibatkan ayam bekakak ini menjadi petuah bagi pengantin bahwa mereka harus salang membantu untuk membangun bahtera rumah tangga yang kokoh.

Selain untuk upacara atau acara adat, ayam bekakak dapat dinikmati seperti biasa di hari-hari biasa. Kuliner ini bisa kalian jumpai di rumah makan khas Sunda. Sudah pernah mencicipi berempahnya ayam bekakak?

 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wanudya A
EditorWanudya A
Follow Us