5 Perbedaan Mascarpone vs. Cream Cheese untuk Tiramisu

Mascarpone dibuat dari krim dengan tambahan asam sitrat atau asam tartarat agar mengental. Hasilnya, kandungan lemaknya sangat tinggi, yaitu sekitar 60-75 persen, bikin teksturnya kaya dan mewah. Sementara, cream cheese dibuat dari susu segar dan kadang dicampur krim, kandungan lemaknya sekitar 30-40 persen, jadi lebih padat dan kurang “mewah” dibanding mascarpone. Perbedaan dasar ini membuat keduanya punya karakteristik kuliner yang berbeda.

Mascarpone punya rasa lembut, buttery, dan sedikit manis dengan sentuhan asam yang halus. Karakter ini membuat mascarpone sangat cocok untuk dessert delicate seperti tiramisu karena memberikan sensasi lembut di mulut. Sementara, cream cheese lebih tajam, asam, dan terasa lebih kuat. Rasa ini kadang kurang tradisional untuk tiramisu, tapi cocok banget untuk resep lain, seperti cheesecake atau frosting. Kalau dipakai di tiramisu, cream cheese bakal memberi sentuhan asam yang cukup terasa dan mengubah karakter dessert.

Tekstur mascarpone sangat halus, creamy, dan velvet, mirip clotted cream sehingga gampang menyatu dengan campuran kuning telur dan gula di tiramisu, menghasilkan tekstur lembut dan silky. Cream cheese lebih padat dan keras, kadang bisa sedikit berbutir kalau gak dilunakkan terlebih dahulu sebelum dipakai. Jadi, tiramisu dengan cream cheese bisa kurang halus, lebih berat, dan tebal dibanding versi mascarpone.

Selain rasa dan tekstur, mascarpone dan cream cheese juga berbeda dalam kandungan nutrisinya. Mascarpone memiliki kandungan lemak yang jauh lebih tinggi, biasanya antara 60 sampai 75 persen sehingga rasanya lebih kaya dan kalorinya lebih tinggi, yaitu sekitar 400 kalori per 100 gram. Sebaliknya, cream cheese mengandung lemak sekitar 30 sampai 40 dan sekitar 340 kalori per 100 gram.

Cream cheese juga memiliki kandungan protein lebih tinggi dibanding mascarpone, yang relatif rendah protein. Perbedaan nutrisi ini membuat mascarpone memberi sensasi creamy yang mewah tapi lebih tinggi kalori dan lemak, sementara cream cheese jadi pilihan yang sedikit lebih ringan dengan rasa asam yang khas dan protein lebih banyak. Jadi, kalau kamu sedang mengontrol asupan lemak atau ingin opsi lebih sehat, cream cheese bisa lebih cocok. Namun, kalau tujuannya adalah tiramisu autentik dengan tekstur kaya dan rasa klasik, mascarpone tetap nomor satu.

Mascarpone tetap menjadi pilihan utama untuk tiramisu karena memberikan rasa dan tekstur autentik. Namun, kalau mascarpone sulit dicari atau terlalu mahal, cream cheese bisa jadi pengganti. Supaya lebih mirip mascarpone, cream cheese sebaiknya dilunakkan dulu dan kadang dicampur dengan heavy cream atau mentega. Campuran ini bisa menyeimbangkan rasa asam dan tekstur supaya mendekati tiramisu asli.

Kalau mau tiramisu yang autentik dengan rasa creamy manis dan tekstur mewah, mascarpone tetap juaranya. Cream cheese bisa jadi alternatif praktis, tapi hasilnya akan lebih asam dan padat. Dengan sedikit trik, mencampur cream cheese dengan krim atau mentega bisa membuat teksturnya lebih lembut dan rasanya lebih mirip mascarpone.

Referensi:

AnyCheese. Diakses pada November 2025. Cream Cheese vs Mascarpone https://anycheese.com/types/cream-cheese-vs-mascarpone/
DoesItGoBad. Diakses pada November 2025. Mascarpone vs. Cream Cheese: What’s the Difference and When to Substitute https://www.doesitgobad.com/mascarpone-vs-cream-cheese/
EatHealthy365. Diakses pada November 2025. Cream Cheese vs Mascarpone: A Chef’s Complete Guide https://eathealthy365.com/cream-cheese-vs-mascarpone-a-chef-s-complete-guide/
MomsWhoThink. Diakses pada November 2025. Mascarpone vs Cream Cheese: 3 Ways They’re Different & Full Nutritional Comparison https://www.momswhothink.com/mascarpone-vs-cream-cheese/ 
Rimping. Diakses pada November 2025. Mascarpone, Cream Cheese & Tiramisu https://www.rimping.com/blog/7900/mascarpone-cream-cheese-tiramisu
WhatFoodRecipes. Diakses pada November 2025. Mascarpone vs. Cream Cheese: What is the Difference? https://www.whatfoodrecipes.com/archives/14314