5 Variasi Kroket dari Berbagai Negara yang Gurih dan Lumer di Mulut
Kroket merupakan salah satu camilan yang terbuat dari adonan daging dan dilumuri tepung pada permukaannya.
Pada mulanya kroket berasal dari Belanda. Namun seiring berjalannya waktu, banyak negara yang mulai mengadaptasi makanan ini dengan cita rasa sudah disesuaikan dengan lidah masyarakatnya.
Salah satu negara yang mengadaptasi kroket adalah Indonesia. Kroket di negara ini terbuat dari kentang yang porsinya lebih banyak dibanding isiannya yang terbuat dari suwiran ayam.
Lantas bagaimana dengan kroket dari negara lain? Penasaran? Yuk simak ulasan satu persatu varian kroket dari berbagai negara berikut ini.
1. Croquetas, Uruguay
Kroket di Uruguay disebut croquetas. Menggunakan nasi sebagai bahan utama, croquetas berisi campuran daging, sayur-sayuran, mashed potato, dan keju mozarella.
Makanan ini berbentuk silinder yang berukuran sedang, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Croquetas paling nikmat disajikan bersama saus tomat dan mayones.
2. Crepe, Polandia
Dibandingkan dengan negara lain, kroket dari Polandia sedikit lebih unik karena bahan utamanya bukan berasal dari nasi, roti, dan kentang, melainkan crepe. Sementara itu isiannya terdiri dari daging, jamur, sayur kol, dan lain-lain. Kemudian crepe dimasak di atas teflon.
Meskipun begitu kelezatannya tak kalah nikmat dengan kroket dari negara lain, lho. Kamu dapat menyantapnya sebagai camilan atau lauk bersama nasi.
3. Korokke, Jepang
Kroket di Jepang diberi nama korokke yang berupa roti dengan isian dari sisa ampas kari. Bentuknya yang pipih akan mengingatkanmu pada burger dan perkedel di Indonesia. Biasanya orang-orang Jepang akan menambahkan kentang, wortel, dan sedikit daging agar komposisinya lebih lengkap.
Di Jepang ada juga variasi cream korokke berbentuk silinder yang jika diperhatikan sekilas tampilannya sedikit mirip dengan kroket Prancis. Isiannya berupa daging kepiting, udang, dan saus yoghurt putih. Kemudian dilapisi dengan tepung roti lalu digoreng.
4. Alu tikki, India
Kroket di India dikenal dengan nama alu tikki. Makanan ini terbuat dari kentang rebus, kacang polong, irisan daging kecil, dan berbagai macam bumbu kari.
Alu tikki paling nikmat disajikan saat masih panas bersama dengan saus saunth, asam, ketumbar, mint, buncis, dan yogurt. Cita rasanya pedas dan biasanya dijadikan sebagai isian burger vegetarian.
5. Crocchette, Italia
Sementara itu di Italia juga ada kroket yang diberi nama crocchette. Kroketnya berbentuk silinder. Bahan utama crocchette adalah kentang yang diberi isian keju, sayuran, dan daging. Bahkan bisa dibilang kroket khas Italia ini identik dengan keju.
Orang Italia biasanya menyantap ceocchette sebagai camilan atau lauk.
Siapa sangka ternyata kroket juga bisa ditemukan di negara lain dengan bentuk, komposisi, dan cita rasa khasnya masing-masing. Kalau kamu sendiri, lebih suka varian kroket dari negara mana?
