Sebagian orang sering melelehkan cokelat untuk keperluan suatu resep. Namun, dalam kondisi tertentu, cokelat yang sudah dilelehkan secara perlahan akan kembali menjadi padat, sehingga tidak dapat digunakan untuk melengkapi masakan.
Jika kamu sering mengalami hal yang sama, kemungkinan ada yang dilupakan dalam proses pembuatannya. Untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi, simak terlebih dahulu lima cara membuat cokelat leleh agar tetap cair melalui ragam teknik di bawah ini.
Salah satu bahan klasik yang bisa menjaga konsistensi cokelat agar tetap cair setelah dilelehkan ialah dengan menambahkan minyak. Bahan ini bukan cuma bisa mempertahankan konsistensi, melainkan dapat pula membuat tampilan cokelat lebih mengkilap. Sangat praktis dan menguntungkan, bukan?
Kamu bisa memasukkan minyak dalam jumlah sedikit pada adonan cokelat, kemudian aduk sesekali agar keduanya tercampur rata. Biar maksimal, gunakan minyak yang tidak memiliki rasa dan aroma tajam seperti minyak sayur, supaya rasa cokelat tetap enak. Dengan begitu, cokelat leleh buatanmu akan tetap mencair dan rasanya tidak berubah.
Cara untuk mempertahankan konsistensi cokelat leleh supaya tetap mencair ialah dengan menambahkan corn syrup atau sirop jagung. Dilansir Medriva, sirop satu ini akan mencegah cokelat leleh mengeras meskipun sudah dingin. Pemakaian bahan ini juga sangat cocok apabila cokelat hendak digunakan sebagai saus ataupun glaze kue.
Meskipun jumlah yang digunakan sedikit, sirop jagung atau corn syrup ini memiliki sensasi yang cukup manis. Oleh karenanya, rasa cokelat leleh mungkin akan sedikit berubah karena penambahan pemanis tersebut. Kalau kamu tak masalah dengan perubahan yang dimaksud, bahan bisa langsung digunakan saat mencairkan cokelat, ya.
Cara mencegah cokelat cair agar tidak kembali mengeras bisa dilakukan dengan mengubah adonan menjadi saus. Biasanya, referensi membuat saus cokelat sangatlah beragam, tergantung resep yang dipakai. Namun, untuk membuat coklat leleh tetap mencair dengan dijadikan saus, kamu bisa memanfaatkan beberapa bahan yang ada di sekitar.
Dilansir Live Strong, campuran heavy cream dan sirop jagung yang dilelehkan bersama cokelat bisa membantu melembutkan adonan. Selain itu, bahan-bahan ini bisa membuat rasa adonan lebih legit. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan cokelat cair yang awet.
Menambahkan cocoa butter dalam adonan cokelat leleh bisa membantu mengubah konsistensi adonan. Menurut Medriva, cocoa butter merupakan lemak yang bisa mengontrol lelehan cokelat biar tetap cair. Sejumlah cocoa butter yang digunakan akan mencegah cokelat leleh mengeras bahkan setelah ia dingin.
Bahan satu ini juga terkenal memiliki rasa dan aroma kakao memikat. Untuk mencarinya, bahan bisa dijumpai di toko kue. Tampilannya agak mirip dengan mentega, yaitu cenderung kuning pucat. Tapi gunakan secukupnya saja dalam adonan cokelat agar hasilnya optimal.
Kamu bisa membuat lelehan cokelat tetap mencair tanpa tambahan komponen dengan mengandalkan suhu. Cara ini bisa dilakukan memakai bantuan termometer agar pengukuran lebih tepat. Cokelat pun dapat dipakai untuk macam-macam resep.
Dilansir Live Strong, kamu bisa membuat cokelat leleh tidak mengeras dengan menjaga suhunya di antara 88 hingga 90 derajat Fahrenheit. Tapi, kalau tak punya termometer atau bahan di atas, kamu bisa menempatkan cokelat agar selalu dalam kondisi hangat biar ia tetap cair.
Melelehkan cokelat agar tetap cair memang memerlukan kecermatan biar hasilnya optimal. Untuk itu, ikuti lima cara di atas biar adonan yang kamu dapat sesuai keperluan. Gak gampang mengeras atau bikin cokelat susah dipakai untuk bermacam-macam resep.
sumber dukungan:
https://medriva.com/healthy-eating/keeping-it-melted-secrets-to-prevent-chocolate-from-hardening-when-cooled/
https://www.embassychocolate.com/blog/how-to-make-chocolate-stay-melted
https://www.livestrong.com/article/553802-how-to-keep-melted-chocolate-from-hardening-when-cooled/