5 Tips Mengolah Bulu Babi yang Benar dan Sesuai, Jangan Salah!
Kita mungkin sudah sering mendengar nama hewan berduri yang hidup di laut ini. Bulu babi atau landak laut ini sebenarnya merupakan salah satu makhluk atau hewan laut yang memiliki karakteristik bentuk yang bundar dan berduri pada bagian sisinya. Uniknya lagi adalah duri-duri ini dapat digerakan sehingga memudahkan mobilisasi bagi bulu babi. Meski menemukan bulu babi dapat dibilang sulit dan mudah karena dapat ditemukan di daratan pasang surut, namun juga hingga kedalaman 5.000 meter. Dibalik keunikannya, sudahkah kamu mengetahui bagaimana cara mengolah bulu babi menjadi hidangan lezat?
Untuk kamu yang penasaran mengenai bagaimana cara mengolah bulu babi yang tepat agar dapat kita olah menjadi hidangan lezat untuk dicicipi, simak yuk apa saja!
1. Hindari mengonsumsi bulu babi secara langsung
Jika kamu baru saja berhasil mengeluarkan daging bulu babi dari cangkangnya, hindari mengonsumsinya secara langsung. Hal yang dapat dilakukan selanjutnya adalah dengan cara mencuci bulu babi terlebih dahulu dan merendamnya pada air laut. Tentu saja alasannya untuk menghilangkan lendir pada daging dan memberikan cita rasa yang asin.
2. Hati-hati dalam membersihkan durinya
Daging bulu babi memang tersimpan rapat pada bagian cangkang yang tertutupi duri-duri tajam. Tentunya sebelum mengambil bagian dagingnya, kita perlu ekstra hati-hati dalam membersihkan duri agar tidak terkena bagian tertajamnya. Pastikan untuk membersihkan semua durinya sebelum memulai untuk membelahnya.
3. Pastikan untuk menggunakan alat keamanan yang tepat saat membersihkan bulu babi
Selain menggunakan pisau ataupun alat yang tajam untuk membersihkan durinya, perlengkapan lain seperti sarung tangan pun dirasa penting saat akan membersihkan bulu babi. Hal ini karena duri yang terdapat pada permukaannya cenderung berbahaya dan tidak boleh dilakukan oleh orang yang tidak biasa, jadi tentu saja harus ekstra hati-hati.
4. Simpan pada wadah tertutup dan bekukan
Jika kamu ingin menyimpan daging bulu babi, pastikan untuk menggunakan wadah tertutup dan menyimpannya dengan cara dibekukan agar ketahanannya juga menjadi lebih lama. Beberapa orang menyebut untuk menyimpannya dalam air laut agar cita rasanya tetap gurih, namun dapat disesuaikan selera masing-masing. Apabila sewaktu-waktu kamu ingin mencicipinya, kamu dapat mencairkan dan mengonsumsinya langsung tanpa perlu diolah asalkan bulu babi telah dibersihkan terlebih dahulu.
5. Mengukus atau membakarnya untuk cita rasa yang maksimal
Apabila kamu tidak cocok mengonsumsi bulu babi secara langsung, maka kamu dapat mengolahnya terlebih dahulu dengan cara mengukus ataupun membakarnya. Penggunaan beberapa komponen bumbu juga dirasa perlu guna memberikan cita rasa yang maksimal dan lezat untuk dikonsumsi.
Nah, 5 tips mengolah bulu babi diatas dapat menjadi informasi bagi kamu yang ingin membeli bulu babi agar tidak bingung lagi saat mengolahnya. Bagaimana menurutmu?
