5 Jajanan Manis Khas Yogyakarta Paling Populer, Favorit Banget!

Yogyakarta tak hanya terkenal dengan gudegnya saja. Kota Pelajar ini juga mempunyai jajanan dengan rasa manis yang khas. Jajanan manis ini berhasil membuat lidah jatuh cinta sekali coba.
Jajanan manis khas Yogyakarta tak hanya menjadi camilan yang nikmat, tapi juga bisa jadi oleh-oleh. Berikut lima jajanan manis khas Yogyakarta yang bikin kalap, tak cukup satu gigitan!
1. Bakpia pathok

Bakpia pathok banyak dijadikan oleh-oleh favorit para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Makanan ini berukuran kecil dengan isian kacang hijau. Rasanya didominasi manis dan gurih.
Seiring berkembangnya zaman, bakpia pathok mempunyai varian isi beraneka ragam, mulai dari cokelat, durian, teh hijau, keju, hingga tiramisu. Sajiannya juga makin nikmat kala dinikmati bersamaan dengan teh hangat.
2. Yangko

Yangko terasa manis dengan tekstur kenyal. Jajanan ini dibuat dengan tepung ketan yang berisi pasta kacang. Makanan ini berbentuk kotak dengan tekstur yang padat.
Saat ini, yangko mempunyai banyak pilihan warna dengan ragam rasa buah-buahan. Dalam penyajiannya, kue ini diberi taburan tepung agar tidak saling menempel. Biasanya, kue dibungkus per potong dengan kertas minyak.
3. Kipo

Kipo adalah sejenis kue dengan rasa manis yang legit. Kue ini terbuat dari tepung ketan yang diberi daun suji dan pandan. Bahan inilah yang membuat aromanya wangi dan berwarna hijau.
Jajanan yang berasal dari wilayah Kotagede ini tak hanya menjadi camilan nikmat, tapi juga jadi oleh-oleh. Kipo makin manis saat diberi isian berupa enten-enten atau kombinasi dari gula jawa dan parutan kelapa.
4. Wedang ronde

Tak hanya makanan, jajanan khas Yogyakarta juga bisa berupa minuman. Wedang ronde adalah salah satunya. Selain enak, minuman ini bisa menghangatkan tubuh dengan banyak khasiat.
Wedang ronde menggunakan bola-bola dari tepung ketan berisi kacang sebagai bahan utamanya. Tepung ketan dimasak dan diseduh bersama air jahe.
Untuk membuatnya makin kaya rasa, ditambahkan pula candil, kacang, dan potongan roti. Biasanya, wedang ronde ini dijual saat sore hari hingga malam hari.
5. Geplak

Kuliner asal Bantul, geplak, terbuat dari kombinasi parutan kelapa dan gula jawa. Gula jawa dapat pula digantikan dengan gula pasir. Terkadang, banyak orang yang memilih menggunakan tepung beras atau waluh sebagai bahan utamanya.
Jajanan ini mempunyai tampilan warna-warni sehingga membuatnya terlihat menarik. Geplak berbentuk menyerupai bulatan bola-bola kecil. Sajian ini mudah ditemukan di sekitar Bantul atau toko oleh-oleh khas Yogyakarta.
Dengan mengetahui aneka jajanan manis khas Yogyakarta, kini kamu gak perlu bingung lagi saat mau kulineran di sana. Selain enak dinikmati langsung, beberapa di antaranya juga bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga, lho.