7 Tips Mengolah Kikil Supaya Bebas Amis & Tak Alot, Buktikan Sendiri!
Kikil alias kulit pembungkus pada bagian tungkai sapi ini kerap diolah menjadi aneka sajian yang memanjakan lidah. Teksturnya yang kenyal memang pas dipadukan dengan ragam citarasa masakan. Mulai dari manis, asam-pedas, hingga pedas. Kendati demikian, kikil yang tak diolah dengan tepat rupanya malah akan menyisakan bau amis dan berteksur alot. Nah, ikuti saja tips berikut untuk mengakalinya.
1. Pastikan kikil masih dalam kondisi segar
Kikil yang masih segar umumnya memiliki warna kekuningan yang cerah (bahkan sedikit putih), tekstur yang tak terlampau lembek namun juga tak terlalu kaku, dan aroma yang khas sapi. Selain itu, hindari membeli kikil yang sudah tampak mulai berlendir.
2. Cuci kikil, kerok bulu-bulunya hingga bersih
Cuci kikil, dan kerok bulu-bulu pada kikil tersebut hingga bersih. Jika terganggu dengan bau amis pada kikil mentah tersebut, maka kerok bulu-bulunya setelah merendam kikil di dalam air mendidih. Pasalnya, pori-pori pada kikil memang akan lebih terbuka pasca dicelupkan ke dalam air panas sehingga akan lebih mudah pula untuk dibersihkan.
3. Rebus kikil selama 30 menit di dalam air mendidih yang ditambahkan bawang putih
Didihkan air sesuai banyak kikil, lalu masukkan kikil, dan tambahkan bawang putih yang sudah digeprek ataupun digiling halus ke dalam air rebusan tersebut. Rebus sekitar 30 menit. Selain memudahkan untuk membersihkan bulu-bulu pada kikil, proses perebusan ini juga dapat menghilangkan bau amis bahkan lendir pada kikil tersebut.
4. Angkat dan tiriskan kikil, balurkan dengan perasan air jeruk nipis
Selanjutnya, angkat dan tiriskan kikil yang sudah direbus tadi. Kemudian, balurkan perasan air jeruk nipis pada kikil tersebut. Diamkan sekitar 10 menit. Hal ini bertujuan untuk lebih memudarkan bau amis yang sekiranya masih tercium pasca merebus kikil.
5. Rebus kikil selama 30 menit, tambahkan 1 sdm beras ke dalam air rebusan
Didihkan air, lalu rebus kikil tersebut dengan menambahkan 1 sdm beras. Tunggu sekitar 30 menit - 1 jam. Usut punya usut, merebus kikil dengan air beras ternyata dapat mengempukkan kikil. Alhasil, teksturnya pun tak malah alot saat diolah ke dalam masakan kelak.
6. Angkat dan tirisikan kikil, lalu cuci bersih dan rendam dalam air dingin
Sesekali periksa tekstur kikil yang tengah direbus. Jika sudah empuk, maka angkat dan tiriskan kikil tersebut. Kemudian, cuci bersih, lalu rendam di dalam air dingin. Tujuannya, supaya kikil dapat lebih tahan lama saat disimpan nanti.
7. Kikil pun siap diolah ke dalam ragam jenis masakan, gunakan seperlunya
Kikil pun siap diolah ke dalam ragam masakan. Gunakan kikil yang disimpan tadi dengan seperlunya, dan simpan sisanya untuk dipakai pada olahan lainnya kelak. Mulai dari soto, gulai, hingga kikil panggang.
Semoga sajian kikil-mu semakin memanjakan lidah, ya!
