5 Aturan Konsumsi Obat-Obatan Pembentuk Otot, Jangan Sampai Asal!

Untuk menambah dan mempercepat pembentukan otot, banyak orang sering mengonsumsi obat-obatan tertentu. Entah itu dalam bentuk suplemen atau minuman bubuk. Seperti konsumsi obat-obatan pada umumnya, kamu yang ingin mengonsumsi obat penambah masa otot juga perlu memperhatikan beberapa aturan penting.
Dengan demikian, fungsi obatnya akan maksimal di tubuhmu. Apa saja aturannya? Cek di bawah ini, yuk!
1. Konsumsi protein dalam jumlah yang pas

Obat-obatan pembentuk otot biasanya mengandung protein yang tinggi. Maka dari itu, konsumsi obat-obatannya harus pas atau sesuai takaran. Konsumsi protein yang dianjurkan adalah 45 gram untuk wanita, dan 55,5 gram untuk pria. Kalau lebih dari itu, maka dapat menimbulkan berbagai risiko seperti tubuh cepat dehidrasi, masalah ginjal, jantung, asam urat, dan lain sebagainya.
2. Jangan terlalu sering biar gak kecanduan

Konsumsi antibiotik yang terlalu sering dapat menimbulkan rasa candu, lho! Jadi sebaiknya buatlah jarak waktu setiap kali ingin mengonsumsi antibiotik. Atau tetapkan aturan konsumsinya, misalnya seminggu 3 atau 4 kali saja saat kamu berada di gym.
3. Hindari obat-obatan dalam bentuk bubuk shake

Minuman kocok yang dikemas dalam bentuk bubuk shake sebaiknya harus dihindari. Apalagi kalau mengandung stimulan DMAA. Konsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan tubuh menjadi mudah gemetar dan cepat marah.
4. Konsumsi setelah berolahraga

Setelah mengikuti latihan berat seperti angkat beban, otot tubuh akan merasa lelah sehingga timbul rasa sakit dan pegal-pegal. Untuk menghilangkannya, konsumsi obat-obatan atau suplemen yang mengandung amino paska berolahraga. Dengan begini, tubuhmu akan kembali fit saat mengikuti sesi latihan pada hari berikutnya.
5. Konsultasikan dengan trainer

Untuk menghindari konsumsi berlebih, sebaiknya konsultasikan jenis suplemen yang ingin kamu konsumsi dengan pelatih olahraga atau trainer pribadimu. Kalau perlu, mintalah saran dari trainer untuk jenis suplemen penambah otot terbaik, sehingga ototmu lebih cepat terbentuk.
Apapun aktivitas yang akan kamu lakukan bila berhubungan dengan perubahan gaya hidup, sebaiknya konsultasikan dengan ahlinya untuk mendapatkan masukan terbaik.