Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebiasaan yang Bisa Mencegahmu Mengalami Osteoporosis, Tetap Kuat!

ilustrasi kesehatan tulang (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)
Intinya sih...
  • Olahraga seperti berjalan, berlari, dan menari memperkuat tulang serta memperlambat proses pengeroposan.
  • Konsumsi kalsium dan vitamin D dari makanan seperti susu, keju, ikan salmon, kuning telur sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang.
  • Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan memiliki berat badan yang terlalu rendah dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang.

Osteoporosis adalah kondisi di mana kepadatan tulang berkurang, membuatnya rapuh dan mudah patah. Masalah ini sering muncul pada usia lanjut, tetapi bukan berarti tidak bisa dicegah. Dengan menerapkan kebiasaan sehat sejak dini, kamu bisa menjaga tulang tetap kuat dan mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari. Nah, ini dia 5 kebiasaan yang bisa membantu menjaga kesehatan tulangmu. Yuk simak! 

1. Rutin melakukan olahraga yang membebani tulang

ilustrasi berlari (unsplash.com/Jenny Hill)

Olahraga seperti berjalan, berlari, melompat, dan menari sangat baik untuk memperkuat tulang. Aktivitas ini memberikan tekanan pada tulang, merangsang pertumbuhan sel-sel tulang baru, serta memperlambat proses pengeroposan. Selain itu, latihan beban juga bisa meningkatkan keseimbangan dan kekuatan otot, yang dapat membantu mengurangi risiko jatuh dan patah tulang.

Cobalah untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari agar manfaatnya lebih optimal. Latihan beban adalah salah satu cara terbaik untuk mempertahankan kepadatan tulang, terutama bagi wanita setelah menopause yang lebih rentan terhadap osteoporosis. 

2. Pastikan asupan kalsium dan vitamin D cukup

ilustrasi minum susu (unsplash.com/Jagoda Kondratiuk)

Kalsium adalah mineral utama penyusun tulang, sementara vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih efektif. Tanpa kedua nutrisi ini, tulang bisa menjadi lemah dan rentan patah. Makanan kaya kalsium seperti susu, keju, yogurt, serta sayuran berdaun hijau sebaiknya dikonsumsi secara rutin.

Sementara itu, vitamin D bisa didapatkan dari paparan sinar matahari dan makanan seperti ikan salmon, kuning telur, serta susu yang diperkaya vitamin D. Disarankan agar orang dewasa mengonsumsi sekitar 1.000 hingga 1.200 mg kalsium per hari serta memastikan kadar vitamin D yang cukup untuk menjaga kesehatan tulang.

3. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol

ilustrasi merokok (unsplash.com/Reza Mehrad)

Merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mempercepat pengeroposan tulang. Nikotin dalam rokok menghambat penyerapan kalsium dan memperlambat pembentukan tulang baru. Sementara itu, alkohol dapat mengganggu keseimbangan hormon yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang.

Kebiasaan buruk ini juga meningkatkan risiko jatuh, yang bisa berujung pada patah tulang. Orang yang merokok memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak merokok. Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko patah tulang, terutama pada orang lanjut usia.

4. Jaga berat badan ideal

ilustrasi langsing (unsplash.com/Christopher Campbell)

Memiliki berat badan yang terlalu rendah bisa berdampak buruk bagi kepadatan tulang. Orang yang terlalu kurus memiliki lebih sedikit jaringan tulang, sehingga lebih rentan terhadap osteoporosis dan patah tulang. Sebaliknya, obesitas juga bisa membebani sendi dan tulang, meningkatkan risiko cedera.

Menjaga berat badan ideal dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur sangat penting untuk kesehatan tulang secara keseluruhan. Menjaga berat badan yang sehat tidak hanya baik untuk kesehatan tulang, tetapi juga membantu mengurangi risiko penyakit lain seperti diabetes dan penyakit jantung.

5. Lakukan strength training secara rutin

ilustrasi workout (unsplash.com/Sven Mieke)

Selain olahraga yang membebani tulang, strength training seperti angkat beban juga sangat bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang. Latihan ini membantu merangsang pertumbuhan tulang baru dan memperkuat otot yang menopang tulang, sehingga risiko patah tulang bisa berkurang.

Strength training juga meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh, yang penting untuk mencegah jatuh pada usia lanjut. Pentingnya memasukkan latihan kekuatan sebagai bagian dari rutinitas kebugaran untuk menjaga mobilitas dan kekuatan tubuh seiring bertambahnya usia.

Mencegah osteoporosis bukanlah hal yang sulit jika kamu mulai menerapkan kebiasaan sehat sejak dini. Menerapkan tips-tips di atas adalah langkah-langkah sederhana yang bisa membuat perbedaan besar dalam kesehatan tulangmu. Semakin awal kamu memulai, semakin besar manfaat yang bisa kamu dapatkan di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ignatius Drajat Krisna Jati
EditorIgnatius Drajat Krisna Jati
Follow Us