Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Olahraga Low Budget dan Anti Ribet, Silakan Pilih! 

ilustrasi mengikat tali sepatu (unsplash.com/Caley Vanular)
ilustrasi mengikat tali sepatu (unsplash.com/Caley Vanular)

Banyak orang mengira untuk menjadi sehat harus mengeluarkan ongkos yang tidak sedikit. Padahal, sehat bisa dimulai dengan mengubah gaya hidup kita secara sederhana, seperti dari malas gerak menjadi lebih rutin olahraga.

Bahkan, gak sedikit juga orang yang mengira olahraga itu mahal. Padahal tidak juga. Mungkin pola pikirnya olahraga harus di gym dan bayar biaya keanggotaan atau membayar per sesi kedatangan. Faktanya, banyak sekali olahraga yang murah, bahkan gratis!

1. Joging atau lari

ilustrasi jogging. (unsplash.com/Fitsum Admasu)
ilustrasi jogging. (unsplash.com/Fitsum Admasu)

Salah satu olahraga yang paling banyak digemari adalah joging atau lari. Sama-sama merupakan jenis olahraga kardio, yang membedakan antara joging dan berlari adalah intensitasnya.

Salah satu alasan joging banyak diminati adalah karena bisa dilakukan di mana saja. Bisa di kompleks rumah, taman, alun-alun, pinggir jalan raya, dan lainnya. Joging maupun lari juga bisa dilakukan kapan saja tergantung preferensi kamu. Bisa pagi, sore, maupun malam hari.

Jenis olahraga ini tidak butuh banyak alat. Cukup badan kamu, pakaian olahraga, dan sepatu lari yang nyaman. Versi low budget-nya, kamu tidak perlu membeli sepatu, pakaian, dan peralatan lainnya yang mahal.

2. Jalan kaki

ilustrasi jalan kaki (unsplash.com/Arek Adeoye)
ilustrasi jalan kaki (unsplash.com/Arek Adeoye)

Banyak orang yang menyepelekan the power of  jalan kaki. Ada yang bilang cupu karena gak sekeren lari atau joging. Eits, jangan salah, bestie!

Jalan kaki tidak membutuhkan peralatan yang mahal, kemampuan atletis, aplikasi, atau pergi ke gym. Sama seperti lari atau joging, kamu bisa melakukannya di mana saja dan kapan saja.

Walaupun jalan kaki, tetapi kalau kamu rutin melakukannya, kamu bisa mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan lain-lain. Dengan 10.000 langkah jalan kaki per hari, kamu juga bisa menurunkan lemak dalam tubuh.

3. Latihan kekuatan

ilustrasi sit up (unsplash.com/Jonathan Borba)
ilustrasi sit up (unsplash.com/Jonathan Borba)

Kalau kamu gak terlalu suka olahraga kardio dan ingin menambah kekuatan tubuh serta meningkatkan massa otot, tenang, ada latihan kekuatan atau strength training yang bisa kamu lakukan di rumah.

Mungkin di benakmu, latihan kekuatan hanya cocok untuk laki-laki. Namun, perempuan juga butuh latihan kekuatan untuk membentuk tubuh. Kalau laki-laki mungkin akan membantunya menjadi lebih kekar, kalau perempuan akan membantunya memiliki body goal.

Gak perlu jauh-jauh ke gym, kamu bisa melakukannya di rumah. Gak perlu dumbel atau barbel atau peralatan latihan kekuatan lainnya, cukup dengan badanmu sendiri kamu sudah bisa melakukan gerakan latihan kekuatan. Misalnya squad, push-up, sit-up, dan lain-lain. Kamu bisa mencarinya di mesin pencarian atau di Youtube untuk variasi gerakannya.

4. Yoga

ilustrasi yoga di rumah (unsplash.com/Surface)
ilustrasi yoga di rumah (unsplash.com/Surface)

Yoga adalah salah satu olahraga yang cukup santai tapi juga memiliki dampak luar biasa pada ketahanan tubuh dan mental. Yoga adalah olaraga yang berfokus pada pernapasan, kelenturan, dan kekuatan tubuh.

Kamu juga bisa melatih mindfulness dengan yoga, karena olahraga ini dapat melatih kesadaran (awareness) dalam beraktivitas apa pun. Bahkan, dengan rutin mempraktikkan yoga, kesehatan mentalmu lebih terjaga dan lebih mindful dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

5. Lompat tali

ilustrasi lompat tali (unsplash.com/Element5 Digital)
ilustrasi lompat tali (unsplash.com/Element5 Digital)

Siapa di sini yang masa kecilnya sering bermain lompat tali dari karet gelang? Cung! Salah satu permainan tradisional Indonesia ini banyak diminati untuk olahraga. Sayangnya, penggunaannya sangat berbeda.

Untuk olahraga, kamu cukup sediakan alat lompat tali, baju yang nyaman, sepatu olahraga, dan stopwatch yang ada di smartphone-mu. Biasanya, lompat tali dilakukan sebagai pemanasan setelah olahraga lainnya, entah itu kardio atau latihan kekuatan. Kamu bisa lakukan di halaman rumah tanpa harus berpindah tempat. Simple, bukan?

Olahraga lompat tali ini dapat memperbaiki kerja paru-paru jika dilakukan secara konsisten selama 6 minggu. Hal ini tentu akan membantumu dalam beraktivitas sehari-hari. Kalau kamu masih pemula, kamu bisa melakukannya selama 1 hingga 5 menit sebanyak 3 kali per minggu.

Bagi sebagian orang, olahraga menjadi beban karena harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal dan harus dilakukan di tempat tertentu. Padahal, banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah dengan peralatan seminimal mungkin. Kalau kamu, lebih suka olahraga yang mana dari kelima olahraga di atas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
alifiah larasati
Editoralifiah larasati
Follow Us

Latest in Health

See More

10 Penyebab Nyeri Payudara Pria, Bisa Jadi Tanda Bahaya

07 Okt 2025, 22:26 WIBHealth