5 Tips Menghadapi Penderita Bipolar, Keluarga Wajib Tahu!

Penderita bipolar sering menyendiri dan mengurung dirinya di dalam kamar, terutama kalau sedang depresi. Menyendirinya bisa berhari-hari, lho! Kalau sudah seperti ini, sebaiknya jangan didiamkan begitu saja. Coba dekati mereka dan ajak untuk bersenang-senang ke luar rumah. Misalnya nonton bioskop, nongkrong, atau jalan-jalan sore. Alhasil tingkat depresi yang dirasakan semakin berkurang.

Hidup penderita bipolar bisa dikatakan tidak teratur dan jauh dari kata sehat. Jam tidurnya selalu kurang akibat depresi yang mereka alami. Hal ini tentu dapat semakin membahayakan kesehatan mereka, kan?

Untuk itu, ajaklah penderita bipolar untuk menjalani hidup sehat, seperti berolahraga, makan secara teratur, dan konsumsi makanan sehat. Sehingga pikiran mereka menjadi segar, rileks, dan muncul kebahagiaan tersendiri dalam dirinya.

Pendekatan dan ajakan yang dilakukan tidak selalu berhasil dan disambut baik oleh bipolar. Tak jarang usaha untuk mendekati dan mengajak mereka malah terkesan sia-sia. Tapi, jangan putus asa ya! Cobalah untuk tetap sabar karena ini merupakan bagian dari proses.

Tetap ingat, mereka butuh waktu untuk menyendiri. So, berikan jarak sebagaimana mestinya.

Seorang bipolar membutuhkan dukungan lebih dari orang-orang terdekatnya. Buatlah agar mereka tetap nyaman berada di lingkungan. Jangan sungkan untuk menghibur dan menawarkan bantuan kalau mereka mengalami kesulitan saat mengerjakan sesuatu.

Ajaklah penderita bipolar ke dokter untuk mengikuti rangkaian perawatan medis, seperti terapi.

Selama sesi terapi berlangsung, mereka akan diajak untuk berkomunikasi secara intens mengenai apa yang dirasakannya selama ini. Mereka juga akan dibantu untuk menganalisa dan mengendalikan emosional dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begini, kondisi mental bisa menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

Jika teman atau salah satu anggota keluargamu menderita bipolar, kamu bisa lakukan tips di atas untuk menghadapi mereka.