6 Manfaat Kesehatan Biji Adas, Bumbu Masak dengan Segudang Khasiat! 

Biji adas bukan hanya dapat menambah cita rasa pada masakan, tapi juga bisa menekan nafsu makan. Tentu saja ini bermanfaat untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan.

Menurut sebuah penelitian dalam Journal of the Korean Society of Clinical Nutrition tahun 2015, sembilan perempuan yang menjadi partisipan diminta untuk meminum 250 ml teh yang terbuat dari 2 gram biji adas sebelum makan siang.

Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa biji adas bisa menekan rasa lapar dan mengurangi konsumsi kalori selama makan. Ditemukan juga bahwa anethole, komponen utama dari adas, merupakan senyawa yang mampu menekan nafsu makan.

Adas sudah terbukti mempunyai sifat galaktogenik yang dapat meningkatkan sekresi susu. Hal ini dibenarkan dalam penelitian yang diterbitkan dalam BioMed Research International Journal tahun 2014. Senyawa organik anethole seperti dianethole dan photoanethole dalam biji adas terbukti dapat meningkatkan efek galaktogenik yang baik untuk meningkatkan jumlah ASI pada ibu menyusui.

Meski begitu, ternyata biji adas mempunyai efek samping yang dapat merugikan bayi, seperti pengurangan berat badan dan kesulitan makan. Karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan biji adas sebagai peningkat jumlah ASI, akan lebih baik kamu berkonsultasi dulu dengan dokter.

Rutin mengonsumsi adas, baik biji, daun, atau pelepahnya sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Ini berkat kandungan serat yang tinggi, yang mana ini bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Dalam setiap 87 gram biji adas mentah mempunyai kandungan 3 gram serat atau 11 persen dari kebutuhan serat harian.

Merujuk tinjauan ilmiah berjudul “Dietary fibre intake and risk of cardiovascular disease: systematic review and meta-analysis” dalam BMJ Journal tahun 2013, terdapat 22 studi yang menghubungkan asupan serat tinggi pada makanan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Selain itu, ditemukan bahwa setiap 7 gram serat yang dikonsumsi per hari bisa menurunkan risiko penyakit jantung hingga 9 persen.

Berdasarkan ulasan terhadap 10 penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Menopausal Medicine tahun 2018, adas bisa mengurangi gatal-gatal pada vagina, kepuasan seksual pada wanita, gangguan tidur, kekeringan pada vagina, dan mengurangi gejala menopause.

Adas dinilai efektif mengurangi gejala menopause karena sifat antibakteri yang tinggi. Namun, sayangnya manfaatnya baru bisa terasa bila mengonsumsi biji adas dalam jumlah besar.

Kandungan vitamin dan mineral dalam adas juga bermanfaat untuk memelihara dan menguatkan struktur serta kekuatan dan kesehatan tulang, lho. Dari laman Medical News Today, vitamin dan nutrisi pada adas yang baik untuk tulang di antaranya:

• Fosfat dan kalsium untuk menjaga struktur tulang
• Besi dan seng yang berguna untuk memproduksi serta mematangkan kolagen
• Mangan adalah mineral yang bisa membentuk matriks tulang
• Vitamin K dapat mempercepat penyerapan kalsium, modifikasi protein matriks tulang, dan mengurangi pembuangan kalsium dalam urine

Berbagai senyawa kuat yang ada dalam adas bisa mendukung tubuh melawan penyakit kronis, seperti kanker. Salah satu senyawa yang dapat aktif melawan kanker adalah anethole.

Sesuai penelitian dalam Journal of Phytomedicine tahun 2012, anethole terbukti bisa menekan pertumbuhan sel dan menginduksi apoptosis pada sel kanker payudara manusia.

Walau hasilnya terdengar menjanjikan, tetapi dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar membuktikan khasiat adas sebagai pengobatan alami atau alternatif kanker.

Walau adas mempunyai manfaat kesehatan yang banyak, tapi bumbu masak yang satu ini tetap bisa menyebabkan reaksi alergi, bahkan bisa parah pada beberapa orang. Bila setelah mengonsumsinya kamu mengalami reaksi alergi, hentikan konsumsinya dan periksakan diri ke dokter.

Satu lagi yang perlu diingat, cuma mengandalkan biji adas untuk mencegah atau mengobati penyakit bukanlah tindakan tepat. Tetap konsumsi makanan sehat, termasuk bumbu masak, yang bervariasi, agar kebutuhan nutrisi harianmu terpenuhi. Selain itu, kamu juga perlu mengimbanginya dengan olahraga rutin, tidur cukup, dan kelola stres dengan baik.