Dengan sukarela membagi waktu, uang, atau energi untuk membantu orang lain tidak hanya membuat dunia lebih baik, tetapi juga membuat tubuh lebih sehat. Penelitian menunjukkan bahwa tindakan membantu orang lain akan meningkatkan kebahagiaan, kesehatan, dan rasa kesejahteraan seseorang.
Berikut ini beberapa manfaat ilmiah dari membantu orang lain untuk kesehatan tubuh. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Penelitian telah menunjukkan bahwa membantu orang lain dapat meningkatkan kesehatan dengan cara dapat memperpanjang umur seseorang. Sukarelawan menunjukkan kemampuan yang lebih baik untuk mengelola stres dan mencegah penyakit serta mengurangi tingkat depresi dan peningkatan rasa kepuasan hidup ketika melakukan kegiatan tersebut secara teratur.
Hal ini mungkin karena sukarelawan melakukan hal-hal untuk menghilangkan rasa kesepian dengan senang hati dan meningkatkan kehidupan sosial yang menjadi faktor-faktor yang secara signifikan memengaruhi kesehatan jangka panjang seseorang.
Ketika seseorang melakukan perbuatan baik, hal tersebut menyebabkan reaksi berantai dari tindakan altruistik lainnya. Salah satu studi menemukan bahwa orang lebih cenderung membantu setelah mengamati orang lain melakukan hal yang sama. Efek ini dapat menyebar di seluruh komunitas, serta menginspirasi puluhan orang untuk membuat perbedaan di lingkungan sosial.
Sebuah tim sosiolog melacak 2000 orang selama periode lima tahun dan menemukan bahwa orang Amerika yang menyebut diri mereka "sangat bahagia" mengajukan diri sedikitnya 5,8 jam per bulan untuk memberikan bantuan. Rasa kesejahteraan atau rasa bahagia yang meningkat ini menjadi lebih aktif secara fisik sebagai hasil dari kesukarelaan atau karena membuat mereka lebih aktif secara sosial. Para peneliti juga berpikir bahwa membantu orang lain dapat memberikan dorongan mental pada individu.
Menurut sebuah penelitian, orang-orang yang menderita sakit kronis disarankan untuk mencoba bekerja sebagai sukarelawan untuk mengurangi rasa sakit dan gejala mereka.
Jika kamu berisiko mengalami masalah jantung, dokter mungkin akan menyarankan untuk mengurangi daging merah atau jam kerja yang membuat stres. Namun, kamu sebaiknya juga harus mempertimbangkan untuk menambahkan sesuatu ke jadwal rutinitas, misalnya menjadi sukarelawan yang teratur.
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih tua yang mengajukan diri setidaknya 200 jam setahun untuk menjadi sukarelawan dapat menurunkan risiko hipertensi hingga 40 persen. Hal ini mungkin karena mereka diberi lebih banyak kesempatan sosial yang membantu meringankan rasa kesepian dan tekanan yang sering menyertainya.
Kamu sedang mencari makna lebih dalam kehidupan sehari-hari? Studi menunjukkan bahwa menjadi sukarelawan dapat meningkatkan tujuan dan identitas individu secara keseluruhan terutama jika mereka tidak lagi memegang peran yang menentukan di dalam kehidupan seperti "pekerja." Dengan membantu orang lain, seseorang akan menemukan tujuan dan kepuasan di dalam kehidupan.
Itulah beberapa manfaat membantu orang lain untuk kesehatan tubuh. Masih ragu untuk membantu orang lain?