Pengin Tubuh Berotot Atletis? Coba 7 Olahraga Fun ala Atlet Ini Deh!

Sejujurnya di Indonesia olahraga mendayung bukanlah olahraga favorit masyarakat, tetapi mendayung membuat tubuhmu lebih tampak berotot. Mendayung membuat seluruh otot tubuh bagian atas teaktifasi tanpa ada banyaknya hormon testoteron di tubuh. Itu artinya kamu tidak akan mendapatkan massa otot lebih sehingga tampak besar, melainkan otot-otot yang lebih tampak rapat.

Kamu sudah sering melihat gulat-gulat di televisi kan? Badan-badan para atlet itu memang mereka dapatkan dari menekuni olahraga itu. Tetapi kamu perlu tahu bahwa di dalam gulat, diet ketat yang sehat diperlukan dan itu sudah cukup untuk membentuk otot mereka. Ditamabah dengan latihan sehari-hari yang menuntut kamu untuk terus bergerak, tentu saja tidak ada kalori yang tertimbun di dalam ototmu.

Panjat tebing menuntut para pemainnya untuk lincah dan terkoordinasi. Itu adalah dua faktor yang akan membantu terbentuknya ototmu. Kamu hanya perlu mengangkat beban dari tubuhmu sehingga ototmu sendiri hanya menyesuaikan beban dari tubuhmu. Tidak perlu ada massa otot lebih untuk menganggkat beban lebih.

Sudah lihat atlet-atlet renang di Asian Games 2018? Na, kalau kamu sering berenang, otot yang akan kamu dapatkan adalah yang seperti ditunjukkan para atlet renang tersebut: tidak besar tapi berisi. Itu karena otot-otot mereka dibentuk untuk menghadapi air sehingga perlu yang ramping agar tidak terlalu tertahan air. Akan tetapi otot-otot itu kuat.

Banyak yang meremahkan olahraga satu ini. Perspektif umum melihatnya sebagai olahraga yang lemah, tetapi kalau mau diperhatikan sekilas, pernahkah kamu melihat adanya pemain senam yang badannya tidak bagus?

Badan atlet senam bagus karena mereka membentuk otot yang lentur dan elastis. Cobalah maka kamu akan tahu seberapa berat energi otot yang perlu dikerahkan untuk menguasai olahraga ini.

Olahraga ini populer pada pertengahan 2010. Olahraga yang berfokus pada olah tubuh ini menuntut mereka untuk terus bergerak dengan stamina yang tak kunjung habis. Dengan berlari terus, meloncati palang hingga memanjat gedung, olahraga ini membakar banyak kalori sehingga tubuhmu tidak akan tertimbun massa otot.

Sama seperti senam, atau malahan lebih parah, balet selalu dipandang sebelah mata jika diidentikkan dengan kegiatan olahraga. Padahal balet memerlukan ketahanan untuk menahan seluruh tubuh dengan posisi yang tidak normal dan itu sangat menekan.

Belum lagi adanya tuntutan untuk berloncatan dan melangkah dalam tempo waktu yang cepat. Percayalah, serat ototmu akan benar-benar terbangun lewat latihan balet.

Jadi, bagaimana? Olahraga apa yang pengin kalian pilih? Gak usah malu lho jika pilihannya ke arah senam atau balet karena kedua olahraga itu tetap menyehatkan. Toh, kamu juga bisa memamerkan tubuhmu kepada yang lain sebagai hasil dari olahraga itu.