Kantung mata menjadi hal yang begitu bermasalah, apalagi bagi seorang perempuan. Kerap kali untuk menghilangkan kantung mata melakukan berbagai perawatan, hingga ada yang sampai melakukan operasi kelopak mata.
Kantung mata dipicu oleh banyaknya cairan yang tertampung di bawah kelopak mata, selain itu masih banyak lagi penyebab kamu memiliki kantung mata.
Gak bisa dipungkiri, ketika usia bertambah memang akan menunjukkan perubahan pada seluruh tubuh, pada wajah seperti munculnya kantung mata. Seiring dengan bertambahnya usia, kulit akan kehilangan kolagen serta jaringan lemak. Sehingga menyebabkan, kulit kendur dan cairan yang terkonsentrasi di bawah mata semakin tampak.
Retensi cairan atau kelebihan air dalam tubuh bisa jadi pemicu terhadap kantung mata. Saat menstruasi, hamil, atau menopause akan mengalami perubahan yang mengakibatkan retensi cairan di jaringan bawah mata, yang akhirnya memicu pembengkakan.
Selulitis periorbital merupakan infeksi pada mata dengan ciri bengkak, sakit ketika disentuh dan terkadang disertai demam. Pemicu infeksi selulitis periorbital adalah adanya jaringan kulit yang rusak di sekitar mata, infeksi yang menyebar melalui darah dan infeksi sinusitas.
Pada dasarnya orang yang kurang tidur tidak terlihat segar, tampak lesu dan lelah. Lelah karena kurang tidur ini memicu timbulnya kantung mata, karena sirkulasi darah di area mata cenderung lambat, sehingga darah terkonsentrasi disana.
Jadi, mulai sekarang biasakan untuk tidur teratur, ya.
Seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung rasa asin, makanan asin jika dikonsumsi terlalu banyak menyebabkan tubuh menahan air, dan akhirnya menyebabkan timbulnya kantung mata.
Selain itu, kekurangan cairan dan rendahnya asupan protein pun memengaruhi area bawah mata kamu, seperti munculnya kantung mata atau biasa disebut mata panda.
Tak hanya kurang tidur saja yang membuat wajah terlihat lelah, stres pun menjadi pemicu. Nah, ketika jaringan kulit di sekitar mata melemah, maka kantung mata dapat terbentuk akibat dari menumpuknya cairan.
Menggunakan eye cream yang kurang tepat bahkan terlalu dekat dengan mata dapat mengakibatkan iritasi, yakni berupa pembengkakan kantung mata. Tak hanya itu, kebiasaan menggunakan produk kecantikan dengan teknik yang salah juga bisa menjadi pemicu timbulnya kantung mata, seperti menggunakan cleansing brush dengan cara digosok.
Menurut dr. Carol Clinton, spesialis kulit Timeless Skin Solutions di Dublin mengemukakan, faktor genetik adalah penyebab paling besar kantung mata. Misalnya, pada orang yang memiliki kulit cenderung tipis dan pucat atau gelap. Karena, corak mata tidak bisa menyembunyikan kondisi fisik asli seseorang, apalagi jika ditambah gaya hidup yang kurang sehat.
Nah, itulah beberapa penyebab kamu memiliki kantung mata. Ketika kamu memiliki kondisi mata yang seperti ini dan dibarengi rasa sakit, segera konsultasikan ke dokter, ya. Dan jangan lupa, selalu terapkan gaya hidup sehat, ya.