5 Manfaat Makanan Tinggi Serat, Tak Cuma Melancarkan Pencernaan

Ternyata asupan serat juga memengaruhi kondisi mental, lo!

Tubuh kita membutuhkan beragam asupan nutrisi untuk demi kesehatan dan supaya bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Nah, salah satu nutrisi penting yang kita butuhkan adalah serat

Berkat serat, pencernaan bisa berjalan lancar. Namun, fungsinya serat nyatanya lebih dari itu dan mungkin banyak orang yang tidak mengetahuinya. Berbagai manfaat serat bagi kesehatan tubuh ini diungkap lewat acara Fibe Mini Media Launch yang diadakan secara virtual pada hari Kamis (9/9/2021).

1. Dampak serat sudah bisa diketahui seketika masuk di perut

5 Manfaat Makanan Tinggi Serat, Tak Cuma Melancarkan Pencernaanilustrasi hubungan kenyang dan serat (betterliving.co)

Bagi kamu yang bertanya-tanya nutrisi serat bisa didapat dari mana, dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM, selaku narasumber mengatakan bahwa kamu bisa memenuhi kebutuhan serat dari makanan sehari-hari. Serat banyak dikandung dalam sayuran, buah, serta kacang-kacangan. Saat kamu mengonsumsi makanan-makanan tersebut, sebetulnya kamu sudah bisa langsung merasakan manfaatnya.

“Kamu akan jadi lebih mudah kenyang dan rasa kenyang itu bertahan lebih lama. Itu karena serat melambatkan proses pencernaan, membuat makanan turun perlahan menuju usus, dan menjadikan proses penyerapan nutrisi menjadi lebih baik. Feses pun lebih mudah dikeluarkan, tetapi juga tidak encer,” dr. Marya menjelaskan.

2. Pencernaan yang baik akan memengaruhi seluruh tubuh

5 Manfaat Makanan Tinggi Serat, Tak Cuma Melancarkan Pencernaanilustrasi pencernaan yang sehat (fi.starsinsider.com)

Lebih dari yang disangka-sangka, manfaat serat tak hanya berdampak pada pencernaan dan fisik saja, mental pun akan merasakannya. Ini berkat fenomena gut-brain axis (GBA) atau suatu koneksi dalam tubuh antara perut dengan otak.

Dokter Marya menjelaskan, bila kamu kekurangan serat, pencernaanmu yang tidak lancar itu akan membuatmu susah tidur. Kondisi susah tidur ini akan sedikit banyak mengganggu mental hingga menyebabkan suasana hati yang buruk. Nantinya, kondisi ini bisa berhubungan dengan stres dan depresi. Kalau kebutuhan seratmu terpenuhi, ini bisa dicegah.

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Serat Larut, Cocok buat Kamu yang Lagi Diet

3. Ada dampak jangka panjang dan pendek dari kekurangan serat

5 Manfaat Makanan Tinggi Serat, Tak Cuma Melancarkan Pencernaanilustrasi susah buang air (insider.com)

Kebutuhan serat orang dewasa setiap harinya adalah kurang lebih 100 gram. Jumlah tersebut setara dengan dengan 50 persen porsi makanmu. Sayangnya, masih banyak orang yang kurang asupan serat. Bahkan, dikatakan oleh dr. Marya, sebanyak 95 persen masyarakat Indonesia tidak mendapatkan cakupan kebutuhan serat yang cukup tiap harinya.

Kondisi kekurangan serat ini bisa berdampak pada tubuh dan dampaknya dapat dirasakan untuk jangka waktu pendek maupun panjang. Untuk jangka pendek, kamu akan merasakan pencernaan terganggu hingga mood yang jelek. Untuk jangka panjangnya, kurang serat bisa meningkatkan risiko terkena penyakit serius seperti diabetes hingga kanker usus.

4. Sayuran hijau bisa menyebabkan asam urat? Ini hanya mitos!

5 Manfaat Makanan Tinggi Serat, Tak Cuma Melancarkan Pencernaanilustrasi sayuran hijau (pexels.com/Daria Shevtsova)

Ada satu mitos kesehatan yang beredar dan banyak dipercaya, salah satunya adalah sayuran hijau yang kaya akan serat dapat meningkatkan kadar asam urat, sehingga membuat beberapa orang enggan mengonsumsinya.

Dokter Marya menegaskan bahwa itu hanyalah mitos belaka. Asam urat bukan disebabkan oleh sayuran, melainkan makanan lain yang umumnya mengandung banyak kolesterol. Sebagai contoh adalah jeroan.

“Kalau takut, diganti saja sayuran hijaunya. Bisa jadi kacang atau buah, kok,” ujar dr. Marya.

5. Deteksi dini kurangnya serat bisa dilihat dari porsi sayur dan buah yang kamu makan

5 Manfaat Makanan Tinggi Serat, Tak Cuma Melancarkan Pencernaanilustrasi makanan imbang nutrisi (eatright.org)

Tidak sulit, kok, untuk tahu kamu kekurangan serat atau tidak. Kamu cuma perlu mengingat apa saja yang kamu lahap di hari itu.

“Ketika makan tadi, apa porsi sayur dan buahnya sudah 50:50 dengan karbohidrat dan protein? Kalau belum, ya, kebutuhan seratmu belum terpenuhi,” kata dr. Marya.

Kebutuhan serat bisa terpenuhi dengan beragam makanan yang masuk ke tubuhmu, khususnya sayur dan buah, lewat pola makan bergizi seimbang. Tanpa keseimbangan nutrisi, kesehatan tubuhmu tentu bisa terganggu.

Baca Juga: 11 Buah dan Sayur yang Tinggi Serat, Recommended!

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya