Apakah kamu punya uban? Mungkin kamu gak heran kalau uban tumbuh di kepala nenek atau kakekmu. Namun, gimana kalau uban tersebut tumbuh di kepalamu?
Padahal, mungkin kamu belum menginjak kepala tiga. Sebenarnya, ada banyak fakta dan mitos seputar uban yang perlu kamu tahu loh. Berikut 10 di antaranya dilansir dari berbagai sumber.
Rambut tumbuh di folikel atau tabung yang memanjang di kulit kepalamu. Kepalamu sendiri memiliki 100-150 ribu folikel. Pada dasarnya, rambut mendapatkan dua jenis melanin, eumelanin yang membuat rambut cokelat gelap dan hitam lalu phaeomelanin yang membuat rambut kuning kemerahan. Namun, seiring bertambahnya usia, penuaan menghambat atau menghentikan melanin mengakses rambut sehingga berwarna abu-abu, perak atau putih.
Namun, kepala terdapat enzim katalase yang mengubah hidrogen peroksida menjadi oksigen dan air. Dilansir dari New York Times, seiring bertambahnya usia, katalase menipis sehingga hidrogen menumpuk dan menghalangi kerja melanin.
Dilansir dari Mental Floss, saat lahir, gen sudah tertanam dan menentukan kapan rambutmu akan beruban. Ini termasuk gejala beruban prematur, yaitu untuk orang-orang yang sudah beruban, meskipun belum menginjak usia 30 tahun.
Secara umum, ras kaukasoid mulai beruban di pertengahan 30-an; orang Asia akhir 30-an dan orang Amerika Afrika saat 40-an.
Itu hanya mitos. Justru, mencabut uban sampai ke akar-akarnya akan merusak folikel sehingga rambut di area tersebut gak akan tumbuh lagi.
Saat Presiden Obama menyelesaikan jabatannya, ada banyak uban di kepalanya. Apakah itu karena stres? Karena penuaan? Atau bahkan keduanya? Hal tersebut masih misteri dan belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Itu hanya mitos karena gak ada kasus rambut orang tiba-tiba beruban semua dalam semalam.
Itu karena merokok identik dengan penuaan dini. Dilansir dari jurnal NCBI, perokok dua setengah kali lebih rentan untuk beruban prematur.
Semua rambut di tubuhmu, termasuk dada, hidung dan kemaluan bisa beruban atau menjadi putih. Kamu pun bisa melihat pria yang memiliki jenggot abu-abu dan lama-kelamaan jadi putih.
Dilansir dari jurnal Faseb, para ilmuan Eropa menemukan terobosan untuk mengobati seorang dengan penyakit vitiligo atau kondisi pasien yang kehilangan pigmen kulit. Bisa jadi, di masa depan, para ilmuan pun bisa mencegah tumbuhnya uban pada manusia.
Itu tadi fakta-fakta seputar uban. Buat kamu yang merasa beruban sebelum waktunya, jangan khawatir ya. Itu karena banyak alasan kenapa orang bisa beruban.