Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Heatstroke Bahaya? Picu Meninggalnya Mahasiswa RI di Austria

seseorang mengalami heatstroke
ilustrasi seseorang mengalami heatstroke (pexels.com/Mary Taylor)
Intinya sih...
  • Heatstroke dapat menyebabkan gagal organ, kolaps kardiovaskular, dan gangguan ginjal akibat kehilangan cairan lewat keringat.
  • Komplikasi heatstroke seperti kerusakan otak permanen, serangan jantung, hingga gagal ginjal bisa berujung fatal jika penanganannya terlambat.
  • Penyebab heatstroke meliputi lingkungan panas, aktivitas fisik berlebihan, pakaian tebal atau tidak menyerap keringat, dan dehidrasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kabar duka datang dari Austria. Seorang mahasiswa asal Indonesia yang sedang bertugas mendampingi kunjungan kerja pejabat meninggal dunia. Menurut keterangan, hasil autopsi forensik menunjukkan bahwa penyebabnya diduga karena heatstroke atau sengatan panas.

Peristiwa ini membuat banyak orang jadi ingin tahu lebih dalam, apa heatstroke bahaya sampai bisa berakibat fatal? Untuk memahami hal itu, penting mengetahui penyebab heatstroke, dampaknya pada tubuh, sekaligus cara mencegahnya agar tidak menimbulkan risiko serupa. Simak penjelasan lengkapnya.

Apa heatstroke bahaya?

Ada beberapa risiko utama dari heatstroke. Pertama, gagal organ karena aliran darah lebih banyak diarahkan ke kulit sehingga organ vital kekurangan oksigen. Tak hanya itu, heatstroke juga dapat menyebabkan kolaps kardiovaskular atau ketika jantung dipaksa bekerja lebih keras memompa darah sehingga berpotensi memicu serangan jantung. Terutama pada lansia atau penderita penyakit jantung.

Terakhir, gangguan ginjal juga bisa muncul akibat kehilangan banyak cairan lewat keringat. Dehidrasi membuat tekanan darah turun dan ginjal terbebani. Pada kasus tertentu, kerusakan otot akibat panas ekstrem juga bisa melepaskan protein berbahaya yang menyumbat ginjal.

Lantas, apakah heatstroke bisa menyebabkan kematian? Jawabannya iya, terutama jika penanganannya terlambat. Komplikasi seperti kerusakan otak permanen, serangan jantung, hingga gagal ginjal bisa berujung fatal. Karena itu, heatstroke dianggap sebagai darurat medis yang membutuhkan pertolongan segera.

Penyebab heatstroke

heatstroke
ilustrasi heatstroke (freepik.com/jcomp)

Heatstroke bisa dipicu oleh berbagai faktor yang membuat tubuh gagal mengatur suhu inti. Secara umum, ada dua jenis penyebab utama, yaitu karena lingkungan panas atau aktivitas fisik berlebihan. Berikut beberapa penyebab heatstroke yang perlu diwaspadai:

  • Berada di lingkungan panas

Jenis heatstroke ini disebut nonexertional heatstroke. Biasanya terjadi ketika seseorang terlalu lama terpapar cuaca panas dan lembap tanpa pendinginan yang cukup. Kondisi ini paling sering dialami oleh lansia atau orang dengan penyakit tertentu yang membuat tubuh mereka kesulitan mengatur suhu.

  • Melakukan aktivitas fisik berat pada cuaca panas

Dikenal sebagai exertional heatstroke, kondisi ini muncul ketika tubuh bekerja terlalu keras saat cuaca panas. Misalnya, melakukan olahraga intens, kerja fisik di luar ruangan, atau latihan militer. Pada situasi ini, suhu inti tubuh dapat melonjak lebih cepat karena kombinasi panas dari lingkungan dan produksi panas dari otot yang bekerja.

  • Menggunakan pakaian tebal atau tidak menyerap keringat

Pakaian yang terlalu tebal, ketat, atau berbahan yang tidak menyerap keringat bisa menghambat proses pendinginan tubuh. Keringat yang seharusnya menguap untuk menurunkan suhu jadi terperangkap sehingga tubuh makin panas. Hal ini sering terjadi pada pekerja luar ruangan atau atlet dengan seragam tertentu.

  • Kurang minum air (dehidrasi)

Saat tubuh tidak mendapatkan cukup cairan, mekanisme pendinginan alami melalui keringat jadi tidak berjalan optimal. Padahal, keringat adalah cara utama tubuh menurunkan suhu. Jika cairan yang hilang lewat keringat tidak tergantikan, suhu tubuh bisa meningkat dengan cepat dan berakhir pada heatstroke.

Cara mencegah heatstroke

Heatstroke bisa dicegah kalau kamu tahu cara melindungi tubuh saat cuaca panas. Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan:

  • Memakai pakaian longgar dan ringan, seperti berbahan katun atau linen agar panas tubuh lebih mudah dilepaskan
  • Melindungi diri dari sinar matahari dengan topi, kacamata hitam, dan tabir surya minimal SPF 15 untuk mencegah kulit terbakar
  • Minum cukup air supaya tubuh tetap terhidrasi dan mampu menjaga suhu tetap stabil
  • Menghindari aktivitas berat saat siang hari. Jika terpaksa, baiknya lakukan pagi atau sore dengan istirahat di tempat sejuk
  • Tidak meninggalkan siapa pun di dalam mobil terparkir karena suhu bisa naik drastis dan sangat berbahaya
  • Membiasakan tubuh beradaptasi secara bertahap dengan panas, terutama bila belum terbiasa dengan cuaca ekstrem.

Mengetahui lebih jelas apa heatstroke bahaya bisa jadi langkah awal untuk melindungi diri. Jadi, jangan sampai lengah, ya, cegah sejak dini sebelum kondisi ini berakibat fatal.

FAQ seputar apa heatstroke bahaya

  1. Apa itu heatstroke?Heatstroke adalah kondisi darurat medis ketika suhu tubuh naik drastis akibat panas ekstrem dan tubuh tidak bisa mendinginkan diri.
  2. Apa heatstroke bahaya bagi tubuh?Ya, heatstroke berbahaya karena bisa merusak organ vital seperti otak, jantung, ginjal, bahkan menyebabkan kematian jika tidak ditangani segera.
  3. Apa penyebab utama heatstroke?Biasanya disebabkan oleh cuaca panas dan lembap, aktivitas fisik berlebihan, dehidrasi, atau pakaian yang menghambat penguapan keringat.
  4. Apa gejala heatstroke yang perlu diwaspadai?Gejalanya meliputi suhu tubuh tinggi, pusing, mual, kulit memerah, denyut nadi cepat, hingga kehilangan kesadaran.
  5. Bagaimana cara mencegah heatstroke?Caranya dengan minum cukup air, memakai pakaian ringan, menghindari aktivitas berat pada siang hari, dan mencari tempat sejuk saat cuaca panas.

Referensi

"How Heat Kills: What Happens To The Body In Extreme Temperatures". NPR. Diakses September 2025.

"Heatstroke". Mayo Clinic. Diakses September 2025.

"Heat Stroke". Cleveland Clinic. Diakses September 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Health

See More

5 Manfaat Minum Kunyit dan Jahe sebelum Tidur

09 Sep 2025, 19:06 WIBHealth