Sempat Viral, Apakah Diet Kopi Amerikano Bisa Menurunkan Berat Badan?

- Kopi amerikano rendah kalori sehingga ideal sebagai pengganti minuman manis yang tinggi kalori.
- Kafeina dalam kopi amerikano meningkatkan metabolisme tubuh, membantu pembakaran lemak, dan menekan nafsu makan.
- Konsumsi kopi amerikano tanpa gula dalam jumlah moderat dapat membantu menjaga hidrasi dan mendukung penurunan berat badan.
Kopi amerikano atau americano adalah jenis kopi yang dibuat dengan mencampurkan espreso dengan air panas. Ini merupakan salah satu jenis kopi favorit banyak orang karena rasanya yang tidak setajam kopi espreso. Baru-baru ini, kopi amerikano banyak dibicarakan karena diyakini mampu membantu menurunkan berat badan.
Diet kopi amerikano menjadi viral di media sosial setelah netizen di TikTok menceritakan kesuksesannya dalam menurunkan berat badan dengan cara rutin mengonsumsi kopi amerikano tanpa gula. Menurutnya, kopi amerikano dapat menekan nafsu makan sehingga membantu penurunan berat badan. Namun, apakah benar diet kopi amerikano bisa menurunkan berat badan? Yuk, kita ulas bersama-sama!
1. Rendah kalori

Satu cangkir kopi amerikano tanpa gula hanya mengandung sekitar 10 kalori, tergantung pada ukurannya. Dengan jumlah kalori yang sangat rendah ini, amerikano menjadi pilihan yang ideal dibandingkan minuman kopi manis yang bisa mengandung lebih dari 300 kalori. Mengganti minuman berkadar kalori tinggi dengan amerikano bisa membantu mengurangi asupan kalori harian tanpa harus kehilangan nikmatnya minum kopi.
2. Meningkatkan metabolisme

Kopi amerikano bisa membantu menurunkan berat badan berkat kandungan kafeinanya. Kafeina adalah stimulan alami yang dapat meningkatkan laju metabolisme. Dengan begitu, tubuh membakar lebih banyak kalori saat beristirahat. Satu penelitian yang dimuat dalam jurnal PLOS ONE pada 2013 menunjukkan bahwa kafeina dapat meningkatkan laju metabolisme sebesar 3—11 persen, tergantung pada individu dan toleransinya terhadap kafeina. Efek ini lebih signifikan pada individu yang tidak obesitas dibandingkan mereka yang memiliki berat badan lebih. Adapun, peningkatan pembakaran lemak yang lebih besar terlihat pada individu yang lebih ramping.
3. Mengurangi nafsu makan

Kafeina dalam kopi amerikano juga dapat membantu mengurangi nafsu makan. Kafeina dalam kopi dapat sedikit menurunkan kadar hormon ghrelin, yang dikenal sebagai hormon perangsang nafsu makan. Dengan begitu kafeina berkontribusi pada penurunan asupan makanan secara keseluruhan. Dengan menunda sinyal lapar, meminum amerikano bisa membantumu tetap pada jalur diet yang terkontrol kalori, yang sangat penting untuk keberhasilan penurunan berat badan. Namun, efek penekan nafsu makan ini mungkin hanya bertahan beberapa jam dan efeknya bervariasi antarindividu.
4. Meningkatkan pembakaran lemak

Kopi amerikano dapat meningkatkan pembakaran lemak, terutama saat berolahraga. Kafeina mendorong oksidasi lemak, yang memungkinkan tubuh menggunakan lemak yang tersimpan sebagai energi. Ini menurut metaanalisis dalam jurnal Nutrients pada 2024. Ini sangat menguntungkan bagi mereka yang aktif secara fisik karena dapat meningkatkan performa dan daya tahan serta membantu membakar lebih banyak kalori saat berolahraga.
5. Menjaga hidrasi

Menjaga hidrasi yang cukup sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan dapat mempengaruhi manajemen berat badan. Meski kopi bersifat diuretik, konsumsi kopi amerikano dalam jumlah moderat dapat berkontribusi pada peningkatan asupan cairan harian, terutama jika dinikmati tanpa tambahan gula atau krim. Hidrasi yang baik dapat membantu menjaga fungsi metabolisme yang optimal dan mendukung aktivitas fisik. Keduanya sangat penting untuk penurunan berat badan.
Secara keseluruhan, kopi amerikano bisa menjadi tambahan yang bermanfaat dalam rencana penurunan berat badan, tetapi harus dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga. Alasan-asalan di atas menjadikan amerikano pilihan yang baik bagi pencinta kopi yang ingin menurunkan berat badan.
Referensi
Fernández-Sánchez, J, dkk. 2024. "Effect of Acute Caffeine Intake on Fat Oxidation Rate during Fed-State Exercise: A Systematic Review and Meta-Analysis". Nutrients 16(2): 207.
"How Many Calories Are in Your Coffee? 15 Different Drinks". Hanstrom. Diakses pada Oktober 2024.
"9 Unique Benefits of Coffee". Healthline. Diakses pada Oktober 2024.
Hodgson, A. B., Randell, R. K., dan Jeukendrup, A. E. 2013. "The Metabolic and Performance Effects of Caffeine Compared to Coffee during Endurance Exercise". PLoS ONE 8(4): e59561.
"Is Coffee Good For Weight Loss?". Livestrong. Diakses pada Oktober 2024.