Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bagaimana Olahraga Memengaruhi Kesehatan Otot dan Sendi?

ilustrasi kesehatan tulang (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)
ilustrasi kesehatan tulang (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Olahraga secara rutin memang telah banyak dilaporkan memiliki dampak kesehatan untuk tulang dan sendi. Olahraga dapat memperkuat otot-otot di sekitar persendian, menjaga kekuatan tulang, mencegah osteoporosis, hingga membantu menangani nyeri pada radang sendi. Namun, tahukah kamu bagaimana olahraga dapat memengaruhi kesehatan tulang dan sendi?

Dilansir dari berbagai sumber, inilah penjelasan bagaimana olahraga dapat memengaruhi kesehatan tulang dan persendian. Simak sampai tuntas!

1. Melumasi persendian

ilustrasi persendian (pixabay.com/IAOM-US)
ilustrasi persendian (pixabay.com/IAOM-US)

Sendi dikelilingi oleh jaringan lunak yang disebut dengan membran Sinovial. Membran ini sangat tipis dan menghasilkan cairan Sinovial. Cairan ini berfungsi seperti oli atau pelumas yang melumasi sendi agar bisa digerakkan.

Susan Sterling, mantan direktur pendidikan di Cooper Institute yang berbasis di Texas, menjelaskan aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi cairan Sinovial. Semakin banyak cairan Sinovial, sendi akan semakin lancar digerakkan. Sebaliknya, jika cairan ini terbatas, sendi akan mudah bergesekan dengan tulang dan menyebabkan keausan dan kekakuan.

2. Melancarkan pengiriman nutrisi ke setiap sudut persendian

ilustrasi dokter tulang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi dokter tulang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Olahraga juga dapat melancarkan pengiriman nutrisi ke sendi. Dilansir laman Harvard Health Publishing, tulang rawan yang melindungi sendi tidak memiliki suplai darah sendiri sehingga tidak bisa mendapatkan nutrisi. Ia mendapatkan nutrisi dari cairan sendi yang membasahinya.

John Hardin, MD profesor emeritus kedokteran dan bedah ortopedi di Albert Einstein College of Medicine New York, menjelaskan, beban saat latihan dapat menekan sendi. Ini akan memaksa cairan keluar dari tulang rawan seperti spons. Setelah beban diangkat, cairan tersebut akan masuk kembali ke tulang rawan dan membawa oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan sendi.

3. Meningkatkan sirkulasi darah ke persendian

ilustrasi sirkulasi darah (pixabay.com/Narupon Promvichai)
ilustrasi sirkulasi darah (pixabay.com/Narupon Promvichai)

Saat kamu melakukan olahraga, detak jantung akan meningkat dan berkontraksi lebih cepat. Ini akan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk persendian. Sirkulasi darah yang meningkat ini, akan membuat membran Sinovial terpapar pasokan oksigen dan nutrisi yang bermanfaat untuk proses perbaikan dan pemeliharaan.

4. Mengurangi peradangan sendi

ilustrasi peradangan sendi (pixabay.com/Tung Lam)
ilustrasi peradangan sendi (pixabay.com/Tung Lam)

Aktivitas fisik juga dikaitkan dengan efeknya meredakan peradangan pada sendi. Dilansir laman Arthritis, olahraga dapat melepaskan sitokin anti-peradangan sehingga membantu mengatasi peradangan dalam tubuh. Ini juga akan bermanfaat untuk penderita arthritis atau radang sendi.

5. Memperkuat otot di sekitar sendi

ilustrasi latihan otot (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi latihan otot (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Olahraga juga dapat membantu membangun kekuatan otot di sekitar sendi. Ini karena otot akan dipaksa bekerja keras selama latihan sehingga akan membangun kekuatannya. Sementara itu, otot yang tidak pernah dilatih justru akan menyebabkan atrofi otot atau kelumpuhan.

Laman Heathline menerangkan, memperkuat otot-otot sendi dapat membantu mengurangi beban pada sendi. Di mana ini akan memperlambat atau mencegah degenerasi sendi. Selain itu, penguatan otot sendi juga dapat membantu mengurangi risiko cedera pada persendian karena sendi lebih mampu menahan stres dan tekanan.

6. Menjaga fleksibilitas dan keseimbangan sendi

ilustrasi yoga (pexels.com/Miriam Alonso)
ilustrasi yoga (pexels.com/Miriam Alonso)

Olahraga teratur, terutama aktivitas seperti yoga dan tai chi, dapat meningkatkan fleksibilitas sendi. Ini karena latihan tersebut meningkatkan rentang gerak sendi dan melatihnya menjadi lebih fleksibel. Selain itu, latihan tai chi juga dapat meningkatkan keseimbangan sendi yang bermanfaat untuk menjaga postur dan keseimbangan tubuh.

7. Meningkatkan kepadatan tulang

ilustrasi tulang (pixabay.com/Dr. Manuel González Reyes)
ilustrasi tulang (pixabay.com/Dr. Manuel González Reyes)

Tulang adalah jaringan kompleks yang terdiri dari  beberapa komponen anorganik, seperti garam kalsium. Saat berolahraga, tekanan yang dihasilkan saat latihan dapat meningkatkan pengendapan kalsium. Pengendapan ini dapat  membuat tulang menjadi lebih kuat dan padat. Sebaliknya, ketidakaktifan fisik  dapat menyebabkan penurunan massa tulang karena kurangnya pengendapan kalsium, seperti dijelaskan dalam ulasan artikel di Journal of Musculoskeletal Surgery and Research tahun 2018.

Olahraga memang memiliki manfaat kesehatan yang luas bagi tubuh. Namun tak jarang, manfaatnya untuk kesehatan tulang dan sendi sering kali terabaikan. Padahal ini bisa membangun kesehatan tulang dan sendi yang bisa berdampak jangka panjang.

Referensi

“8 Ways Exercise Helps Your Joints”. Arthritis Foundation. Diakses April 2025.
“5 Ways to Strengthen Your Joint”. Healthline. Diakses April 2025.
“Exercise and Your Joints”. Harvard Health Publishing. Diakses April 2025.
“Exercise and Bone Health”. OrthoInfo. Diakses April 2025.
“The Effect of Exercise and Nutrition on Bone Health”. Journal of Musculoskeletal Surgery and Research. Diakses April 2025.
“Synovial Membrane”. Cleveland Clinic. Diakses April 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us