Membawa HP ke mana-mana adalah kebiasaan manusia zaman sekarang. Rasanya gelisah bila tidak pegang HP, termasuk saat makan. Mata tetap terpaku di layar sambil menyuapkan makanan ke mulut. Padahal, ini adalah kebiasaan yang buruk.
Dalam artikel ini akan dibahas potensi bahaya makan sambil main HP. Simak terus sampai habis, ya!
Berdasarkan sebuah penelitian, makan dengan adanya distraktor terbukti meningkatkan asupan kalori yang masuk ke tubuh sebesar 15 persen (Physiology & Behavior, 2019). Jika ini terjadi terus-menerus, jangan kaget jika berat badanmu bertambah!
Studi ini melibatkan 62 relawan universitas berusia 18–28 tahun. Mereka diminta untuk makan dalam tiga kondisi yang berbeda (tanpa gangguan, makan sambil menggunakan HP, atau makan sambil membaca artikel cetak). Setelahnya, total kalori yang dikonsumsi diukur.
HP yang sehari-hari kamu gunakan ternyata lebih kotor dari toilet! Nggak percaya? Menurut penelitian, HP partisipan, yang merupakan siswa sekolah menengah, diketahui memiliki bakteri dalam jumlah yang besar, yaitu10,5 CFU/cm² (Germs, 2017).
Jenis bakteri yang ditemukan pada HP beragam, seperti Staphylococcus aureus, Acinetobacter spp., Pseudomonas spp., Bacillus cereus, dan Neisseria flavescens. Ketika kamu makan sambil menggunakan HP, bakteri-bakteri tersebut berpeluang besar masuk ke dalam tubuh.
Makan bersama keluarga, pasangan, atau teman adalah saat-saat yang berkualitas, karena bisa saling bercerita. Jangan rusak quality time tersebut dengan memandangi layar HP sepanjang waktu!
Quality time yang baik adalah memberi perhatian penuh sebagai bentuk penghargaan terhadap suatu hubungan. Matikan HP, jaga kontak mata, dan saling menimpali ucapan seharusnya tidak sulit untuk dilakukan.
Setelah membaca potensi bahaya makan sambil main HP, mulai sekarang biasakan diri untuk makan tanpa distraksi dari HP, ya! Tidak sulit kok, asal kamu mau berusaha.