Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Medis Golongan Darah O yang Harus Kamu Ketahui

ilustrasi golongan darah (tofugu.com)
ilustrasi golongan darah (tofugu.com)

Setiap budaya menanggapi perbedaan golongan darah dengan berbeda-beda. Bahkan, ada yang menganggap golongan darah menjadi penentu apakah seseorang merupakan pasangan yang cocok untuknya atau bukan. Buat kamu yang bergolongan darah O, ini 7 hal yang harus kamu tahu!

1. Golongan darah O hanya bisa menerima darah dari sesama golongan darah O

ilustrasi donor darah (media.defense.gov)
ilustrasi donor darah (media.defense.gov)

Orang yang memiliki golongan darah O dengan rhesus positif bisa menerima darah baik dari orang lain yang memiliki golongan darah O positif maupun negatif. Namun, orang yang memiliki golongan darah O dengan rhesus negatif hanya bisa menerima dari orang yang juga sama-sama memiliki golongan darah O negatif. 

2. Golongan darah O bisa melakukan donor darah untuk semua golongan darah lain

ilustrasi golongan darah (youtube.com/health and fitness)
ilustrasi golongan darah (youtube.com/health and fitness)

Golongan darah O+ bisa ditransfusi ke semua golongan darah lain yang juga memiliki rhesus positif (O+, A+, B+, AB+). Namun, golongan darah O- bisa diberikan kepada semua golongan darah baik yang memiliki rhesus positif maupun negatif.

Karena itu, pada situasi yang genting di mana diperlukan transfusi darah untuk pasien yang kritis, golongan darah O- bisa digunakan meskipun golongan darah dari pasien tersebut belum diketahui. Golongan darah O- juga paling aman untuk diberikan kepada bayi baru lahir yang sistem imunnya belum berkembang secara sempurna.

3. Golongan darah O memiliki resiko terkena penyakit jantung lebih rendah

ilustrasi serangan jantung (health.clevelandclinic.org)
ilustrasi serangan jantung (health.clevelandclinic.org)

Dibandingkan dengan golongan darah lain seperti AB, A, dan B, orang dengan golongan darah O memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner. Selain itu, golongan darah O memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit peredaran darah dan gangguan kognitif.

Penting untuk diingat bahwa gaya hidup sehat adalah kunci untuk mengurangi risiko terkena penyakit. Jadi, meskipun kamu memiliki golongan darah O, bukan berarti kamu boleh memiliki gaya hidup yang sembarangan, ya.

4. Namun, golongan darah O juga rentan terkena penyakit lain

ilustrasi bakteri berbahaya (infectioncontroltoday.com)
ilustrasi bakteri berbahaya (infectioncontroltoday.com)

Meskipun pengaruh golongan darah pada kesehatan kita masih dalam tahap penelitian, ada teori tertentu yang menyatakan tentang risiko dan manfaat kesehatan bagi orang-orang dengan golongan darah yang berbeda.

Menurut teori itu, orang dengan golongan darah O lebih rentan terhadap beberapa infeksi bakteri dan virus daripada kelompok darah lainnya, termasuk infeksi bakteri yang parah seperti kolera, gondok dan tuberkulosis. 

5. Merupakan golongan darah paling umum yang dimiliki oleh sebagian besar orang di dunia

ilustrasi tindakan medis (wtop.com)
ilustrasi tindakan medis (wtop.com)

Golongan darah O, lebih tepatnya O+, dimiliki oleh setidaknya 53 persen orang di dunia. Meskipun begitu, jangan menjadikan fakta tersebut alasanmu untuk malas donor darah ya. Seseorang bisa donor darah setidaknya 2 bulan sekali dan siapa tahu darahmu bisa menyelamatkan seseorang yang membutuhkannya.

6. Personality dari orang yang bergolongan darah O

ilustrasi bercermin (pexels.com/bruce mars)
ilustrasi bercermin (pexels.com/bruce mars)

Teori mengenai golongan darah bisa memengaruhi personality seseorang sangat populer di beberapa negara salah satunya Jepang.

Orang Jepang percaya bahwa orang dengan golongan darah O memiliki sifat yang dermawan, bergairah, mudah bergaul dan sukses secara finansial. Mereka juga percaya kalau pasangan romantis terbaik bagi golongan darah O adalah mereka yang bergolongan darah A.

7. Golongan darah O perlu banyak protein dan sayuran dalam makanannya

ilustrasi telur (pexels.com/pixabay)
ilustrasi telur (pexels.com/pixabay)

Menurut beberapa orang, makanan tertentu harus menjadi bagian dari diet orang dengan jenis golongan darah tertentu. Untuk golongan darah O, yang terbaik adalah makanan dengan protein yang tinggi dan diet sayuran tinggi.

Golongan darah O harus mengurangi susu, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Orang dengan golongan darah O juga rentan memiliki masalah perut. Penting juga untuk diingat bahwa tubuh setiap orang membutuhkan nutrisi yang berbeda.

Kalau kamu memiliki kondisi medis yang khusus, lebih baik untuk mengikuti diet yang diberikan dokter daripada diet berdasarkan golongan darah, ya. Terlepas dari hal-hal di atas, tetap miliki gaya hidup yang sehat dan konsumsi makanan yang bergizi apa pun golongan darahmu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Ribka Eleazar Handoyo
3+
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us