Hobi Marathon Film? Awas, 6 Bahaya Ini Mengincarmu!

Secara normal, manusia mengedipkan mata sebanyak 18 kali per menit. Namun ketika mata terus-menerus melihat layar, otomatis kedipan mata akan berkurang drastis. Hal ini akan menyebabkan mata menjadi lelah dan perih. Kelelahan mata akan sembuh dengan beristirahat, namun jika terjadi secara terus-menerus akan dapat menyebabkan kelainan mata. 

Sama hal nya dengan anak-anak yang menghabiskan waktu dengan menonton televisi. Selain dapat mengganggu mentalnya karena terus berada di dalam rumah, mereka dapat mengalami kelainan mata seperti Myopia sehingga mata tidak fokus. Menurut para ahli, dengan bermain di luar rumah baik untuk kesehatan mata. 

Waktu yang paling cocok untuk marathon film adalah ketika malam hari dan kadang bisa berlanjut hingga menjelang pagi. Padahal waktu yang kita gunakan untuk marathon seharusnya adalah waktu untuk tubuh dan pikiran kita beristirahat. Rasa lelah setelah melakukan berbagai aktivitas akan hilang ketika tidur dan energi akan terisi kembali setelah bangun.

Dengan menggunakan waktu tidur untuk marathon film, sama saja kita memaksa tubuh dan pikiran untuk terus terjaga. Lelah yang dirasakan setelah marathon akan bertumpuk dengan rasa lelah yang seharusnya hilang saat tidur malam.Walaupun setelah marathon film kita beristirahat dan tidur, kita tidak akan merasakan segar dan berenergi setelah bangun karena kita kehilangan kualitas tidur saat malam hari.

Menurut sebuah hasil penelitian, orang dewasa yang melakukan marathon nonton lebih dari 3 jam per hari dua kali lipat lebih berisiko mengalami kematian dini dibandingkan dengan orang yang menonton kurang dari 3 jam. Selain itu, marathon dengan posisi sama seperti duduk dalam jangka waktu lama juga akan meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, jantung dan kanker.

Jika keinginan marathon sudah tidak terbendung lagi, maka di sela-sela marathon kita bisa melakukan stretching, berjalan atau berdiri, dan istirahat sebentar untuk melakukan aktivitas lain.

Tanpa kita sadari, menonton secara marathon dapat membuat kita sangat terfokus pada layar. Para peneliti menemukan bahwa tingkat kewaspadaan terhadap suara atau hal di sekitar sangat rendah pada saat kita fokus menonton. Hal ini ternyata juga berlanjut ketika kita melakukan aktivitas lain setelah marathon berakhir.

Kepekaan dan kewaspadaan akan berkurang karena otak kita kehabisan energi. Energi akan terserap habis pada saat kita menonton dan kemampuan otak menerima rangsangan secara otomatis juga akan berkurang.

Marathon film merupakan salah satu aktivitas yang membuat kita terisolasi. Sebuah survei menemukan bahwa sebanyak 56% responden lebih memilih marathon film sendiri dan 98% responden menyukai marathon film di dalam rumah. Tidak adanya gangguan dari luar memang membuat kita lebih fokus untuk menonton. Hingga kadang kita terlalu fokus dan tidak memedulikan hal-hal yang terjadi di luar sana.

Waktu yang digunakan untuk marathon film sangatlah banyak. Padahal waktu tersebut sebenarnya sangat bisa digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas lain. Kesempatan untuk hangout dengan teman, atau mengeksplor tempat baru dan bertemu dengan orang baru akan sangat berkurang.

Kadang kita telah menargetkan akan menyelesaikan 2 atau 3 episode saja saat menonton. Namun rasa penasaran setelah berakhir satu episode akan selalu muncul dan membuat rencana awal gagal. Dan akibat rasa penasaran tersebut, kita dapat menamatkan satu season dalam satu waktu. Bahkan kadang, setelah menamatkan satu season kita dapat berpindah ke seri yang lain karena merasa belum puas menonton.

Nah, rasa penasaran dan tidak puas ini adalah kebiasaan buruk yang harus hilang karena menyebabkan kecanduan. Otak kita akan lelah karena dibombardir terus menerus dengan dosis tinggi. Sehingga tidak punya kesempatan untuk beristirahat. Padahal jika kita bisa mengontrol diri untuk menyelesaikan sedikit demi sedikit tanpa marathon, kita akan memberi otak kita waktu untuk menyerap apa yang baru saja kita lihat. Kita akan menebak dan mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya, dan setiap kali kita menonton kembali akan sangat menyenangkan.

Nah, setelah memahami penjelasan di atas, akankah kamu mengurangi kegiatan marathon film?