5 Manfaat Membaca Label Gizi pada Makanan Olahan, Jadi Lebih Sehat!

Gak boleh malas baca, ya...

Tercetak dalam tulisan yang kecil dan monoton, label gizi pada makanan olahan sering kali diabaikan. Penelitian yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kepada 400 responden menemukan bahwa 69,4 persen masyarakat jarang membaca label gizi yang tertera pada makanan olahan. 

Walaupun terdengar sepele, tindakan ini penting dilakukan demi menjaga kualitas makanan yang kita konsumsi. Berdasarkan webinar bertajuk Cara Cerdas Memilih Produk Pangan dengan Logo #PilihanLebihSehat yang diadakan oleh Nestle pada Rabu (30/9/2020), berikut ini lima manfaat membaca label gizi pada makanan kemasan!

1. Mengetahui nilai gizi yang dikandung makanan olahan

5 Manfaat Membaca Label Gizi pada Makanan Olahan, Jadi Lebih Sehat!theregreview.org

Tujuan dari dihadirkannya label gizi adalah sebagai sarana komunikasi antara produsen ke konsumen. Dengan membacanya, konsumen jadi tahu apa saja kandungan gizi yang masuk ke dalam tubuhnya. Produsen pun tidak bisa berbohong akan apa yang tertera di label karena hal ini diawasi oleh BPOM. 

2. Bisa membatasi konsumsi makanan olahan

5 Manfaat Membaca Label Gizi pada Makanan Olahan, Jadi Lebih Sehat!nyt.com

Nah, jika kita mengetahui kandungan gizi dalam makanan, secara otomatis kita bisa membatasi konsumsinya agar sesuai dengan kebutuhan tubuh sehari-hari. Misalnya, asupan lemak maksimal per hari adalah 70 gram, protein 0,8 gram per 2 kilogram berat badan, dan lain sebagainya.

"Membatasi konsumsi makanan olahan ini dilakukan sejak dini seharusnya. Kita lihat sekarang sudah banyak anak muda yang mengalami diabetes, melakukan cuci darah, terkena hipertensi, dan penyakit jantung juga banyak. Kita harus menjaga pola konsumsi dengan asupan yang baik," kata Dr. Rimbawan, Akademisi Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) yang hadir dalam webinar ini.

3. Agar konsumsi gula, garam, dan lemak tidak berlebihan

5 Manfaat Membaca Label Gizi pada Makanan Olahan, Jadi Lebih Sehat!cloudinary.com

Membaca label gizi pada setiap makanan olahan yang kita konsumsi bisa membantu membatasi asupan gula, garam, dan lemak (GGL) harian. Berikut ini anjuran konsumsi ketiganya per hari menurut pedoman gizi Kemenkes RI:

  • Gula: maksimal 4 sendok makan atau 50 gram;
  • Garam: maksimal 1 sendok teh atau 5 gram (2.000 miligram natrium);
  • Minyak/lemak: maksimal 5 sendok makan atau 70-72 gram.

Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsi gula, garam, dan lemak lebih dari batasan tersebut. Dr. Rimbawan memaparkan bahwa rata-rata konsumsi gula, garam, dan lemak pada masyarakat Indonesia masih kelebihan 30 persen. Salah satu penyebabnya adalah pengetahuan yang kurang dan malas untuk membaca label gizi makanan. 

Baca Juga: 10 Cara Mudah Mendapatkan Kulit Lembap dan Glowing dalam 3 Hari

4. Terhindar dari risiko penyakit tidak menular

5 Manfaat Membaca Label Gizi pada Makanan Olahan, Jadi Lebih Sehat!amazonaws.com

Implikasi dari konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih adalah meningkatnya risiko penyakit tidak menular (PTM). Di antaranya adalah stroke, penyakit jantung, diabetes, gagal ginjal, dan lain sebagainya.

Penyakit-penyakit itulah yang banyak menyumbang angka kematian di Indonesia. Dr. Rimbawan memberi tips untuk mengurangi risiko tersebut, yaitu dengan memperhatikan gizi dari makanan yang kita konsumsi. 

5. Terdorong untuk mencari produk yang lebih sehat

5 Manfaat Membaca Label Gizi pada Makanan Olahan, Jadi Lebih Sehat!standarpangan.pom.go.id

"Konsumen yang memperhatikan informasi nilai gizi pada label pangan cenderung mengonsumsi makanan yang lebih sehat," kata Dr. Rimbawan. 

Ini karena setelah membaca label pangan, mereka pun mengetahui kandungan gizi makanan olahan. Konsumen pun terdorong untuk memilih produk yang lebih rendah lemak, gula, dan natrium. Sebaliknya, mereka akan mencari produk yang kaya akan serat, zat besi, dan berbagai vitamin.

Salah satu cara mudah untuk memilih produk yang lebih berkualitas adalah melihat adanya label "Pilihan Lebih Sehat". Hingga saat ini, produk yang bisa mendapatkan label tersebut adalah produk minuman kemasan, pasta, dan mi instan. 

Syarat untuk mendapatkan label "Pilihan Lebih Sehat" adalah kadar gula tidak lebih dari 6 gram per 100 mililiter, kadar garam tidak lebih dari 900 miligram per 100 gram, sedangkan lemak tidak lebih dari 20 gram per 100 gram. Walaupun begitu, produk-produk yang mendapatkan label tersebut tetap harus dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, ya. 

Itulah 5 manfaat membaca label gizi pada makanan kemasan yang harus kamu tahu. Nah, mulai sekarang pastikan kamu membaca label gizi yang tertera di setiap produk makanan yang kamu beli. Dengan begitu, kamu mengetahui nilai gizi yang dikandungnya. 

Baca Juga: Gak Banyak yang Tahu, Ini 10 Risiko Kesehatan Jadi Pekerja Kantoran

Topik:

  • Izza Namira
  • Nurulia
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya