12 Manfaat Sehat Daging Kerbau, Jarang yang Tahu!

Walaupun ketersediaannya tidak sebanyak daging sapi, tetapi daging kerbau dijual di beberapa pasar lokal atau swalayan. Rasanya serupa daging sapi, walaupun beberapa orang menganggapnya lebih alot.

Daging kerbau adalah pilihan makanan yang sehat dan bergizi, rendah lemak dan kalori, dan merupakan sumber protein dan mineral yang baik. Daging kerbau juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak.

Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapat dari mengonsumsi daging kerbau .

Menurut Direktorat Gizi Kementerian Kesehatan RI, berikut ini kandungan gizi per 100 gram daging kerbau:

Kalori: 84,00 Protein: 18,70 gram Lemak: 0,50 gram Air: 84,00 gram Kalsium: 7,00 mg Fosfor: 151,00 mg Zat besi: 2,00 mg Vitamin B1: 0,02 mg Menurut artikel dalam Majalah Infovet yang terbit pada Desember 2017, kandungan protein dalam daging kerbau merupakan asupan yang baik untuk membentuk massa otot, apalagi jika itu adalah target olahraga kamu. Jadi, daging kerbau bisa menjadi salah satu alternatif sumber protein harian kamu.

Satu porsi 100 gram daging kerbau mengandung sekitar 146 kalori. Ini menjadikannya salah satu daging berkalori terendah. Porsi serupa dari 90 persen daging sapi tanpa lemak mengandung sekitar 176 kalori, sedangkan daging babi mengandung sekitar 218 kalori dan kalkun mengandung sekitar 149 kalori. Bahkan daging rusa, daging lain yang sangat rendah lemak, mengandung lebih banyak kalori per porsi, dengan 158 kalori, dilansir Livestrong.

Sistem imun adalah sistem tubuh kita untuk melindungi kita dari infeksi dan makromolekul yang berasal dari luar.

Dilansir Lifeberrys , salah satu manfaat kesehatan dari makan daging kerbau adalah memperkuat daya tahan tubuh kita karena mengandung zink yang tinggi. Jadi, jika kita mengonsumsinya secara teratur, ini dapat membantu menjaga daya tahan tubuh kita.

Kandungan lemak jenuh dalam daging kerbau ternyata lebih sedikit daripada daging sapi. Selain bisa mencegah penyakit jantung dan stroke, kandungan omega-3 dalam daging kerbau juga bisa membantu menurunkan risiko timbunan kolesterol dalam pembuluh darah. Sebab, asam omega-3 mampu mengikat dan mengurangi kadar trigliserida dalam darah.

Omega-3 terbukti dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan stroke. Omega-3 memiliki efek terbatas terhadap tekanan darah. Hal ini sudah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh The UK Scientific Advisory Commitee on Nutrition.

Daging kerbau mungkin bisa membantu mendukung terapi kanker payudara. Menurut artikel dalam Majalah Infovet , daging kerbau mengandung asam linoleat, yaitu senyawa yang dapat melawan sel rusak termasuk sel kanker.

Selain itu, omega-3 di dalam daging juga bisa membantu menghambat perkembangan sel kanker.

Saat hamil, kebutuhan nutrisi calon ibu harus dipenuhi agar bayi di dalam kandungan bisa berkembang dengan optimal. Salah satu nutrisi penting yang harus dipenuhi kebutuhannya oleh ibu hamil adalah vitamin B12 , yang merupakan vitamin yang baik untuk perkembangan otak.

Vitamin B12 banyak terkandung dalam daging merah, termasuk daging kerbau. Oleh karenanya, mengonsumsi daging kerbau atau daging merah apa pun sangat dianjurkan.

Kandungan omega-3 dalam daging kerbau dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak dan meningkatkan konsentrasi.

Menurut penelitian dalam jurnal Neurology , adanya omega-3 dalam sel darah merah dikaitkan dengan struktur otak dan fungsi kognitif yang lebih baik di antara partisipan studi yang sehat usia 40-an dan 50an, mengutip SciTechDaily.

Daging kerbau telah ditemukan lebih rendah kolesterol, kalori, dan lemak dibandingkan dengan daging sapi. Lewat studi dalam Italian Journal of Food Safety tahun 2019, para peneliti mengatakan bahwa daging kerbau mungkin alternatif yang lebih sehat daripada daging sapi.

Daging kerbau adalah pilihan makanan yang umum bagi individu yang memiliki alergi terhadap daging yang lebih umum. Daging ini dianggap tidak menyebabkan alergi. Menurut Cowboy Free Range Meat , hingga saat ini belum ada kasus individu yang memiliki reaksi alergi terhadap daging kerbau, seperti dilansir Livestrong.

Perempuan cenderung lebih mungkin mengalami anemia daripada laki-laki. Kadar zat besi yang rendah dalam darah dapat menyebabkan kelelahan yang parah. Nah, daging kerbau adalah sumber zat besi yang baik.

Dilansir Mayo Clinic , tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat menghasilkan cukup zat dalam sel darah merah yang memungkinkannya membawa oksigen (hemoglobin). Akibatnya, anemia defisiensi besi dapat terjadi.

Nah, itulah manfaat sehat mengonsumsi daging kerbau. Kalau kamu menemukannya di pasar tradisional atau swalayan, jangan ragu untuk membelinya, ya!

12 Manfaat Sehat Daging Kerbau, Jarang yang Tahu!

Intinya sih...

Editorial Team

3+

Tonton lebih seru di