Hari Ini! JCI Nusantara Gelar Walk for Autism Jakarta 2024

- Walk for Autism (WFA) Jakarta 2024 di Plaza Senayan, Jakarta, didedikasikan untuk anak berkebutuhan khusus, terutama individu dengan autisme.
- Acara ini bertujuan memberikan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang autisme serta memberikan dukungan kepada individu dengan autisme.
- Selain fun walk, acara juga mencakup senam pagi, pentas seni penyandang autisme, dan pameran UMKM dari penyandang autisme.
JCI Nusantara bersama JCI Femme serta JCI Jakarta menggelar Walk for Autism (WFA) Jakarta 2024 yang diadakan pada Minggu, 28 Juli 2024, dengan tema “Every Step Counts” di Plaza Senayan, Jakarta.
Ini merupakan kegiatan terbesar dari JCI Nusantara pada bagian pilar sosial (Community Action), yang didedikasikan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) terutama individu dengan autisme atau juga yang dikenal dengan autism spectrum disorder (ASD).
Dukungan untuk individu dengan autisme
Project Director WFA, Chyntia Iswantoro menjelaskan, acara ini terselenggara untuk memberikan edukasi dan kesadaran masyarakat umum tentang apa itu autisme, memberikan pengetahuan bagaimana cara melakukan deteksi dini pada penyandang autisme, sehingga individu dengan kondisi tersebut dapat memperoleh penanganan yang lebih optimal sejak usia dini.
"Selain itu, melalui acara WFA, kita juga ingin memberikan kesempatan kepada relawan ataupun masyarakat untuk turut memberikan dukungan kepada individu ASD," ujarnya dalam keterangan resmi.
Serangkaian kegiatan juga digelar selama penyelenggaraan WFA Jakarta 2024, di antaranya:
- Fun Walk.
- Senam Pagi.
- Pentas seni penyandang autisme.
- Pameran UMKM dari penyandang autisme.
Melalui acara ini, JCI Nusantara, JCI Femme, dan JCI Jakarta mengajak masyarakat maupun komunitas untuk berjalan bersama, mendukung, dan membuat perubahan untuk dunia yang lebih baik bagi individu dengan ASD.
Anak istimewa

Chyntia mengatakan bahwa individu ASD merupakan anak istimewa. Orang tua yang mendapatkan anak istimewa juga termasuk orang tua yang luar biasa. Potensi setiap anak juga diketahui berbeda-beda, tergantung minat dan bakatnya.
Menurutnya, JCI Nusantara telah menemani perjalanan individu dengan ASD, mulai dari memberikan edukasi dasar tentang cara mendeteksi dini sampai mempertemukan mereka dengan support system dan memotivasi untuk terus semangat dalam mempersiapkan anak untuk hidup mandiri.
Chyntia menambahkan, keterbukaan dan keinginan mencari informasi bagi para orang tua yang memiliki anak dengan autisme sangatlah diperlukan untuk penanganan. Terlebih pola asuh orang tua memiliki peranan yang sangat penting terhadap pola tumbuh anak istimewa tersebut.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini, deteksi terhadap anak bisa lebih dini dan orangtua dapat mempersiapkan kemampuan sang anak dengan lebih awal,” imbuhnya.