Kacang pinus sebenarnya merupakan biji yang berasal dari pohon pinus. Namun, bentuknya yang menyerupai kacang membuatnya masuk ke dalam golongan kacang pohon.
Olahan kacang pinus mungkin masih jarang terdengar di Indonesia. Namun, kacang ini sejatinya mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Dirangkum dari laman Verywell Fit, WebMD, Healthline, berikut ini enam manfaat menakjubkan dari kacang pinus. Simak terus sampai habis, ya!
Sebagian besar orang mungkin mengetahui bahwa serat dapat melancarkan sistem pencernaan. Gak heran, jika banyak yang mencari makanan yang kaya serat untuk membantu mengatasi konstipasi.
Meskipun begitu, manfaat serat sebenarnya lebih dari sekadar melancarkan sistem pencernaan, lho. Dilansir Medical News Today, nutrisi ini turut berperan aktif dalam mengurangi risiko penyakit jantung karena menyerap kelebihan kadar kolesterol jahat (LDL) di usus.
Dalam sistem pencernaan, serat juga bisa menghambat penyerapan zat gula di usus. Hal inilah yang nantinya dapat membantu mengendalikan gula darah.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kandungan serat dalam kacang pinus bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, camilan sehat ini juga kaya akan omega-3 yang dapat meningkatkan produksi kolesterol baik (HDL).
Asam lemak tak jenuh tersebut juga dapat membantu menurunkan kadar trigliserida, yakni salah satu jenis lemak yang ditemukan dalam darah. Efeknya, risiko pembentukan plak kolesterol pada pembuluh darah pun dapat berkurang.
Nutrisi yang terkandung dalam kacang pinus bisa berkontribusi dalam menjaga kesehatan kulit. Ini berkat perpaduan antara vitamin E serta zinc (seng) yang dapat berperan sebagai antioksidan sehingga mampu menangkal radikal bebas.
Dilansir Live Strong, vitamin E juga dapat membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Sebab, vitamin esensial tersebut mampu merangsang tubuh untuk meningkatkan produksi kolagen.
Pasalnya, produksi kolagen cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Padahal, protein alami tubuh ini berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, otot, bahkan tulang, mengutip Cleveland Clinic.
Ketika diproses oleh lambung, jenis serat yang larut dalam air akan berbentuk seperti gel. Lalu, gel inilah yang nantinya menghambat pengosongan lambung. Setelah itu, reseptor tubuh akan mengirim sinyal kepada otak bahwa kamu masih kenyang.
Nah, kacang pinus kaya akan jenis serat yang dapat larut dalam air. Hal inilah yang dapat membantumu menjaga berat badan ideal. Kamu bisa menjadikannya sebagai camilan maupun topping untuk menu salad atau pasta.
Nutrisi omega-3 dalam kacang pinus turut berperan aktif dalam menjaga kesehatan otak. Asam lemak tak jenuh ini diketahui dapat membantu membentuk serta memperbaiki sel-sel di otak.
Dilansir Psychology Today, omega-3 disebut mampu meningkatkan kemampuan berpikir dan aliran darah menuju otak. Tak hanya itu, kacang pinus juga mengandung antioksidan yang bisa membantu mengurangi peradangan sel-sel di otak.
Kedua nutrisi inilah yang membuat kacang pinus dapat menjaga kesehatan otak sekaligus meningkatkan fungsi kognitif. Oleh sebab itu, kacang ini sangat cocok dikonsumsi oleh anak-anak agar mendukung proses pembelajarannya.
Kombinasi antara serat dan antioksidan dalam kacang pinus membuatnya bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaan. Ditambah lagi, kandungan asam pinolenat yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker di usus besar.
Dijelaskan dalam laman Mayo Clinic, diet yang rendah serat serta kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Perlu kamu ketahui, gejala utama penyakit ini ditandai dengan perubahan pola buang air besar secara terus menerus.
Lezat dan penuh nutrisi, kacang pinus sangat cocok dijadikan camilan sehat untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi harian. Akan tetapi, kacang ini juga berpotensi menimbulkan alergi, seperti halnya kacang lainnya. Oleh sebab itu, jika timbul gejala alergi, segeralah konsultasi ke dokter terdekat.