Sorgum masih serumpun juga dengan jagung, gandum, padi, dan jelai. Tanaman yang keberadaannya sering disepelekan ini, ternyata memiliki segudang manfaat. Salah satunya ialah mencegah gangguan pencernaan karena sorgum bebas gluten.
Ingin tahu manfaat sorgum lainnya? Baca yuk, manfaatnya yang dikutip melalui laman Healthifyme berikut ini.
Sorgum memiliki banyak kandungan vitamin, mineral, dan zat mikro. Yang di mana, kandungan-kandungan tersebut dapat membantu tubuh membangun jaringan dan sel baru, serta kalium dan fosfor. Selain itu, sorgum juga mengandung seng, tembaga dan lebih dari 20 mikronutrien serta kaya antioksidan.
Cocok banget nih disantap oleh kamu yang sedang dalam program diet! Karena konsentrasi serat makanan yang terkandung dalam sorgum cukup tinggi jika dibandingkan dengan jenis biji-bijian sereal lainnya.
Kandungan serat yang tinggi ini memastikan tingkat rasa kenyang yang lebih lama, dan menjaga perut dari rasa lapar. Hal tersebut memiliki dampak berkurangnya selera makan, sehingga sorgum membantu pula dalam menurunkan berat badan.
Dalam satu porsi sorgum mengandung lebih dari 12 gram atau ikut andil berkontribusi sekitar 48% dari asupan serat yang direkomendasikan setiap hari.
Memiliki kandungan serat yang tinggi, sorgum membantu menurunkan kadar LDL atau kolestrol jahat dalam tubuh sehingga mengurangi risiko serangan jantung. Sifat-sifat penurun kolesterol pada sorgum juga mengurangi kemungkinan terhambatnya aliran darah, arteriosklerosis, dan pembentukan plak.
Tidak hanya kaya serat, sorgum juga mengandung antioksidan, dan nutrisi seperti magnesium, zat besi, vitamin B, dan vitamin E. Kandungan tersebut juga membantu tubuh terhindar dari penyakit kardiovaskular.
Mengonsumsi makanan dengan bahan utama sorgum dapat memberi kekuatan pada tubuh agar semangat dalam beraktivitas. Di dalam sorgum terdapat kandungan niasin atau vitamin B3 yang melimpah. Vitamin B merupakan bagian integral dalam mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh.
Niasin memastikan bahwa tingkat energi dalam tubuh konsisten sepanjang hari, di mana satu porsi sorgum menyumbang sekitar 28% dari asupan harian yang direkomendasikan.
Untuk menghindari anemia, sorgum menjadi konsumsi yang tepat karena tanaman ini mengandung zat besi dan tembaga, dua mineral penting untuk tubuh. Keduanya memiliki peran masing-masing, zat besi sangat penting untuk perkembangan sel darah merah.
Sedangkan tembaga membantu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Dengan demikian, mengonsumsi sorgum dapat membantu meningkatkan perkembangan sel darah merah, dan meningkatkan sirkulasi darah secara keseluruhan dalam tubuh.
Gula darah menjadi permasalahan umum yang tidak hanya menyerang orang lanjut usia saja, anak muda kini juga dihantui oleh penyakit tersebut. Agar asupan harian seimbang, tanpa bikin gula darah naik drastis.
Sorgum dapat membantu mengontrol gula darah yang di mana setiap sorgum masuk dalam tubuh akan dicerna secara lambat, sehingga mendorong peningkatan gula darah secara bertahap.
Selain susu, tidak ada salahnya mengonsumsi sorgum agar tulang menjadi sehat dan kuat. Kadar magnesium pada sorgum cukup tinggi sehingga dapat membantu menjaga kalsium, yang di mana kalsium adalah makanan utama bagi tulang. Dengan kata lain magnesium meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh.
Itu tadi tujuh manfaat sorgum, tanaman yang masih serumpun dengan padi. Di India, sorgum biasanya diolah menjadi tepung yang digunakan sebagai bahan utama pembuatan dosa, pancake yang lezat khas negeri Bollywood tersebut. Bisa jadi alternatif pembuatan roti atau kue juga lho! Gak ada salahnya untuk mencoba.