5 Jenis Minyak Esensial untuk Mengobati Gigitan Serangga

Minyak esensial tea tree terkenal dengan sebagai agen antinyeri, antipembengkakan, dan antigatal. Minyak ini juga punya khasiat antimikroba, mencegah infeksi bakteri. Hal ini membuatnya menjadi obat manjur pada kulit yang digigit serangga.

Menurut studi berjudul "Tea tree oil reduces histamine-induced skin inflammation" dalam British Journal of Dermatology tahun 2002, minyak tea tree punya potensi yang bertindak sebagai antihistamin alami.

Antihistamin mengurangi aktivitas reseptor histamin tubuh, yang dapat berperan dalam reaksi alergi dan gatal-gatal. Ini dapat mengurangi pembengkakan dan gatal.

Efek antimikroba dari minyak serai dapat membantu mencegah penyebaran beberapa penyakit yang dibawa serangga, menurut beberapa sumber.

Menurut penelitian berjudul "Chemical characterization and anti-inflammatory activity of luteolin glycosides isolated from lemongrass" dalam Journal of Functional Foods tahun 2014, ditemukan bahwa senyawa dalam minyak serai berpotensi memiliki sifat antiinflamasi.

Inflamasi atau peradangan adalah sumber utama rasa sakit dan gatal setelah gigitan dan sengatan serangga. Dengan mengurangi peradangan tersebut, minyak serai dapat mengurangi rasa sakit pada kulit.

Minyak esensial dari tanaman mint (seperti peppermint dan spearmint) bisa menjadi pilihan yang bagus sebagai obat gigitan serangga.

Studi berjudul "Chemical Composition and Biological Properties of Essential Oils of Two Mint Species" dalam Tropical Journal of Pharmaceutical Research tahun 2013 menganalisis minyak esensial dari peppermint.

Ditemukan bahwa minyak esensial peppermint mengandung alkohol dan terpena. Adapun peran dari minyak esensial ini yaitu mampu menghambat bakteri seperti E. coli, S. aureus, dan P. aeruginosa (agen antimikroba), serta mampu berperan sebagai antioksidan. 

Dilansir Medical News Today, sebenarnya yang digunakan dari tanaman witch hazel untuk mengobati gigitan serangga adalah air sulingan dari daun dan batang tanamannya. Witch hazel ternyata mampu mencegah gigitan agar tidak terinfeksi dengan melawan bakteri dan menjaga luka tetap bersih. Witch hazel juga digunakan untuk mengurangi peradangan dan memar. 

Menambahkan dari WebMD, mengoleskan minyak witch hazel langsung ke kulit berpotensi mengatasi gatal, nyeri, dan bengkak (peradangan), peradangan pada mata, luka pada kulit, radang selaput lendir, kekeringan pada vagina setelah menopause, varises, wasir, memar, luka bakar ringan, jerawat, kulit kepala sensitif, dan iritasi kulit lainnya.

Mengutip Healthline, minyak esensial lavender termasuk minyak yang populer dan favorit untuk mengobati gigitan serangga. Minyak ini (tidak seperti kebanyakan minyak esensial lainnya) dapat dioleskan langsung ke area gigitan. Ini memiliki sifat menenangkan dan juga bisa menghilangkan rasa sakit. 

Sebuah penelitian berjudul "Biological activities of lavender essential oil" dalam jurnal Phytotherapy Research tahun 2002 menemukan bahwa minyak esensial lavender berpotensi mengurangi rasa sakit dan gatal akibat gigitan serangga. Selain itu, minyak ini juga mengandung agen antimikroba yang baik.

Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengaplikasikan minyak esensial ini adalah dioles langsung, disemprot, atau juga bisa ditambahkan beberapa tetes ke bak mandi (saat mandi). Apabila minyak esensial tidak berefek apa pun pada kulit yang digigit serangga, disarankan untuk segera ke dokter agar mendapatkan penanganan yang terbaik.