7 Olahraga Ini Bisa Bikin Panjang Umur, Bahkan hingga 9 Tahun

Di dalam studi dilaporkan bahwa partisipan yang rutin bermain tenis selama 103 menit dalam satu minggu memiliki usia 9,7 tahun lebih panjang. Ini sekaligus menjadikan tenis sebagai olahraga dengan efek longevity paling tinggi dibandingkan jenis olahraga lainnya.

Penyebab fenomena ini masih belum diketahui secara pasti, tetapi interaksi sosial yang dilibatkan dalam permainan tenis disinyalir memegang peranan penting. Hubungan interpersonal, dalam hal ini, menyimpan manfaat dari sisi psikologis. Salah satunya dapat menjaga keseimbangan dan kesehatan mental individu.

Selain menyenangkan, bermain badminton ternyata berpotensi memperpanjang usia para partisipan hingga 6,2 tahun. Rata-rata partisipan menghabiskan waktu selama satu setengah jam dalam seminggu untuk melakukan aktivitas ini. 

Menurut studi yang dipublikasikan di Journal of Sports Science tahun 2017, badminton memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kapasitas paru-paru dan mengoptimalkan fungsi jantung dan pembuluh darah.

Oleh karena itu, kapasitas VO2 max (tingkat maksimum oksigen yang dapat digunakan tubuh selama berolahraga) para partisipan cenderung meningkat, sedangkan tekanan darah dan rata-rata detak jantungnya menurun secara signifikan.

Menyisakan waktu luang sekitar 184 menit dalam seminggu untuk bermain sepak bola juga terbukti membuat para partisipan hidup 4,7 tahun lebih lama dibandingkan partisipan lain yang tidak aktif bergerak. Sepak bola bisa dibilang olahraga yang kompleks, sebab melibatkan banyak koordinasi otot melalui gerakan menendang, berlari, dan melompat. 

Studi literatur yang diterbitkan di jurnal Biology of Sport menjelaskan bahwa sepak bola rekreasional yang dilakukan setidaknya tiga sesi dalam seminggu dapat meningkatkan kinerja jantung dan pembuluh darah, bahkan menguatkan tulang. Efek penurunan massa lemak juga terlihat pada partisipan yang sebelumnya tidak aktif berolahraga.

Bersepeda menjadi kegiatan yang sangat digemari dewasa ini. Bukan tanpa alasan, di tengah seruan untuk diam di rumah, masyarakat memilih sepeda sebagai alternatif olahraga alih-alih pergi ke pusat kebugaran. Karena dapat dilakukan di luar ruangan, kegiatan ini dinilai lebih aman dan sangat menyenangkan.

Menurut studi, rata-rata partisipan yang aktif bermain sepeda terbukti hidup 3,7 tahun lebih panjang. Studi yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine melaporkan bahwa bersepeda dapat menurunkan risiko seluruh penyebab kematian hingga 10 persen.

Dari sisi lingkungan, menggunakan sepeda sebagai pengganti kendaraan bermotor dapat mengurangi emisi gas rumah kaca juga, lo!

Aktivitas air satu ini kerap dikaitkan sebagai olahraga paling efektif untuk menaikkan tinggi badan. Lebih dari itu, berenang secara rutin, setidaknya satu jam dalam seminggu, terbukti dapat memperpanjang usia hingga 3,4 tahun.

Orang yang berenang secara rutin memiliki risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah hingga nyaris 50 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak berenang. Salah satu dampaknya adalah mengurangi kekakuan pembuluh darah arteri serta menurunkan tekanan darah. 

Ingin hidup 3,2 tahun lebih lama? Kamu bisa rutin joging setidaknya sekali dalam seminggu. Tak hanya itu, joging juga bisa menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular hingga 30 persen. Dilansir Healthline, joging juga termasuk sebagai olahraga yang paling efektif dalam mempertahankan berat badan.

Dibandingkan berjalan biasa, lari secara rutin selama kurang lebih enam tahun memiliki efek penurunan berat badan. Hal ini diungkapkan dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise. 

Kalistenik merupakan aktivitas latihan beban yang memanfaatkan berat tubuh. Tak hanya meningkatkan massa otot dan mengoptimalkan metabolisme, melakukan aktivitas ini  selama satu setengah jam dalam seminggu juga terbukti dapat memperpanjang usia hingga 3,2 tahun. 

Aktivitas ini sangat cocok dilakukan selama pandemi COVID-19, lantaran dapat dikerjakan di rumah. Alat-alat yang digunakan juga terbilang minim, jadi kamu bisa menghemat anggaran. Namun, kamu harus ekstra berhati-hati sebab potensi cedera saat melakukan kalistenik cenderung besar.

Demikianlah tujuh olahraga yang berpotensi membuat usia kita lebih panjang. Di samping olahraga rutin, kamu juga perlu mengatur gaya hidup sehat, seperti menerapkan pola makan seimbang, tidak merokok, dan mengurangi konsumsi alkohol guna memperoleh efek kesehatan yang maksimal. Jadi, kamu tertarik untuk mencoba olahraga yang mana, nih?