Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Probiotik Bisa Membantu Meningkatkan Kesehatan Tulang 

ilustrasi yoghurt (pixabay.com/ponce_photography)

Tulang memiliki beberapa fungsi penting, yaitu mendukung tubuh dan melindungi organ internal. Namun, seiring bertambahnya usia dan beberapa penyakit, seperti osteoporosis, tulang bisa menjadi lebih lemah dan mudah patah.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga tulang tetap sehat. Nah, salah satunya adalah dengan probiotik.

Penelitian mengungkapkan bahwa bakteri baik, yang dikenal sebagai probiotik, memiliki peran potensial dalam meningkatkan kesehatan tulang. Penasaran bagaimana mikroba baik ini dapat melawan kerusakan tulang? Mari kita gali lebih dalam untuk menjawab pertanyaan ini.

1. Faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan tulang

ilustrasi kesehatan tulang (freepik.com/wayhomestudio)

Tulang merupakan bagian penting dari tubuh manusia yang terdiri dari sekitar 206 tulang, berfungsi sebagai penopang tubuh dan pelindung organ-organ internal.

Proses pertumbuhan tulang terus berlangsung sepanjang kehidupan, yang mana tulang tua digantikan oleh tulang baru melalui kerja sama antara sel osteoklas yang mencerna tulang dan sel osteoblas yang membangun tulang. Proses ini dikenal sebagai homeostasis tulang.

Pada usia sekitar 30 tahun, manusia mencapai massa tulang maksimum, tetapi homeostasis tulang cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Hal itu menyebabkan penurunan kualitas dan jumlah jaringan tulang (Frontier of Medicines, 2021).

Faktor-faktor seperti kurangnya olahraga, kebiasaan merokok, dan penurunan hormon estrogen setelah menopause juga berkontribusi pada hilangnya kepadatan tulang.

2. Peran probiotik dalam menjaga kesehatan tulang

ilustrasi yoghurt (freepik.com/jcomp)

Mikroba usus, terutama bakteri baik atau probiotik, dapat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tulang. Beberapa penelitian menyoroti dampak positif probiotik.

Salah satunya, ada studi menunjukkan bahwa bakteri Lactobacillus reuteri dapat mengurangi kehilangan kepadatan tulang dan menurunkan tingkat sitokin proinflamasi yang dapat menyebabkan penurunan volume tulang (Journal of Internal Medicine, 2018).

Penelitian lain menyebutkan bahwa bakteri Lactobacillus plantarum berhasil mengurangi atau menghambat efek kehilangan kepadatan tulang yang terjadi pada kasus osteoporosis (Journal of Korean Neurosurgical Society, 2022).

Beberapa jenis bakteri tersebut telah menunjukkan dapat meningkatkan massa tulang dan kepadatan tulang, terutama pada perempuan yang lebih rentan terhadap osteoporosis. Bakteri-bakteri tersebut juga diketahui dapat meningkatkan penyerapan kalsium, mengurangi peradangan, dan menjaga kesehatan tulang dengan baik seiring bertambahnya usia.

3. Bagaimana probiotik dapat meningkatkan kesehatan tulang?

Ilustrasi tulang (freepik.com/wavebreakmedia)

Probiotik dapat meningkatkan kesehatan tulang dengan beberapa mekanisme. Meskipun mekanisme persisnya belum sepenuhnya dipahami, tetapi terdapat beberapa hipotesis yang sedang diteliti. Ini di antaranya (Calcified Tissue International, 2018):

  1. Sistem kekebalan: Probiotik dapat mengatur reaksi kekebalan yang tidak seimbang, mengurangi aktivitas berlebihan osteoklas  yang disebabkan oleh kelebihan aktivitas sistem kekebalan. Hal ini dapat melindungi tulang dari kerusakan yang berlebihan.
  2. Permeabilitas usus: Probiotik memperkuat penghalang usus, mencegah bakteri dan produk mikroba masuk ke dalam aliran darah. Hal ini membantu mencegah aktivasi berlebih sistem kekebalan, yang dapat membantu menjaga aktivitas osteoklas tetap terkendali.
  3. Penyerapan kalsium: Probiotik mungkin menghasilkan zat-zat yang membantu penyerapan kalsium oleh usus. Kalsium merupakan faktor penting untuk kesehatan tulang, dan penyerapan yang lebih baik dapat menghasilkan tulang yang lebih kuat. Selain itu, beberapa probiotik juga menghasilkan vitamin B12 dan K, yang berkontribusi pada kesehatan tulang.

Menjaga kesehatan tulang menjadi makin penting seiring dengan bertambahnya usia dan risiko penyakit seperti osteoporosis. Temuan mengenai peran probiotik membawa harapan baru dalam upaya pencegahan dan peningkatan kesehatan tulang.

Dengan mengonsumsi makanan kaya akan probiotik dan memelihara lingkungan usus yang sehat, kamu dapat merangsang efek positif pada tulang dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us