Ini 8 Tanda Kalau Tubuhmu Benar-benar Perlu Detoks, Kenali Kebutuhanmu

Pernahkah kamu mengalami peningkatan berat badan yang terus-menerus, terlepas dari kenyataan bahwa kamu sudah menghitung kalori dan berolahraga? Mungkin kelebihan racun yang sebenarnya menjadi masalah utama.

Banyak racun bersifat lipofilik, yang mengandung pestisida dan dioksin. Racun ini akan menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak sel lemak untuk nantinya menyimpan lebih banyak racun di dalamnya. Sulit untuk mengurangi berat badanmu, sebelum kamu mengeluarkan racun-racun itu.

Apakah kamu mendapatkan jam tidur yang lebih dari cukup, tetapi masih merasa lelah sepanjang waktu? Kelebihan racun mungkin menjadi alasannya.

Ketika tubuhmu memiliki jumlah racun yang berlebih, ia akan menciptakan banyak tekanan untuk kelenjar adrenalinmu. Tekanan jangka panjang ini akhirnya membuat kelenjar adrenalinmu kelelahan, sehingga kamu terus-terusan merasa lelah dan mengantuk.

Kalau kamu merasa tubuhmu terus-menerus merasa waspada dan stres, mungkin ada ketidakseimbangan kadar kortisol dalam dirimu. Kortisol adalah hormon yang dikeluarkan oleh tubuh (terutama di malam hari) untuk menghilangkan stres. Kadar kortisol pada individu sehat akan tinggi di pagi hari dan menurun secara progresif sepanjang hari.

Ketika ada ketidakseimbangan dalam kortisol, kadar kortisol di malam hari menjadi tinggi. Ini berarti kamu merasa lebih energik dan aktif di malam hari daripada di pagi hari. Penting untuk melakukan detoksifikasi kalau kamu merasa bahwa ketidakseimbangan kortisol adalah penyebabnya.

Kalau kamu terus-menerus mendapati dirimu menderita sakit kepala yang tidak bisa dijelaskan, ini bisa menjadi tanda bahwa tingkat toksisitasmu lebih tinggi dari normal. Racun yang mampu mempengaruhi otak seperti aspartam dan monosodium glutamat juga bisa menyebabkan sakit kepala persisten, setelah kamu mengonsumsi makanan yang mengandung racun itu. Namun, ada racun tambahan yang juga bisa menyebabkan sakit kepala seperti pewarna makanan dan pengawet.

Kalau kamu terus-menerus mengalami mulut, kentut hingga tinja yang berbau busuk, ini bisa menjadi pertanda kalau hati dan usus besarmu sedang berjuang untuk menghilangkan beban yang sangat beracun. Kalau kamu merasa kembung dalam waktu yang lama, kamu tidak merasa lapar dan bau badan yang buruk terus-menerus, maka kamu perlu membantu tubuhmu untuk mengeluarkan racun berlebih.

Sangat penting untuk membuang limbah dari tubuh kita setiap hari. Kalau kamu menemukan dirimu tidak buang air besar setiap hari karena kurangnya antioksidan dalam makananmu, maka racun akan diserap ke dalam aliran darahmu dan mereka mulai menumpuk. Minum banyak air bersama dengan makanan kaya antioksidan dan serat bisa menghilangkan konstipasi, kembung, juga mencegah racun agar tidak diserap ke dalam aliran darah.

Kalau kamu menderita nyeri otot berulang yang tidak bisa dijelaskan, maka ini bisa menjadi tanda kalau tubuhmu sedang menyimpan beban berupa racun. Racun memiliki kemampuan untuk merangsang reseptor rasa sakit yang terletak di otot. Rangsangan ini kemudian menyebabkan kejang otot hingga kram.

Hati bertanggung jawab untuk membuang sebagian besar racun dari tubuh. Ketika tubuh dipenuhi dengan racun, hati tidak mampu untuk membuang seluruhnya dan organ-organ lain mencoba untuk membuang racun-racun itu melalui cara lain.

Salah satunya adalah lewat kulit. Ketika kulit mencoba untuk menghilangkan racun dalam tubuh, ia bereaksi dalam berbagai bentuk mulai dari jerawat, ruam kulit, eksim, juga bisul.

Kalau kamu yakin tubuhmu penuh racun dan kamu mengalami hal-hal yang disebutkan di atas, penting untuk mulai detoksifikasi. Diet makanan organik yang sehat dengan banyak sayuran serta buah-buahan yang kaya antioksidan benar-benar bisa membantu tubuhmu dan kesejahteraanmu secara keseluruhan. Ingatlah juga untuk tetap terhidrasi dan berolahraga secara teratur.