Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tinggi Nutrisi, Ini 5 Manfaat Makan Kacang Tanah Rebus bagi Kesehatan

ilustrasi kacang tanah rebus (unsplash.com/Sujeeth Potla)
ilustrasi kacang tanah rebus (unsplash.com/Sujeeth Potla)

Kacang tanah adalah bahan makanan yang tersedia secara melimpah di Indonesia. Makanan ini juga kerap dikonsumsi sebagai lauk maupun camilan. Untuk camilan, kacang tanah biasanya diolah menjadi kacang panggang, kacang telur, kacang garing, dan kacang rebus.

Salah satu olahan terbaik dari kacang tanah adalah kacang rebus. Selain lezat, kacang rebus juga menawarkan manfaat kesehatan yang lebih baik daripada olahan kacang tanah lainnya. Simak manfaatnya di bawah ini yang dirangkum dari laman The Nest dan ePainAssist.

1. Meningkatkan energi secara cepat

ilustrasi kacang tanah (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi kacang tanah (pexels.com/Pixabay)

Di dalam setengah cangkir kacang rebus terdapat 286 kalori, 12 gram protein, 2 gram gula alami, tanpa kolesterol. Karenanya, kacang rebus bisa menjadi camilan sehat karena memberikan dorongan energi yang cepat tanpa tambahan gula dan zat berbahaya lainnya.

Profil nutrisi kacang rebus juga membuat camilan ini efisien dalam memberikan otak dan otot nutrisi yang diperlukan. Kacang rebus juga mengandung 8 gram serat di dalamnya sehingga dapat mengontrol dan memuaskan perut agar tidak tergoda makan makanan yang tidak sehat.

2. Sumber vitamin E dan B

ilustrasi kacang tanah (pixabay.com/SandeepHanda)
ilustrasi kacang tanah (pixabay.com/SandeepHanda)

Kacang rebus adalah sumber vitamin E yang kaya. Makan setengah cangkir kacang rebus menyediakan seperempat vitamin E dari asupan harian yang direkomendasikan. Kacang tanah rebus juga dikemas dengan vitamin B kompleks, yang sangat penting untuk pertumbuhan serta perkembangan otot dan organ.

Vitamin B membantu tubuh membentuk sel darah merah dan asam folat (vitamin B9) yang penting bagi ibu hamil untuk mencegah cacat lahir pada bayi. Setiap setengah cangkir kacang rebus menyediakan seperlima tiamina (vitamin B1) dari kebutuhan harian dan seperenam dari asupan folat harian. Kacang rebus juga memberi 10 hingga 20 persen dari kebutuhan vitamin B6 dan niasin harian.

3. Menyediakan mineral untuk tulang, gigi, saraf, dan otot

ilustrasi kacang tanah (pexels.com/Marina Zasorina)
ilustrasi kacang tanah (pexels.com/Marina Zasorina)

Setengah cangkir kacang rebus menyediakan magnesium sejumlah 30 persen dan fosfor 25 persen dari kebutuhan harian. Kedua mineral ini bermanfaat bagi tulang dan gigi.

Magnesium membantu memastikan fungsi saraf dan kontraksi otot yang tepat, sementara fosfor membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Kacang rebus juga menyediakan seng atau zink sebanyak 20 persen dari kebutuhan asupan harian yang direkomendasikan. Seng adalah mineral yang memiliki sifat antioksidan dan membantu penyembuhan luka.

4. Tinggi flavonoid untuk mencegah kerusakan pada tubuh

ilustrasi kacang tanah (pixabay.com/Pexels)
ilustrasi kacang tanah (pixabay.com/Pexels)

Kacang rebus menawarkan flavonoid yang lebih tinggi dibandingkan kacang panggang. Flavonoid ialah antioksidan yang melindungi sel dari segala jenis kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh.

Flavonoid juga dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kronis, seperti kanker, masalah jantung, dan diabetes. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kacang rebus efektif melindungi tubuh secara keseluruhan.

5. Sumber serat yang baik untuk pencernaan

ilustrasi kacang tanah (pixabay.com/SandeepHanda)
ilustrasi kacang tanah (pixabay.com/SandeepHanda)

Kacang rebus kaya akan serat. Kandungan serat dalam kacang rebus lebih banyak daripada serat dalam kacang panggang kering.

Makan kacang rebus bisa menjadi cara mudah untuk memenuhi asupan serat harian yang direkomendasikan. Serat sendiri memiliki peran penting dalam mengontrol nafsu makan, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko diabetes serta penyakit jantung.

Nah, jika kamu ingin mendapatkan semua manfaat tersebut, segera ganti camilan tidak sehatmu dengan kacang rebus yang kaya akan nutrisi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us