Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hobi Main Basket? Ini Tips Terhindar Cedera dari Dokter

ilustrasi pemain basket (pexels.com/pixabay)
Intinya sih...
  • Basket merupakan olahraga populer dengan risiko cedera, terutama di bagian ekstremitas bawah seperti lutut dan pergelangan kaki.
  • Ingat selalu metode PRICE untuk pertolongan pertama dalam mengatasi cedera basket.

Basket merupakan salah satu olahraga yang banyak diminati banyak orang. Namun, seperti olahraga lainnya, basket juga memiliki risiko cedera yang perlu diwaspadai.

Melalui sebuah rilis, dr. Wawan Budisusilo SpKO, spesialis kedokteran olahraga di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, memberikan tips penting untuk mencegah cedera saat bermain basket. 

1. Cedera yang sering terjadi saat bermain basket

ilustrasi nyeri lutut (freepik.com/wayhomestudio)

Menurut dr. Wawan, ada beberapa cedera sering terjadi saat bermain basket, terutama di bagian ekstremitas bawah, seperti lutut dan pergelangan kaki. Salah satu cedera yang umum adalah cedera ligamen anterior cruciate (ACL) pada lutut.

Cedera ini bisa cukup serius dan memerlukan penanganan medis. Selain itu, cedera pada pergelangan kaki seperti ankle sprain dan cedera pada bahu, seperti rotator cuff injury, juga kerap dialami oleh pemain basket. Maka dari itu, pemain perlu memahami bagaimana cara mencegah cedera ini dengan baik.

"Apabila seorang atlet atau sport enthusiast mengalami cedera ACL yang cukup parah, maka tata laksana yang diberikan yaitu dengan melakukan operasi rekonstruksi ACL. Untuk sekarang teknologi operasi sudah sangat berkembang," jelas dr. Wawan dalam acara serah terima jersey tim Libamak di
RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Jumat (16/2/2024). 

2. Tips pencegahan cedera saat bermain basket

ilustrasi stretching (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dokter Wawan memberikan tips penting untuk mencegah cedera saat bermain basket.

Pertama, hindari kesalahan postur saat berolahraga. Gunakanlah pelindung diri, terutama saat bermain dalam intensitas tinggi.

Selain itu, lakukan stretching dan cooling down sebelum dan sesudah bermain untuk mempersiapkan tubuh dengan baik. Atur pola latihan dengan baik sebelum mengikuti kompetisi agar tubuh tidak terlalu terbebani.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, pemain dapat mengurangi risiko cedera yang mungkin terjadi.

3. Gunakan metode PRICE sebagai penanganan pertama

ilustrasi basketball gathering Libamak bersama RS Pondok Indah Bintaro Jaya (dok. RS Pondok Indah)

Metode PRICE (Protect, Rest, Ice, Compress, Elevate) adalah pendekatan pertolongan pertama yang disarankan oleh dr. Wawan untuk mengatasi cedera.

  • Pertama, proteksi area yang cedera untuk mencegah cedera lebih lanjut.
  • Kedua, istirahatkan area yang cedera untuk memberikan waktu pemulihan yang cukup.
  • Gunakan es untuk mengurangi peradangan dan nyeri.
  • Lalu, kompres area yang cedera.
  • Terakhir, tinggikan area yang cedera untuk mengurangi pembengkakan.

Dengan menerapkan metode PRICE dengan benar, pemain dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi komplikasi lebih lanjut.

Dengan pemahaman yang baik tentang cedera yang sering terjadi dan tips pencegahan, pemain basket bisa meminimalkan risiko cedera serius. Penting bagi para pemain dan komunitas olahraga untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan kesehatan. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Rifki Wuda Sudirman
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us