5 Tanda Lever Bermasalah, Waspadai Gejala Gatal-gatal

“Mata kuning adalah tanda hati tidak bekerja dengan baik dan mungkin merupakan tanda penyakit hati yang paling spesifik,” ujar KV Narayanan Menon, MD, direktur medis transplantasi hati di Cleveland Clinic.

Melansir The Healthy, zat berwarna kuning yang disebut bilirubin, hasil dari penguraian sel darah merah, akan dipecah oleh lever supaya bisa dibuang ke luar tubuh lewat urine dan feses.

Saat lever tidak berfungsi normal, proses ini akan terganggu, menyebabkan terjadinya penumpukan bilirubin, memicu perubahan warna putih pada mata dan kulit menjadi kuning, yang dikenal dengan istilah jaundice atau penyakit kuning.

Ada banyak penyebab jaundice. Di antaranya adalah infeksi virus, penyumbatan saluran empedu (umumnya disebabkan batu empedu), reaksi terhadap penggunaan obat, penyakit lever, atau sebab lain yang memicu penguraian sel darah merah berlebihan. Jadi, segera temui dokter dan jangan dibiarkan saja jika mengalami kondisi tersebut.

Rasa lelah umum dialami selepas melakukan aktivitas berat atau kurang istirahat. Namun, lelah yang berkepanjangan bisa disebabkan masalah serius, salah satunya penyakit lever.

Dalam laporan tahun 2018 yang dimuat di jurnal Liver Internasional menemukan adanya hubungan antara rasa lelah akibat penyakit hati kronis dengan depresi dan rasa cemas. Jadi, waspadalah jika mengalami lelah terus-menerus tanpa sebab yang jelas, ditambah suasana hati yang tidak enak. Karena, bisa saja disebabkan oleh gangguan lever.

Ciri lain adanya masalah lever adalah mudah memar walaupun tidak terbentur benda keras. Melansir laman Texas Digestive Disease Consultants, lever yang rusak tidak dapat memproduksi protein pembeku darah dalam jumlah yang cukup, menyebabkan seseorang akan lebih mudah berdarah atau memar.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan perut kembung. Namun, dikatakan oleh Monique Swain, MD, dokter kandungan dan ginekolog di Henry Ford Health System di Detroit, Amerika Serikat (AS), kepada Health, perut kembung perlu diwaspadai bila terus dirasakan selama lebih dari 2 minggu dalam sebulan.

Alex Hewlett, DO, profesor kedokteran di University of Nebraska Medical Center, AS, mengatakan, bila sudah mengubah pola makan atau sudah buang air besar tapi perut masih terasa kembung, sebaiknya periksa ke dokter.

Berdasarkan laporan dalam World Journal of Gastroenterology, perut kembung biasa dialami oleh pasien sirosis. Secara umum, hingga 80 persen pasien melaporkan mengalami satu atau lebih gangguan pencernaan: 49,5 persen mengalami perut kembung, 24 persen mengalami sakit perut, 18,7 persen mengalami serdawa, 13,3 persen mengalami diare, dan 8 persen mengalami sembelit.

Berdasarkan Narayanan, perut kembung terjadi akibat adanya peningkatan tekanan pada pembuluh darah di area sekitar lever yang memicu penumpukan cairan pada perut.

Hewlett menjelaskan, perut kembung yang juga disertai ciri lain dari penyakit lever, biasanya menunjukkan gangguan lever sudah pada tahapan lanjut.

Jadi, bila mengalami gejala-gejala di atas tadi, jangan menunda-nunda untuk menemui dokter.

Waspadalah jika mengalami gatal-gatal tanpa sebab yang jelas, terutama jika tidak ada ruam. Karena, bisa jadi itu adalah salah satu gejala penyakit hati. Dikatakan oleh Narayanan, penyebab pastinya belum diketahui, tetapi para ahli menduga gejala tersebut ada hubungannya dengan garam empedu.

Menurut laporan yang terbit dalam British Journal of General Practice, rasa gatal yang intens atau pruritus bisa disebabkan oleh gagal ginjal, penyakit gangguan darah (seperti leukemia, limfoma, dan mieloproliferatif), serta penyakit hati yang melibatkan gangguan sekresi empedu.

Melansir The Healthy, lever memproduksi empedu yang diperlukan untuk mencerna lemak di usus. Orang dengan penyakit primary biliary cirrhosis saluran empedunya mengalami kerusakan. Akibatnya, terjadi penumpukan empedu yang kemudian menimbulkan gejala gatal-gatal.

Itulah gejala-gejala yang bisa menandakan organ lever bermasalah. Jadi, jangan diabaikan bila mengalaminya, segera periksa ke dokter. Bila memang levermu bermasalah, maka kamu akan cepat mendapat perawatan dan terhindar dari komplikasi yang berbahaya.