Keramas Tanpa Sampo Lebih Sehat? Ini Fakta No Poo Movement

Membayangkannya saja sudah bikin kepala gatal

Dengan apa kamu membersihkan rambut? Mayoritas orang pasti akan menjawab sampo. Sebagai rutinitas mandi, keramas pakai sampo merupakan salah satu bagian dari perawatan diri.

Akan tetapi, tampaknya tidak semua orang setuju dengan pemakaian sampo. Malah, beberapa orang memilih untuk membersihkan rambutnya tanpa sampo. Inilah yang disebut gerakan keramas tanpa sampo (no poo movement).

@andhikawipra Balas @yuzhong690 ♬ suara asli - Wepe 🍳

1. Berlandaskan pada tuduhan "propaganda bisnis"

Pada 3 Maret 2022, beredar video viral di TikTok mengenai no poo movement. Diunggah oleh akun Wepe (@andhikawipra), video tersebut menceritakan bahwa sebagian besar pegiat no poo movement menyingkirkan sampo yang dianggap sebagai propaganda bisnis. Bahkan, ada yang sampai 5 tahun tidak keramas!

Naik daun dalam beberapa tahun belakangan, jumlah pengikut no poo movement makin bertambah. Mengapa begitu? Alasannya tidak jauh-jauh dari teori konspirasi.

"Orang-orang yang ikutan kampanye tersebut alasannya karena menganggap bahwa sampo adalah produk propaganda dari sebuah bisnis," ujar Wepe dalam video yang ditonton 1,3 juta orang tersebut.

Menurut para pegiat no poo movement, rambut yang lepek sudah alami karena folikel rambut memproduksi minyak alami sebum. Namun, sampo mengandung bahan kimia, terutama detergen atau sodium lauryl sulfate (SLS), yang diduga menyingkirkan sebum sehingga produksi sebum dipaksa berlebih.

2. Punya lamannya sendiri

Sedang naik daun beberapa tahun belakangan, para pegiat no poo movement menunjukkan dedikasinya hingga menciptakan lamannya sendiri, yaitu nopoomethod.com. Dalam laman ini, para pegiatnya dapat melihat bahan-bahan untuk sampo alami.

"Banyak orang yang telah berhenti menggunakan sampo dan menyukai hasilnya. Pengikut no poo method mengklaim rambutnya lebih lembut, bervolume, dan bebas ketombe," klaim nopoomethod.com.

Oleh karena itu, hal pertama yang harus diluruskan adalah no poo movement bukan berarti tidak keramas, melainkan keramas dengan sampo alami atau organik, bukan sampo produksi massal yang dijual di pasaran. Bahan-bahan alami yang umumnya digunakan oleh no poo movement adalah:

  • Lidah buaya.
  • Cuka apel.
  • Soda kue.
  • Sari lemon.
  • Telur.
  • Minyak kelapa.
  • Minyak tea tree.
  • Daun mimba/Indian lilac.

Menurut para pegiat no poo movement, sebelum adanya sampo, manusia dianjurkan keramas sekali dalam sebulan. Sampo adalah produk kesehatan baru (baru muncul sekitar 1930-an di Amerika Serikat) hingga populer mulai pada 1970-an.

"Sampo di pasaran masa kini mungkin lebih ramah dibanding formula di masa lalu, tetapi sampo-sampo ini masih mampu merusak rambut indahmu," tulis situs tersebut.

Keramas Tanpa Sampo Lebih Sehat? Ini Fakta No Poo Movementilustrasi membersihkan rambut (unsplash.com/Erick Larregui)

3. Manfaat dari berhenti menggunakan sampo

Apakah ada manfaat dari keramas tanpa sampo pasaran? Ternyata, memang ada! Dilansir Healthline, para pegiat no poo movement diuntungkan dengan:

  • Rambut dan kulit kepala yang lebih sehat dan produksi sebum yang seimbang.
  • Rambut yang lebih bervolume.
  • Tekstur rambut lebih awet tanpa perlu produk rambut lainnya.
  • Tidak terpapar bahan kimia yang berisiko mengiritasi rambut dan kulit kepala.
  • Minim sampah plastik.

Keramas dengan sampo secara berlebihan dapat menyebabkan rambut kering, sehingga kamu berisiko menggunakan produk untuk melembapkan rambut dan terus menggunakan sampo untuk menyingkirkan minyaknya.

"Kamu harus melatih kelenjar minyak rambut agar tidak memproduksi sebum berlebih. Ini bisa memakan waktu dari 2 sampai 6 minggu tergantung seberapa sering kamu menggunakan sampo dan produk samponya," tulis nopoomethod.com.

Menurut no poo movement, aktivitas penggunaan sampo berlebih adalah lingkaran setan yang harus dipecahkan. Jika nopoomethod.com mematok 2 sampai 6 minggu untuk terlepas dari produk sampo, sebenarnya tak ada dalil atau bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.

Baca Juga: Viral di TikTok, Benarkah Air Rebusan Selada Bisa Bikin Cepat Tidur?

4. Risiko tidak membersihkan rambut dengan sampo

Rambut terbuat dari protein keratin, dan di akar rambut terdapat kelenjar minyak. Minyak yang diproduksi tersebut melapisi rambut agar tidak rapuh. No poo movement berarti menjaga minyak alami pada rambut sehingga tidak perlu produk tambahan. 

Pada dasarnya, produk rambut seperti gel hingga hair spray adalah alasan mengapa keramas disarankan. Jika tidak dibersihkan, produk rambut tersebut yang membuat rambut rapuh dan rontok. Tidak selalu negatif, ada berbagai alasan mengapa pemakaian sampo yang mengandung detergen disarankan. 

Kulit kepala perlu rutin dibersihkan dari minyak, keringat, kotoran, dan sel kulit mati. Masalahnya, dilansir MedicineNet, produk-produk no poo movement tidak membantu sama sekali. Akibatnya, mereka yang tidak menggunakan sampo terancam terkena infeksi jamur hingga bakteri.

Keramas Tanpa Sampo Lebih Sehat? Ini Fakta No Poo Movementilustrasi rambut keriting dan tebal (unsplash.com/Adrian Fernández)

5. Penasaran mau mencobanya?

Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencoba no poo? Ini tergantung kondisi rambut dan kulit kepalamu. Ada yang memang cocok dengan keramas dengan sampo alami, sementara ada yang memang butuh sampo dengan senyawa kimia.

Pada dasarnya, mencoba no poo movement tidak memiliki risiko tinggi. Hanya saja, kalau kamu memiliki riwayat masalah rambut dan kulit kepala, sebaiknya konsultasi dulu ke dermatolog sebelum mencobanya. Dilansir Healthline, pertimbangkan hal-hal ini sebelum mencoba no poo movement:

  • Sampo mungkin penting bagi orang-orang yang memiliki rambut tipis karena lebih cepat lepek. Jadi, bukan menyingkirkan sampo langsung, cobalah untuk memberi jeda antara waktu membersihkan rambut hingga beberapa minggu sekali.
  • Di sisi lain, orang-orang dengan rambut kasar dan keriting mungkin amat diuntungkan dengan no poo movement karena sebum yang diproduksi secara alami dapat membuat rambut lebih lembut

6. Opsi membersihkan rambut dengan bahan alami

Mau apa pun metode no poo-nya, rambut akan jadi lebih berminyak. Menurut no poo movement, ini karena kulit rambut sedang melatih dirinya lagi agar minyak yang diproduksi lebih seimbang. Sementara klaim ini tidak didukung bukti penelitian, kulit kepala akan memproduksi lebih sedikit sebum.

Ada beberapa bahan no poo movement alami yang bisa dipertimbangkan. Bahan-bahan tersebut adalah:

  • Soda kue dan cuka apel: Murah dan bisa membuat rambut berkilau. Namun, metode ini bisa mengiritasi kulit kepala dan mengganggu kadar pH alami kepala.
  • Minyak kelapa: Menangkal air sehingga minyak sebum bertahan lebih lama. Namun, minyak kelapa susah dibilas, serta membuat rambut terasa kaku dan berminyak.
  • Air: Opsi paling murah dan tak mengandung senyawa kimia apa pun. Namun, rambut tidak terasa bersih atau terlihat rapi.

Kesehatan rambut menandakan kesehatan diri. Oleh karena itu, pola makan bergizi seimbang amat penting untuk menjaga kesehatannya. Masih ada cara-cara lain untuk bisa merawat rambut dan kulit kepala tanpa mengenyahkan sampo, seperti:

  • Menggunakan sampo hanya di kulit kepala.
  • Menggunakan kondisioner setelah sampo, dan gunakan kondisioner hanya di ujung rambut.
  • Gunakan sampo sesuai kebutuhan. Rambut berminyak mungkin butuh banyak sampo, sedangkan rambut pada usia tua dan mereka yang mengecat rambut tak perlu membersihkannya terlalu sering
  • Lindungi rambut saat berenang di air dengan klorin dengan menggunakan kondisioner atau menggunakan topi renang atau swim cap.
Keramas Tanpa Sampo Lebih Sehat? Ini Fakta No Poo Movementilustrasi pria keramas (pexels.com/Scandinavian Biolabs)

Itulah penjelasan no poo movement atau keramas atau sampo dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mencobanya. Ada manfaatnya, ada juga kerugiannya. Penggunaan sampo juga memiliki kerugian dan manfaatnya tersendiri.

Jadi, apakah no poo movement ini patut dicoba? Boleh saja karena minim risiko. Namun, karena bukti sains yang minim, lakukan no poo movement dengan hati-hati. Sering kali, tips kesehatan yang beredar di media sosial perlu dikaji dulu kebenarannya sebelum dicoba agar tidak menyesal.

Akhirnya, yang paling peka pada rambutmu adalah dirimu sendiri. Konsultasi dengan ahlinya sebelum mencoba (terutama bila kamu memiliki masalah rambut dan kulit kepala) dan jika sudah terasa tidak nyaman, segera keramas!

Baca Juga: Viral di TikTok, Dokter Gigi Bisa Tahu Seseorang Sering Seks Oral

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya