Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Minyak Kayu Putih dan Balsem Efektif Cegah Masuk Angin?

apakah minyak kayu putih dan balsem efektif cegah masuk angin?
ilustrasi balsem (commons.wikimedia.org/AdriĆ  Manday)

Banyak orang masih mengandalkan minyak kayu putih atau balsem ketika merasa tubuh mulai tidak nyaman, terutama saat cuaca berubah dan gejala masuk angin mulai terasa di leher atau punggung. Kebiasaan ini sudah lama melekat karena dianggap praktis untuk memberi rasa hangat saat tubuh terasa kurang fit. Meski begitu, efektivitasnya dalam mencegah masuk angin sering menimbulkan perdebatan, terutama di era ketika informasi kesehatan lebih mudah diakses.

Pertanyaan tentang manfaat minyak kayu putih dan balsem sebenarnya muncul karena efek hangatnya yang langsung bisa dirasakan. Dua produk ini tetap populer karena mudah ditemukan dan dipakai sehari-hari. Sebelum membahas lebih dalam, ada beberapa hal dasar yang perlu dipahami terlebih dahulu mengenai khasiat minyak kayu putih dan balsem terhadap masuk angin. Simak berikut ini!

1. Sensasi hangat dari minyak kayu putih dan balsem membantu tubuh lebih nyaman

apakah minyak kayu putih dan balsem efektif cegah masuk angin?
ilustrasi minyak kayu putih oles (pexels.com/Laryssa Suaid)

Efek hangat dari minyak kayu putih dan balsem biasanya membuat tubuh terasa lebih rileks. Sensasi ini muncul karena kandungannya merangsang permukaan kulit sehingga perhatian tubuh teralihkan dari rasa tidak nyaman. Banyak orang merasa lebih enakan setelah memakainya karena area tubuh yang dingin berubah terasa lebih hangat. Perubahan kecil di permukaan kulit ini sering dianggap cukup membantu ketika gejala masuk angin muncul.

Pada beberapa kondisi, sensasi hangat membantu tubuh beradaptasi dengan lingkungan yang dingin. Otot terasa lebih longgar sehingga badan tidak terlalu kaku saat beraktivitas. Efek ini tidak langsung menyembuhkan, tetapi membuat kondisi tubuh tidak semakin berat.

2. Kandungan minyak esensial bisa membuat kita lebih lega dan rileks

apakah minyak kayu putih dan balsem efektif cegah masuk angin?
ilustrasi minyak esensial (pexels.com/Pixabay)

Minyak kayu putih dan balsem biasanya mengandung bahan seperti eucalyptus atau menthol yang memberi efek lega saat dihirup. Aroma yang cukup kuat membuat pernapasan terasa sedikit lebih lega, terutama ketika tubuh sedang kurang enak. Reaksi ini berasal dari saraf penciuman yang memberi sinyal nyaman ke otak. Banyak orang merasa lebih tenang setelah menghirup aromanya.

Meski begitu, efek ini hanya bersifat sementara dan tidak berpengaruh pada penyebab masuk angin itu sendiri. Kandungan aromatiknya lebih berfungsi sebagai penunjang kenyamanan. Bagi sebagian orang, rasa lega ini cukup membantu agar tubuh tidak terasa terlalu berat.

3. Olesan di titik tubuh tertentu membantu mengurangi ketegangan otot

apakah minyak kayu putih dan balsem efektif cegah masuk angin?
ilustrasi menggunakan minyak kayu putih (pexels.com/doTERRA International, LLC)

Beberapa orang mengoleskan minyak atau balsem di bagian leher, pundak, atau punggung saat merasa masuk angin. Area tersebut memang sering menegang ketika tubuh sedang tidak fit. Sensasi hangat yang muncul membantu area itu terasa lebih longgar. Dengan kondisi otot yang lebih tenang, tubuh cenderung lebih siap menjalani aktivitas ringan.

Pendekatan ini membantu menjaga rasa nyaman, bukan menyembuhkan penyebab masuk angin. Namun kondisi yang lebih rileks membuat tubuh tidak terasa semakin berat. Rasa tegang yang menumpuk bisa mengganggu istirahat sehingga efek hangat membantu mengurangi keluhan tersebut.

4. Pemakaian minyak kayu putih dan balsem secara rutin bukanlah tindakan pencegahan masuk angin

apakah minyak kayu putih dan balsem efektif cegah masuk angin?
ilustrasi menggunakan minyak kayu putih (pexels.com/doTERRA International, LLC)

Mengoleskan minyak kayu putih atau balsem secara rutin sering dianggap cukup untuk mencegah masuk angin. Padahal keduanya hanya memberikan efek luar pada kulit dan tidak mengubah kondisi tubuh bagian dalam. Pencegahan masuk angin lebih bergantung pada daya tahan tubuh, pola makan, dan istirahat yang cukup.

Minyak atau balsem hanya membantu mengurangi rasa tidak nyaman. Pemakaian rutin tetap boleh dilakukan selama tidak menimbulkan iritasi. Namun penting untuk memahami batas efektivitasnya agar tidak bergantung sepenuhnya pada obat semacam itu.

5. Kondisi tertentu membutuhkan penanganan selain olesan hangat

ilustrasi sakit (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi sakit (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Masuk angin sering muncul bersamaan dengan kelelahan, kurang tidur, atau pola makan yang tidak teratur. Kondisi tersebut tidak bisa diselesaikan hanya dengan minyak atau balsem. Olesan hangat memang membuat tubuh terasa lebih enak, tetapi tidak mengembalikan energi yang hilang. Tubuh tetap membutuhkan istirahat dan cairan yang cukup.

Jika gejala berlangsung lama atau disertai keluhan lain, perlu mempertimbangkan cara lain selain mengandalkan dua hal tersebut. Beberapa orang membutuhkan penyesuaian aktivitas atau perhatian khusus pada pola makan agar tubuh kembali normal. Minyak dan balsem tetap bisa digunakan sebagai pelengkap, tetapi bukan sebagai solusi utama.

Minyak kayu putih dan balsem memberi rasa nyaman yang bermanfaat, tetapi efektivitasnya terbatas pada permukaan kulit dan sensasi hangatnya saja. Tubuh tetap membutuhkan perawatan lain agar gejala masuk angin tidak makin berat. Kalau menurut kamu, bagaimana atau tetap setia dengan minyak kayu putih dan balsem?

Referensi

"Aromatic ointments for the common cold: what does the science say?" Smith, Andrew. Diakses pada November 2025.

"Four essential oils to relieve a cough". Medical News Today. Diakses pada November 2025.

"Possible Benefits of Eucalyptus Oil". Healthline. Diakses pada November 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us

Latest in Health

See More

[QUIZ] Matamu Sehat atau Rabun? Tes dengan Menebak Karakter Upin & Ipin dari Siluetnya

24 Nov 2025, 18:20 WIBHealth