Mengapa Bayi Baru Lahir Langsung Diberikan Vaksin Hepatitis B?

Mencegah masalah kesehatan serius akibat infeksi hepatitis B

Vaksinasi bertujuan untuk melatih sistem imun tubuh agar lebih kuat apabila menghadapi patogen penyebab penyakit. Beberapa penyakit dapat dicegah dengan pemberian vaksin. Salah satunya adalah penyakit hepatitis B.

Vaksin hepatitis B digunakan untuk mencegah infeksi virus hepatitis B yang menyerang hati. Vaksin ini termasuk dalam imunisasi wajib dan diberikan kepada bayi baru lahir. Mengapa vaksin hepatitis B langsung diberikan kepada bayi baru lahir? Ini penjelasannya. 

1. Hepatitis B

Mengapa Bayi Baru Lahir Langsung Diberikan Vaksin Hepatitis B?ilustrasi penularan hepatitis B (commons.wikimedia.org/https://www.myupchar.com/en)

Hepatitis B merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Virus tersebut sangat berbahaya karena dapat menyebabkan peradangan hati kronis, seperti sirosis bahkan kanker hati.  

Dilansir Badan Kesehatan Dunia (WHO), hepatitis B dapat menular dari ibu ke anaknya saat melahirkan. Selain itu, hepatitis B juga dapat ditularkan dari anggota keluarga ke bayi. Hepatitis B juga dapat menular dari paparan darah dan cairan tubuh orang yang terinfeksi. Penularan tersebut dapat melalui penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi dengan darah pasien hepatitis B, transfusi darah yang mengandung virus hepatitis B, atau kontak seksual.

2. Bahaya hepatitis B

Mengapa Bayi Baru Lahir Langsung Diberikan Vaksin Hepatitis B?ilustrasi hati (vecteezy.com/wangsinawang)

Dilansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), pada beberapa orang, infeksi hepatitis B menyebabkan hepatitis akut yang dapat berlangsung dalam jangka pendek. Beberapa orang yang mengalami hepatitis B akut tidak mengalami gejala atau mengalami sakit ringan dan ada pula yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Namun, sebagian lainnya, infeksi hepatitis B mengakibatkan infeksi hati yang serius dalam jangka panjang yang disebut dengan hepatitis B kronis. Hepatitis B kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, termasuk kerusakan hati, sirosis, kanker hati, bahkan mortalitas.

Menambahkan keterangan dari WHO, apabila terinfeksi saat dewasa, risiko infeksi berkembang menjadi hepatitis kronis kurang dari 5 persen. Sementara itu, jika menginfeksi bayi dan anak usia dini, risiko berkembang menjadi hepatitis kronis hingga 95 persen. Ini yang mendasari prioritas vaksinasi pada bayi dan anak-anak.

Baca Juga: Apakah Vaksin Hepatitis Dapat Mencegah Hepatitis Akut Misterius?

3. Pencegahan hepatitis B

Mengapa Bayi Baru Lahir Langsung Diberikan Vaksin Hepatitis B?ilustrasi vaksin (pexels.com/Monstera)

Cara terbaik untuk mencegah hepatitis B adalah melalui vaksinasi. WHO menyarankan pemberian vaksin hepatitis B kepada semua bayi yang baru lahir.

Vaksin hepatitis B diberikan sesegera mungkin setelah bayi lahir, akan lebih baik jika diberikan sebelum 24 jam. Perlindungan yang diberikan vaksin hepatitis B minimal 20 tahun dan bahkan hingga seumur hidup.

4. Pemberian vaksin hepatitis B

Mengapa Bayi Baru Lahir Langsung Diberikan Vaksin Hepatitis B?ilustrasi vaksin (pexels.com/SHVETS production)

Pemberian vaksin hepatitis B menjadi langkah pencegahan terhadap infeksi virus hepatitis B. WHO dan CDC menyarankan pemberian vaksin pada bayi baru lahir sesegera mungkin sebelum 24 jam.

Di Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menyarankan hal yang sama. Berdasarkan jadwal imunisasi rekomendasi IDAI tahun 2020, vaksin hepatitis B diberikan kepada bayi segera setelah lahir sebelum berusia 24 jam. Vaksin hepatitis B dilanjutkan saat bayi berusia 2, 3, dan 4 bulan.

5. Mengapa vaksin hepatitis B diberikan saat bayi baru lahir?

Mengapa Bayi Baru Lahir Langsung Diberikan Vaksin Hepatitis B?ilustrasi bayi (unsplash.com/Jonathan Borba)

Seperti penjelasan sebelumnya, salah satu cara penularan hepatitis B yaitu dari ibu ke bayinya yang baru lahir. Mereka yang terinfeksi hepatitis B saat bayi dan anak usia dini berisiko mengembangkan hepatitis kronis hingga 95 persen.

Kondisi ini menimbulkan masalah kesehatan yang serius, termasuk kerusakan hati, kanker hati, hingga mortalitas. Maka dari itu, semua bayi baru lahir diberikan vaksinasi hepatitis B untuk mencegah kondisi yang serius.

Salah satu cara penularan hepatitis B yaitu melalui ibu ke bayinya saat melahirkan. Bayi yang terinfeksi hepatitis B berisiko mengalami hepatitis kronis. Maka, vaksin hepatitis diberikan kepada bayi segera setelah lahir untuk mencegah penularan hepatitis B dari ibunya, sehingga menurunkan risiko masalah kesehatan serius akibat terinfeksi hepatitis B.

Baca Juga: Mengenal Kabut Otak akibat Hepatitis C, Kenali Gejalanya

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya