Hati-hati! Kaki Bengkak Bisa Jadi Tanda Masalah Jantung

Bisa disebabkan kegagalan jantung dalam memompa darah

Intinya Sih...

  • Kaki bengkak bisa jadi tanda gagal jantung kongestif.
  • Selain kaki bengkak, gejala gagal jantung meliputi penambahan berat badan dan kesulitan bernapas.
  • Penyebab lain kaki bengkak termasuk gravitasi, efek samping obat, dan kehamilan.

Kaki bisa bengkak karena berbagai alasan, salah satunya karena masalah jantung. Gagal jantung kongestif dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki atau yang disebut edema.

Gagal jantung kongestif adalah kondisi kronis saat jantung tidak mampu memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Akibatnya, cairan terperangkap di dalam jaringan dan menggenang di kaki.

Edema akibat gagal jantung kongestif dapat menyerang bagian tubuh lain, seperti tungkai, pergelangan kaki, dan perut. Pembengkakan pada tungkai dan kaki disebut edema perifer. Ini bisa menjadi tanda pertama gagal jantung.

Di sini, kita akan membahas bagaimana kaki bengkak bisa jadi tanda masalah jantung.

1. Bagaimana gagal jantung menyebabkan kaki bengkak

Pada orang dengan gagal jantung, jantung tidak mampu memompa darah keluar melalui arteri dan kembali melalui vena. Akibatnya, darah mulai menggenang di bagian tubuh paling bawah, yakni kaki, sehingga menyebabkan pembengkakan. Kaki bengkak dapat terjadi pada setiap tahap gagal jantung.

Selain itu, gagal jantung mengurangi aliran darah ke ginjal, yang menyebabkan ginjal menahan lebih banyak natrium dan air. Cairan pada awalnya mungkin terakumulasi di kaki, tetapi seiring waktu, pembengkakan dapat meluas ke betis dan paha. Cairan berlebih dapat terdorong ke arah perut, rongga dada, dan akhirnya masuk ke paru-paru atau jantung.

Setelah didiagnosis dengan gagal jantung, kamu harus terus memantau peningkatan berat badan yang disebabkan oleh kelebihan cairan. Memburuknya edema bisa menjadi indikasi memburuknya gagal jantung.

2. Gejala

Hati-hati! Kaki Bengkak Bisa Jadi Tanda Masalah  Jantungilustrasi kaki bengkak (pixabay.com/yogaphysique)

Gagal jantung terjadi saat jantung kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga menyebabkan penumpukan cairan di bagian lain tubuh, terutama di kaki. Berikut beberapa gejala gagal jantung:

  • Kaki terlihat lebih besar atau bengkak.
  • Sepatu menjadi kekecilan.
  • Nyeri di kaki.
  • Kesulitan berjalan.
  • Bengkak di bagian tubuh lain.
  • Penambahan berat badan.
  • Pembengkakan pada kaki mungkin tidak terlalu buruk saat bangun tidur dan memburuk seiring waktu.

Gejala lain dari gagal jantung yang mungkin dirasakan, antara lain:

  • Napas terengah-engah.
  • Sulit berolahraga.
  • Kelelahan atau kelemahan yang tidak diketahui.
  • Nyeri di perut kanan atas, bawah tulang rusuk.
  • Palpitasi jantung.
  • Kesulitan bernapas saat berbaring.

Baca Juga: 14 Penyebab Kaki Bengkak, dari Ringan hingga Serius

3. Penyebab lain kaki bengkak

Gagal jantung bukan satu-satunya penyebab kaki bengkak. Berikut penyebab lainnya:

  • Gravitasi: Terlalu lama duduk atau berdiri dapat menyebabkan cairan tertarik dan menumpuk di lengan, tungkai, dan kaki.
  • Katup vena melemah: Ketika katup di vena lemah, vena akan sulit mendorong darah kembali ke jantung, dan menyebabkan varises dan penumpukan cairan di kaki.
  • Kondisi medis yang mendasari: Kondisi seperti gagal jantung dan penyakit paru-paru, hati, ginjal, dan tiroid memiliki gejala edema.
  • Efek samping obat: Beberapa obat, seperti obat tekanan darah atau pereda nyeri, memiliki efek samping penumpukan air.
  • Gizi buruk: Jika kamu tidak mengonsumsi makanan yang seimbang atau terlalu banyak mengonsumsi garam, ini dapat menyebabkan penumpukan cairan.
  • Kehamilan: Selama hamil, rahim mengalami pembengkakan yang memberi tekanan pada pembuluh darah di bagian bawah tubuh.
  • Sistem kekebalan tubuh terganggu: Reaksi alergi, infeksi, luka bakar, trauma, atau pembekuan darah dapat menyebabkan edema.

4. Perawatan kaki bengkak akibat gagal jantung

Hati-hati! Kaki Bengkak Bisa Jadi Tanda Masalah  Jantungilustrasi berolahraga (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidak ada obat untuk menyembuhkan gagal jantung kongestif. Harapan hidup pasien berkisar antara 2 hingga 10 tahun. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala untuk sementara waktu, termasuk mengonsumsi obat dan mengubah gaya hidup.

Berikut perawatan yang dibutuhkan:

  • Obat-obatan: Obat-obatan yang dibutuhkan mungkin meliputi obat untuk menurunkan tekanan darah, meningkatkan aliran darah dan fungsi jantung, serta mengurangi retensi cairan. 
  • Terapkan gaya hidup sehat: Makan makanan seimbang, rendah natrium, jangan merokok, dan berolahraga setiap hari.
  • Tinggikan kaki: Berbaring dan menyangga kaki lebih tinggi dari jantung akan mengurangi gaya gravitasi pada sirkulasi darah yang meredakan pembengkakan.
  • Kenakan kaus kaki kompresi: Kaus kaki ini pas dan menekan ekstremitas bawah. Ini selanjutnya dapat membantu mencegah penumpukan cairan di tungkai karena ruang untuk menampung cairan lebih sedikit.

5. Kapan harus menghubungi dokter?

Siapa pun yang mengalami pembengkakan kaki yang tidak biasa perlu segera menghubungi dokter. Juga, temui dokter jika:

  • Mengetahui mengalami gagal jantung dan merasakan pembengkakan yang makin parah atau baru.
  • Mengalami demam tinggi atau menggigil.
  • Mengalami pembengkakan pada satu sisi tubuh.
  • Terjadi pembengkakan di salah satu atau kedua kaki tanpa alasan yang jelas.
  • Mengalami pembengkakan yang menyakitkan, parah, dan mendadak.
  • Gejala yang dialami tidak merespons pengobatan rumahan.
  • Mengalami pembengkakan yang disertai gejala lain.
  • Mengembangkan efek samping yang menyakitkan atau tidak menyenangkan setelah mulai minum obat.
  • Berat badan tiba-tiba bertambah.

Kaki bengkak tidak selalu menandakan adanya masalah jantung atau kondisi kesehatan yang serius. Namun, hal ini bisa menjadi tanda peringatan dini yang penting mengenai penyakit jantung. Siapa pun yang memiliki kekhawatiran tentang kaki bengkak harus segera menghubungi dokter.

Baca Juga: 7 Penyebab Kaki Bengkak pada Pasien Diabetes

Referensi

Harvard Health Publishing. Diakses pada Mei 2024. 5 warning signs and symptoms of early heart failure.
Medical News Today. Diakses pada Mei 2024. What to know about congestive heart failure (CHF).
Cleveland Clinic. Diakses pada Mei 2024. Edema: Causes, Symptoms & Treatment.
Verywell Health. Diakses pada Mei 2024. Are Swollen Feet a Sign of Heart Failure?

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya