Fakta Vaksin Tdap, Wajib Didapat Anak-anak dan Dewasa

Melindungi tubuh dari tiga penyakit serius

Tdap adalah vaksin yang mencakup perlindungan dari tiga penyakit, yaitu tetanus, difteri, dan pertusis atau batuk rejan. Vaksin ini dapat diberikan kepada anak-anak, remaja, atau orang dewasa. Orang dewasa mungkin memerlukan suntikan penguat.

Vaksin Tdap merupakan vaksin kombinasi, yang artinya satu suntikan mengandung beberapa antigen penyakit. Berikut ini, kita akan membahas lebih dalam seputar fakta vaksin Tdap dan kenapa ini kita butuhkan.

1. Apa itu vaksin Tdap?

Fakta Vaksin Tdap, Wajib Didapat Anak-anak dan Dewasailustrasi vaksin (pixabay.com/mirkosajkov)

Tdap merupakan singkatan dari tetanus (T), difteri, (D), dan acellular pertussis (aP). Vaksin ini mulai ada pada tahun 2005 untuk anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa. Sebelum tahun itu, tidak ada vaksin pertusis untuk usia di atas 6 tahun.

Tdap berbeda dari vaksin DTaP (difteri, tetanus, dan acellular pertussis) yang diberikan kepada bayi dan anak dalam lima dosis, mulai usia 2 bulan. Tdap hanya diberikan untuk anak-anak di atas usia 7 tahun. Vaksin Tdap bukanlah vaksinasi hidup.

2. Siapa saja yang membutuhkan vaksin Tdap?

Fakta Vaksin Tdap, Wajib Didapat Anak-anak dan Dewasailustrasi seorang anak diberi vaksin Tdap (freepik.com/freepik)

Dilansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), vaksin Tdap direkomendasikan untuk semua orang mulai usia 11 atau 12 tahun. Selanjutnya, suntikan penguat (booster) diberikan hingga dewasa.

Satu dosis vaksin Tdap direkomendasikan untuk:

  • Anak usia 7 sampai 10 tahun yang tidak mendapatkan 5 dosis vaksin DTaP.
  • Anak-anak usia 11 sampai 18 tahun.
  • Pada minggu 27 dan 26 kehamilan untuk memberikan perlindungan kepada bayinya.
  • Petugas kesehatan yang kontak langsung dengan pasien.

Baca Juga: 7 Jenis Vaksin yang Dibutuhkan oleh Perempuan, Penting!

3. Risiko efek samping

Fakta Vaksin Tdap, Wajib Didapat Anak-anak dan Dewasailustrasi vaksin (pexels.com/freepik)

Semua vaksin memiliki efek samping tertentu. Kendati demikian, kemungkinan besar efek sampingnya tidak serius. Perlu diingat bahwa bahaya pertusis, tetanus, atau difteri jauh lebih besar daripada risiko efek samping vaksinasi.

Dijelaskan laman WebMD, kemungkinan efek samping ringan dari Tdap meliputi:

  • Nyeri, kemerahan, atau bengkak di tempat suntikan.
  • Demam ringan.
  • Sakit kepala.
  • Kelelahan.
  • Masalah pencernaan.
  • Sakit dan nyeri otot.
  • Pembengkakan kelenjar.

Efek samping ringan dari vaksin Tdap mungkin termasuk:

  • Nyeri, kemerahan, atau bengkak di tempat suntikan.
  • Demam ringan.
  • Sakit kepala.

Pada beberapa orang, efek samping ini mungkin lebih intens dan untuk sementara ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pada kasus yang sangat jarang, efek samping vaksin Tdap meliputi pembengkakan lengan yang parah dan demam tinggi.

4. Vaksin Tdap selama kehamilan

Fakta Vaksin Tdap, Wajib Didapat Anak-anak dan Dewasailustrasi perempuan hamil (pexels.com/Leah Kelley)

Laman Healthline merekomendasikan agar ibu hamil menerima vaksin Tdap antara minggu ke-27 dan ke-36 kehamilan. Vaksinasi Tdap dapat mencegah penularan batuk rejan dari ibu ke bayi baru lahir. Bayi yang tertular batuk rejan lebih mungkin mengalami komplikasi yang parah dan mengancam jiwa.

Tdap selama kehamilan memberikan perlindungan terbaik bagi ibu dan bayi. Menurut CDC, pemberian vaksin Tdap di usia 27 dan 36 minggu kehamilan adalah waktu yang optimal karena memaksimalkan respons antibodi ibu dan transfer antibodi pasif ke bayi. Lebih sedikit bayi yang dirawat di rumah sakit dan meninggal karena batuk rejan ketika Tdap diberikan selama kehamilan daripada selama periode pascapersalinan.

5. Di mana bisa mendapatkan vaksin Tdap?

Fakta Vaksin Tdap, Wajib Didapat Anak-anak dan Dewasailustrasi perempuan mendapatkan suntik KB (pixabay.com/Katja Fuhlert)

Jika ingin mendapatkan vaksin Tdap, kamu bisa mendatangi rumah sakit atau klinik vaksinasi. Namun, sebelumnya tanyakan dulu perihal ketersediaan vaksin Tdap ke fasilitas pelayanan kesehatan yang ingin kamu tuju lalu jika tersedia segera buat janji.

Akhir kata, vaksin Tdap adalah bagian penting untuk mencegah tiga penyakit. Hubungi profesional medis untuk mendapatkan informasi lengkap soal vaksin ini.

Baca Juga: Dijuluki Batuk 100 Hari, Kenali 7 Fakta Pertusis atau Batuk Rejan

Topik:

  • Nurulia
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya