Selesma/common cold.
Faringitis.
Epiglotitis.
Tonsilitis.
Laringitis.
Sinusitis.
Waspada Peningkatan Kasus ISPA, Kenali Gejalanya

- ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang dapat disebabkan oleh virus atau bakteri.
- Gejala ISPA meliputi batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, demam, sesak napas, dan lainnya.
- Tanda serius ISPA yang memerlukan penanganan medis segera antara lain sesak napas, demam tinggi, sianosis, dan penurunan kesadaran.
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) bukanlah penyakit langka. ISPA adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan dan dapat menyebabkan kamu mengalami kesulitan bernapas.
ISPA terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu infeksi saluran pernapasan bagian atas dan infeksi saluran pernapasan bagian bawah.
Penyebabnya bisa berasal dari virus maupun bakteri. Meski lebih sering menyerang anak-anak karena daya tahan tubuh mereka masih lemah, tetapi orang dewasa juga tetap berisiko terkena ISPA, terutama saat kondisi imun sedang menurun.
Penyakit yang berhubungan dengan ISPA mencakup semua jenis penyakit yang mengganggu saluran pernapasan.
Beberapa jenis ISPA yang menyerang saluran pernapasan bagian atas di antaranya:
Sementara itu, ini jenis ISPA yang menyerang saluran pernapasan bagian bawah:
Bronkitis.
Bronkiolitis.
Pneumonia.
Terutama jika tinggal di perkotaan, kamu berisiko lebih tinggi terkena ISPA karena paparan polusi udara. Partikel-partikel berbahaya seperti debu halus, asap kendaraan bermotor, dan polusi industri dapat merusak saluran pernapasan dan memicu infeksi.
Gejala ISPA yang perlu kamu waspadai
Berikut gejala-gejala umum ISPA yang perlu diwaspadai:
Batuk: Ini merupakan gejala utama ISPA, bisa berupa batuk kering maupun batuk berdahak. Batuk dapat menjadi gejala yang cukup mengganggu dan menguras energi.
Hidung tersumbat: Ini terjadi ketika saluran hidung menjadi penuh dengan lendir atau pembengkakan, bisa bikin kamu sulit bernapas lewat hidung.
Sakit tenggorokan: Rasa sakit atau sensasi terbakar di tenggorokan adalah gejala umum ISPA. Dengan adanya gejala ini, kamu bisa kesulitan menekan makanan ataupun minuman.
Demam: Ini adalah respon alami tubuh terhadap infeksi.
Sesak napas atau sulit bernapas: Ini merupakan gejala serius yang harus segera diatasi. Sesak napas atau sulit bernapas bisa menjadi tanda bahwa infeksi telah mencapai paru-paru.
Sakit kepala: Sakit kepala dapat disebabkan oleh demam atau ketegangan otot.
Nyeri otot dan sendi: Nyeri otot dan sendi adalah gejala umum ISPA. Ini bisa membuat tubuh terasa tidak nyaman.
Lemas atau lelah: ISPA sering kali membuat kamu merasa lemas atau lelah. Tubuh berjuang melawan infeksi, sehingga energi kamu berkurang.
Suara serak atau suara hilang: Jika kamu mengalami perubahan suara yang signifikan, seperti suara serak atau suara hilang sama sekali, ini bisa menjadi tanda bahwa ISPA memengaruhi saluran pernapasan atas.
Pilek atau nyeri sinus: Pilek atau hidung berair adalah gejala umum ISPA, terutama jika infeksi menyerang sinus.
Mual, muntah, atau diare: Beberapa orang dengan ISPA mungkin mengalami masalah pencernaan seperti mual, muntah, atau diare. Ini bisa disebabkan oleh peradangan tubuh.
Nafsu makan menurun: Infeksi sering kali mengurangi nafsu makan. Tidak perlu khawatir karena pada saat ini tubuh sedang fokus melawan infeksi.
Jika kamu mengalami satu atau lebih gejala di atas, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan dapat memberikan evaluasi medis lebih lanjut dan memberikan perawatan yang sesuai.
Beragamnya gejala ISPA bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jenis patogen (virus atau bakteri), lokasi infeksi, kondisi tubuh, serta beban lingkungan.
Kapan harus periksa ke dokter?

Walaupun sebagian besar gejala ISPA dapat sembuh dengan sendirinya oleh kekebalan tubuh, tetapi dalam beberapa kasus ISPA dapat memicu komplikasi berat. Berikut ini tanda serius ISPA yang harus diwaspadai:
- Sesak napas atau napas cepat
- Dewasa: lebih dari 30 napas/menit.
- Anak: lebih dari 40 napas/menit (usia 1-5 tahun).
- Tanda bahaya: Dada terasa berat, sulit berbicara panjang.
- Demam tinggi (di atas 38 derajat Celcius) lebih dari tiga hari
- Menandakan infeksi bakteri yang mungkin butuh antibiotik.
- Pada anak, demam disertai kejang harus segera dibawa ke dokter.
- Bibir atau kuku membiru (sianosis)
- Pertanda kekurangan oksigen dalam darah.
- Butuh terapi oksigen darurat.
- Dahak kental berwarna hijau/kuning atau berdarah
- Bisa gejala bronkitis bakteri, TBC, atau pneumonia.
- Jika disertai nyeri dada, segera periksa ke dokter.
- Penurunan kesadaran atau kejang
- Tubuh lemas ekstrem, sulit dibangunkan.
- Ini adalah gejala kondisi gawat darurat, jadi segera ke IGD rumah sakit terdekat.
Segera temui dokter jika:
- Bayi kurang dari 2 bulan dengan demam atau napas cepat.
- Anak rewel terus-menerus dan tidak mau minum.
- Orang dengan penyakit kronis (asma, jantung, atau diabetes).
- Gejala memburuk dalam 48 jam meski sudah minum obat.
ISPA adalah infeksi saluran napas atas atau bawah yang sangat umum dan bisa dipicu oleh virus maupun bakteri, serta diperparah oleh polusi udara.
Gejala ISPA beragam: mulai dari batuk, pilek, demam hingga sesak napas atau perubahan suara, tergantung beberapa faktor.
Segera kenali dan tangani gejala ISPA; jika gejala memburuk atau tak kunjung membaik, konsultasi ke tenaga medis sangat penting.
Referensi
"Mengenali Gejala ISPA dan Tindakan yang Perlu Dilakukan." Kementerian Kesehatan RI. Diakses Oktober 2025.
"Mengenal ISPA, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Tepat." RS Mitra Keluarga. Diakses Oktober 2025.
"Waspada ISPA! 5 Tanda Serius yang Harus Segera Ditangani Dokter." RS Pusat Pertamina. Diakses Oktober 2025.