Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Gejala Kulit yang Bisa Jadi Tanda Penyakit Lupus

Seorang laki-laki sedang menggaruk di bagian rahang kanannya.
ilustrasi kulit wajah gatal karena lupus (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Waspadai ruam berwarna merah, bersisik, atau berbentuk cincin, dan area yang sering terkena antara lain lengan, bahu, dan leher.
  • Orang dengan discoid lupus biasanya mengalami bercak tebal dan bersisik di kulit, terutama di wajah, kulit kepala, atau telinga.
  • Pembengkakan di sekitar mata juga bisa jadi salah satu tanda awal lupus yang menyerang kulit.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Suatu sore kamu sedang bersiap ke luar rumah ketika melihat bercak merah muncul di pipinya. Awalnya kamu mengira hanya iritasi ringan, mungkin karena cuaca panas. Namun, beberapa hari kemudian, ruam itu tidak hilang, malah makin jelas dan terasa perih.

Sudah mencoba berbagai krim kulit, tetapi hasilnya nihil. Dokter kulit yang kamu temui kemudian memberi penjelasan mengejutkan, bahwa ruam tersebut bisa jadi tanda lupus, penyakit autoimun yang membuat tubuh menyerang jaringan sehatnya sendiri, termasuk kulit, rambut, dan pembuluh darah kecil.

Yang membuat kondisi ini rumit, gejala kulit akibat lupus sering menyerupai eksim atau psoriasis. Padahal, cara penanganannya sangat berbeda. Karena itu, mengenali tanda-tanda lupus sejak awal menjadi kunci agar kamu bisa segera mendapat pertolongan medis yang tepat.

1. Ruam kulit akibat sinar matahari

Ruam ini muncul karena kulit terpapar sinar UV. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut subacute cutaneous lesions.

Ruamnya biasanya berwarna merah, bersisik, atau berbentuk cincin. Area yang sering terkena antara lain lengan, bahu, dan leher karena bagian ini paling sering kena sinar matahari. Meski ruam ini tidak menimbulkan bekas luka permanen, tetapi kulit di area tersebut bisa menjadi lebih gelap atau lebih terang setelahnya.

2. Bintik atau noda ungu di kaki bawah

Kalau kamu melihat bintik-bintik keunguan di kaki bagian bawah, bisa jadi itu tanda vaskulitis, yaitu peradangan pada pembuluh darah di kulit. Kadang muncul dalam bentuk bintik kecil, benjolan, atau garis-garis merah dan ungu di sekitar lipatan kuku atau ujung jari. Kondisi ini bisa berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan kulit bahkan gangren (kematian jaringan).

Jadi, kalau kamu menemukan bintik hitam kecil di jari tangan atau kaki, segera periksakan ke dokter.

3. Perubahan warna pada jari tangan dan kaki

Seorang perempuan memegangi lengannya.
ilustrasi kulit tangan (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Jari tangan atau kaki yang tiba-tiba berubah warna menjadi merah, putih, atau biru saat cuaca dingin bisa menjadi tanda fenomena Raynaud. Ini terjadi karena pembuluh darah di area tersebut menyempit, menghambat aliran darah. Akibatnya, ujung jari terasa dingin, kesemutan, nyeri, bahkan mati rasa.

Untuk mencegahnya, jaga agar tangan dan kaki tetap hangat dengan mengenakan sarung tangan tebal dan kaus kaki hangat.

4. Rambut rontok

Kerontokan rambut juga sering dialami oleh penderita lupus, terutama perempuan. Rambut bisa menipis atau bahkan rontok hingga muncul area botak di kulit kepala. Sekitar 85 persen orang dengan lupus mengalami kerontokan rambut. Faktor lain seperti pengobatan tertentu atau infeksi juga bisa memperparah kondisi ini.

Untuk mengatasinya, dokter mungkin akan memberikan perawatan topikal, obat-obatan, atau menyarankan perubahan gaya hidup seperti menghindari paparan matahari berlebih. Karena setiap orang punya kondisi berbeda, sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter untuk mendapatkan solusi paling efektif.

5. Kelopak mata bengkak

Pembengkakan di sekitar mata bisa jadi salah satu tanda awal lupus yang menyerang kulit. Beberapa pasien melaporkan bahwa gejala seperti mata bengkak dan kemerahan menjadi petunjuk pertama sebelum didiagnosis lupus. Setelah menjalani pengobatan lupus, bengkak dan kemerahan biasanya akan mereda.

6. Bercak tebal dan bersisik 

Rambut hitam dan kulit kepala.
ilustrasi bercak pada kulit kepala (pixabay.com/Hans)

Orang dengan discoid lupus biasanya mengalami bercak tebal dan bersisik di kulit, terutama di wajah, kulit kepala, atau telinga. Tanpa perawatan segera, bercak ini bisa bertahan lama, bahkan bertahun-tahun. Ini berpotensi meninggalkan bekas permanen di kulit.

7. Ruam dengan pola cincin

Jenis lupus kulit lain, subacute cutaneous lupus, bisa menimbulkan ruam berbentuk cincin akibat paparan sinar matahari. Kadang ruam ini mirip dengan eksim atau psoriasis. Dalam kasus tertentu, seseorang bisa mengalami kedua jenis ruam tersebut sekaligus.

Masalah kulit pada penderita lupus bisa muncul dalam berbagai bentuk, dari ruam ringan sampai bintik keunguan yang serius. Namun, kabar baiknya, dengan pengobatan dan perawatan yang tepat, gejala-gejala ini bisa dikendalikan. Jadi, kalau kamu menemukan tanda-tanda seperti di atas, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih awal.

Referensi

"Lupus Symptoms." American Academy of Dermatology (AAD). Diakses pada Oktober 2025.

"Early Signs of Lupus in Females." Medical News Today. Diakses pada Oktober 2025.

"How Lupus Affects Your Skin." WebMD. Diakses pada Oktober 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us

Latest in Health

See More

Apakah Skoliosis Boleh Gym? Simak Jawaban dan Penjelasannya

14 Okt 2025, 13:02 WIBHealth