- Apakah telinga gatal selalu karena kotoran?
Tidak, telinga bisa gatal karena kulit kering, alergi, infeksi ringan, atau gangguan saraf. - Bisakah alergi menyebabkan telinga gatal?
Ya, produk rambut, perhiasan, atau makanan tertentu bisa memicu reaksi alergi di telinga. - Apakah infeksi telinga selalu disertai cairan?
Tidak selalu. Infeksi ringan atau akibat kelembapan atau trauma gesek lubang telinga bisa membuat gatal tanpa cairan. - Apakah perubahan hormon bisa memicu gatal di telinga?
Ya, penurunan hormon seperti estrogen saat menopause dapat membuat telinga lebih kering dan gatal. - Kapan sebaiknya ke dokter untuk telinga gatal?
Jika gatal berlangsung lama, disertai nyeri, keluarnya cairan, atau gangguan pendengaran, sebaiknya periksa dokter.
Kenapa Telinga Sering Gatal padahal Tidak Ada Kotoran?

- Telinga sering gatal karena kulit kering, reaksi alergi, infeksi ringan, gangguan saraf, atau perubahan hormon.
- Udara kering dan iklim, alergi dan reaksi kulit, serta kondisi kulit seperti eksim dan psoriasis dapat menjadi pemicu telinga gatal.
- Gangguan saraf seperti neuropathic itch dan perubahan hormon juga bisa menyebabkan telinga terasa gatal.
Telinga yang tiba-tiba terasa gatal bisa bikin tidak nyaman, apalagi jika terjadi terus-menerus. Banyak orang langsung mengaitkan rasa gatal ini dengan penumpukan kotoran, padahal kenyataannya tidak selalu begitu. Ada beragam kondisi lain yang bisa menjadi pemicunya.
Lantas, kenapa telinga sering gatal padahal tidak ada kotoran? Perlu dipahami bahwa telinga merupakan area sensitif yang dipengaruhi oleh masalah kelembapan, kondisi kulit, hingga gangguan saraf. Lebih lanjut, simak ulasan berikut!
Kenapa telinga sering gatal padahal tidak ada kotoran?
Telinga bisa terasa gatal meski tidak ada kotoran. Penyebabnya, bisa karena kulit di saluran telinga kering, terjadi reaksi alergi, ada infeksi ringan, gangguan saraf, hingga perubahan hormon yang memengaruhi kelembapan kulit.
Semua faktor ini membuat telinga jadi lebih sensitif dan mudah gatal. Nah, untuk memahami lebih jelas setiap penyebabnya, baca ulasan ini sampai habis, ya.
1. Udara kering dan iklim

Udara yang terlalu kering bisa menjadi salah satu penyebab telinga gatal meski tidak ada kotoran. Kelembapan yang rendah, baik karena faktor cuaca maupun penggunaan pendingin ruangan, dapat menarik kelembapan alami dari kulit di dalam saluran telinga. Akibatnya, kulit menjadi kering, rapuh, dan mudah teriritasi sehingga memicu rasa gatal.
Orang yang tinggal di daerah beriklim gurun atau saat musim dingin biasanya lebih sering mengalami kondisi ini. Adapun mereka yang tinggal di lingkungan dengan kelembapan stabil, seperti di daerah tropis atau lembap, telinganya cenderung terhidrasi secara alami. Itu sebabnya, gatal pada telinga lebih sering dialami oleh mereka yang tinggal di tempat kering.
2. Alergi dan reaksi kulit
Produk sehari-hari seperti hairspray, sabun, sampo, hingga perhiasan berbahan logam dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit di sekitar telinga. Kondisi ini dikenal dengan istilah dermatitis kontak yang ditandai dengan kulit kemerahan, rasa perih, bahkan ruam yang menyebabkan telinga terasa sangat gatal.
Tak cuma itu, mengorek menggunakan cotton bud juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit telinga. Kebiasaan tersebut berpotensi menyebabkan peradangan dan sensasi gatal. Pada sebagian orang, penggunaan earbud atau alat bantu dengar dari bahan plastik atau karet pun bisa memperparah iritasinya.
Lebih lanjut, alergi makanan juga bisa memicu sensasi gatal pada telinga, terutama pada penderita hay fever. Kondisi ini disebut oral allergy syndrome di mana telinga terasa gatal setelah mengonsumsi buah, sayur, atau kacang tertentu. Meskipun biasanya hanya berlangsung sebentar, reaksi ini bisa sangat mengganggu, terutama jika muncul berulang kali saat musim alergi.
3. Kondisi kulit

Eksim adalah salah satu kondisi kulit yang membuat penderitanya lebih rentan mengalami gatal di telinga. Orang dengan riwayat alergi, asma, atau kulit sangat kering biasanya lebih mudah terkena eksim.
Adapun gejalanya bisa berupa kulit mengelupas, bintik-bintik kemerahan, hingga keluarnya cairan di area telinga. Jika eksim terjadi di dalam saluran telinga, keluhan dapat bertambah parah hingga memicu munculnya dengungan atau gangguan pendengaran.
Selain itu, psoriasis juga bisa menjadi pemicu gatal, terutama karena penyakit autoimun ini membuat kulit tidak bisa berganti dengan normal. Penumpukan sel kulit membentuk bercak kering yang tebal dan bersisik atau sering disebut plaque. Ketika psoriasis mengenai area telinga, rasa gatal sering disertai peradangan dan ketidaknyamanan yang cukup mengganggu.
4. Gangguan saraf
Tidak semua gatal di telinga berasal dari masalah kulit atau infeksi. Dalam beberapa kasus, penyebabnya justru karena sistem saraf.
Gangguan ini disebut neuropathic itch yaitu rasa gatal yang timbul akibat iritasi atau kerusakan pada saraf di sekitar telinga. Sensasinya biasanya lebih dalam dan sulit diredakan hanya dengan menggaruk. Beberapa penyakit kronis seperti diabetes, shingles (herpes zoster), atau multiple sclerosis (MS) juga bisa memicu gatal neuropatik ini.
Mengingat penyebabnya berasal dari sistem saraf, penanganannya pun berbeda. Biasanya dibutuhkan perawatan medis, baik berupa obat untuk saraf maupun krim khusus yang tidak mengiritasi kulit.
5. Perubahan hormon
Penurunan kadar hormon, terutama estrogen pada masa perimenopause dan menopause, juga dapat menyebabkan telinga gatal. Estrogen berperan penting dalam menjaga kelembapan membran mukosa tubuh. Ketika kadarnya menurun, kulit di telinga menjadi lebih kering, tipis, dan rentan teriritasi.
Kondisi ini sering kali tidak disadari karena gejalanya dianggap ringan. Namun, bagi sebagian perempuan, rasa gatal pada telinga bisa cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Penanganan biasanya dilakukan dengan menjaga kelembapan kulit telinga atau menggunakan produk khusus yang membantu mengatasi kekeringan akibat perubahan hormon.
Itulah beberapa alasan kenapa telinga bisa gatal meski tidak ada kotoran. Dengan memahami faktor-faktor di atas, kamu bisa lebih tahu kapan sebaiknya memberi perhatian lebih pada telingamu. Jadi, sudah tahu mana penyebab yang paling mungkin terjadi padamu?
FAQ seputar kenapa telinga sering gatal padahal tidak ada kotoran
Referensi
“Why Do My Ears Itch?”. WebMD. Diakses September 2025.
“Why Do My Ears Itch? 7 Hidden Causes to Know”. Eosera. Diakses September 2025.
“Itchy Ears: Causes, Treatments, and When to See an ENT”. Boise ENT Sinus & Snoring Specialists. Diakses September 2025.
“Why Do My Ears Itch?”. Healthy Hearing. Diakses September 2025.