7 Masalah Pencernaan yang Paling Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya

Ucapkan selamat tinggal pada sakit perut!

Tak sedikit orang yang memiliki masalah pencernaan. Memiliki masalah pencernaan memang sangat mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Penyebabnya bermacam-macam, seperti pola makan yang salah, stres hingga diwariskan secara genetis dari orang tua ke anak. Akan semakin parah apabila masalah pencernaan ini tidak ditangani dengan baik.

Penasaran gak, apa saja masalah pencernaan yang paling umum terjadi? Dan bagaimana cara mengatasinya? Temukan jawabannya di bawah ini!

1. Sembelit

7 Masalah Pencernaan yang Paling Sering Terjadi dan Cara Mengatasinyacomocurarlagastritis.online

Hayo, siapa sih yang gak pernah sembelit? Feses yang biasanya lancar, kini menjadi keras dan susah dikeluarkan! Penyebab utamanya bersumber dari pola makan. Terlalu banyak mengonsumsi lemak dan kurang mengonsumsi serat serta cairan adalah pemicunya. Bukan hanya itu, sembelit juga bisa disebabkan obat atau suplemen.

Lantas, bagaimana cara mengatasi sembelit? Disarankan untuk mengonsumsi makanan berserat tinggi, seperti sereal, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayur segar. Lalu, tingkatkan aktivitas fisik dengan berjalan kaki. Kalau masih tidak mempan, coba konsumsi obat pencahar atau pelunak tinja. Tetapi, jangan terlalu sering, ya!

2. Asam lambung/GERD

7 Masalah Pencernaan yang Paling Sering Terjadi dan Cara Mengatasinyaasamlambunggerdanxiety

Pernahkah kamu merasakan mulas, sensasi terbakar, batuk, mulut terasa asam hingga sensasi menyengat dari perut dan dada lalu naik ke tenggorokan? Bisa jadi, kamu mengalami gastro-esophageal reflux disease atau GERD. Ini terjadi ketika asam lambung bocor karena katup antara kerongkongan dan lambung tak berfungsi dengan baik.

Agar GERD tak lagi mengganggu, kamu perlu menghindari makanan yang menjadi pemicunya. Seperti daging, makanan berminyak dan tinggi lemak, makanan yang tinggi garam hingga makanan kaya lemak jenuh seperti susu atau keju. Tidak disarankan pula untuk mengonsumsi makanan pedas, bersoda dan minuman beralkohol.

3. Gangguan pencernaan

7 Masalah Pencernaan yang Paling Sering Terjadi dan Cara Mengatasinyanetdoctor.co.uk

Apa kamu pernah mengalami rasa sakit dan pegal di perut bagian atas? Bisa jadi, kamu mengalami gangguan pencernaan! Memiliki nama lain gastritis atau dispepsia, gangguan ini bisa dipicu oleh makanan, obat-obatan dan alkohol. Kondisi ini umum terjadi pada orang-orang berusia 45-65 tahun, jelas National Center for Biotechnology Information.

Ada cara alami untuk menyembuhkan gangguan pencernaan, seperti mengonsumsi teh peppermint, teh chamomile, cuka sari apel, jahe dan air lemon. Laman American Association of Retired Person menyarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, mengunyah perlahan, mengurangi rokok dan berjalan singkat setelah makan.

4. Divertikulosis

7 Masalah Pencernaan yang Paling Sering Terjadi dan Cara Mengatasinyabeijing.ufh.com

Merasa asing dengan namanya? Divertikulosis umum terjadi pada lansia. Pada laki-laki berusia 80 tahun atau lebih, divertikulosis terjadi pada 299 dari 100 ribu orang. Sementara, untuk perempuan di kelompok usia yang sama, divertikulosis terjadi pada 436 dari 100 ribu orang. Hal ini diutarakan oleh National Center for Biotechnology Information.

Gejalanya ditandai dari demam, kembung dan nyeri perut hebat di bagian kiri bawah. Cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi makanan cair, minum antibiotik dan istirahat. Agar kinerja sistem pencernaan tak terlalu berat, coba konsumsi makanan rendah serat. Jika kondisi kian memburuk, jangan ragu untuk pergi ke dokter, ya!

Baca Juga: Sering Disamakan, Ini Beda Penyakit Asam Lambung GERD dan Maag

5. Sindrom iritasi usus

7 Masalah Pencernaan yang Paling Sering Terjadi dan Cara Mengatasinyamayoclinic.org

Masalah pencernaan lain yang sering terjadi adalah sindrom iritasi usus. Gejalanya bervariasi, mulai dari nyeri perut, kram, kembung, kelebihan gas sampai diare dan sembelit yang terjadi bergantian. Bagian otot usus penderita akan rusak dan berkontraksi terlalu cepat. Sindrom iritasi usus bisa dipicu oleh makanan, stres dan hormon.

Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Dokter akan menyarankan pasien untuk menghindari makanan tinggi gas atau makanan yang mengandung gluten. Biasanya, dokter akan menyarankan pasien untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti alosetron (Lotronex), eluxadoline (Viberzi) dan rifaximin (Xifaxan), jelas Mayo Clinic.

6. Penyakit Crohn

7 Masalah Pencernaan yang Paling Sering Terjadi dan Cara Mengatasinyahealth.harvard.edu

Merasa tidak familier dengan penyakit Crohn? Ini merupakan penyakit radang usus di mana peradangan akan melukai usus. Gejalanya beragam, mulai dari nyeri perut, diare, luka di sekitar anus, nyeri sendi, demam, kehilangan selera makan dan menyebabkan kelelahan, tutur laman Harvard Health Publishing.

Untuk mengatasinya, dokter akan menyarankan obat-obatan untuk mencegah peradangan di usus. Dokter akan menyarankan obat anti-inflamasi, seperti aminosalisilat untuk menekan peradangan di usus, antibiotik untuk membunuh bakteri hingga obat anti diare jika kita memiliki diare. Apabila ada sumbatan di usus, pembedahan sangat disarankan.

7. Penyakit seliaka

7 Masalah Pencernaan yang Paling Sering Terjadi dan Cara Mengatasinyaeverydayhealth.com

Terakhir, masalah pencernaan yang umum terjadi adalah penyakit seliaka. Orang yang memiliki penyakit ini akan merasa sensitif pada gluten, protein yang ditemukan di gandum. Makan gluten bisa merusak vili, tonjolan seperti jari di usus kecil yang berfungsi menyerap  nutrisi dari makanan yang kita makan, ungkap laman Everyday Health.

Cara mengatasi penyakit seliaka adalah dengan menerapkan diet bebas gluten. Makanan yang mengandung gluten harus dihindari, seperti pasta, roti, biskuit, gandum dan mie, terang laman Healthline. Tenang, kamu masih bisa mengonsumsi daging, ikan, beras, buah, sayur dan kacang-kacangan.

Nah, itulah 7 masalah pencernaan yang paling sering terjadi dan bagaimana cara mengatasinya. Semoga kita terbebaskan dari penyakit-penyakit tersebut, ya!

Baca Juga: 7 Cara Aman Membersihkan Usus Besar agar Pencernaan Tetap Lancar

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya