Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gejala Dermatitis Atopik pada Kulit Gelap, Tidak Selalu Tampak Merah

ilustrasi gejala dermatitis atopik pada kulit gelap (freepik.com/freepik)
ilustrasi gejala dermatitis atopik pada kulit gelap (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Dermatitis atopik atau eksim ialah kondisi yang ditandai kulit kering, gatal, dan meradang. Kondisi ini umum terjadi pada anak kecil, tetapi dapat terjadi pada individu segala usia.
  • Gejala umum dermatitis atopik pada kulit terang dan gelap: Gatal parah, kulit menebal karena digaruk, goresan yang muncul sebagai luka, penumpukan cairan (edema), dan mengeluarkan cairan.
  • Gejala dermatitis atopik pada kulit gelap meliputi: Bercak berwarna cokelat tua, hiperpigmentasi atau hipopigmentasi, lesi papular, dan bintik-bintik seperti bulu kuduk merinding yang tidak kunjung hilang.

Dermatitis atopik merupakan salah satu jenis eksim yang umum terjadi dan dapat menyerang siapa saja, termasuk individu dengan kulit berwarna gelap.

Gejala paling khas dari dermatitis atopik biasanya meliputi kulit kemerahan, kering, mengelupas, dan bintik-bintik berair. Gejala ini mudah diamati pada kulit terang. Namun, gejala pada kulit gelap sering kali tampak berbeda dan lebih sulit dikenali dibandingkan pada kulit terang. 

Kondisi ini bisa menyebabkan salah diagnosis atau penanganan yang kurang tepat. Oleh sebab itu, penting untuk memahami bagaimana dermatitis atopik muncul dan berkembang pada kulit berpigmen tinggi agar bisa ditangani secara efektif sejak dini.

1. Apa itu dermatitis atopik?

Dermatitis atopik atau eksim ialah kondisi yang ditandai kulit kering, gatal, dan meradang. Kondisi ini umum terjadi pada anak kecil, tetapi dapat terjadi pada individu segala usia. Dermatitis atopik adalah kondisi yang berlangsung lama dan setelah sembuh masih dapat kambuh. Kondisi ini dapat menyebabkan iritasi dan gatal parah, tetapi tidak menular.

Orang dengan dermatitis atopik berisiko mengalami alergi makanan, rinitis alergi, dan asma. Melembapkan kulit secara teratur dan mengikuti kebiasaan perawatan kulit lainnya dapat meredakan gatal dan mencegah kondisi ini kambuh.

2. Gejala umum dermatitis atopik pada kulit terang dan gelap

ilustrasi eksim (pexels.com/kaboompics)
ilustrasi eksim (pexels.com/kaboompics)

Dermatitis atopik menyebabkan serangkaian gejala. Berikut ini gejala yang sama pada kulit terang maupun gelap:

  • Gatal yang mungkin cukup parah hingga mengganggu fokus saat belajar atau bekerja.

  • Kulit yang menebal akibat sering digaruk.

  • Goresan yang mungkin muncul sebagai luka dan dapat menyebabkan infeksi.

  • Penumpukan cairan (edema) atau infeksi yang menyebabkan kulit tampak bengkak.

  • Mengeluarkan cairan sebagai hasil dari rembesan atau kebocoran cairan dari edema.

3. Gejala dermatitis atopik pada kulit gelap

Inilah beberapa gejala dermatitis atopik yang khas pada kulit gelap:

  • Bercak-bercak berwarna cokelat tua, ungu, atau abu-abu.

  • Kulit yang terkena mungkin juga tampak lebih gelap (hiperpigmentasi) atau lebih terang (hipopigmentasi) daripada area di sekitarnya.

  • Individu kulit gelap lebih rentan terhadap lesi papular, yang tampak seperti benjolan kecil pada batang tubuh, lengan, dan kaki.

  • Bintik-bintik seperti bulu kuduk merinding yang tidak kunjung hilang.

  • Kulit sekitar mata sangat kering dan gelap.

4. Tantangan dalam diagnosis

ilustrasi dokter dan pasien (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi dokter dan pasien (pexels.com/cottonbro studio)

Penelitian tentang dermatitis atopik lebih sering dilakukan pada individu dengan kulit terang. Deteksi dan pengobatan dini pada orang dengan kulit gelap lebih sulit dilakukan karena mereka tidak mengembangkan gejala kulit kemerahan yang khas.

Jika dermatitis atopik tidak diobati dengan cepat, maka gejala bisa makin parah, lebih banyak perubahan pada warna kulit, dan jaringan parut makin banyak, yang dapat menyebabkan kecemasan dan tekanan mental.

5. Apakah pengobatan dermatitis atopik berbeda pada warna kulit yang berbeda?

Meskipun dermatitis atopik menimbulkan gejala yang berbeda pada kulit terang dan gelap, tetapi pengobatan yang dibutuhkan pada dasarnya sama. Ini biasanya meliputi:

  • Mandi dan menggunakan pelembap mendekati waktu tidur dapat membantu membuat kulit lebih nyaman dan tidur nyenyak. Namun, jangan gunakan air yang terlalu panas karena dapat membuat kulit menjadi lebih kering. Oleskan pelembap saat kulit masih lembap.

  • Obat topikal yang biasanya termasuk krim kortikosteroid, inhibitor kalsineurin, inhibitor janus kinase topikal, dan lainnya.

  • Obat dalam bentuk pil dapat membantu mengendalikan peradangan serius. Kortikosteroid prednison sering diresepkan. Namun, obat-obatan ini hanya digunakan untuk jangka waktu pendek karena kemungkinan efek samping yang serius.

  • Krim antibiotik untuk mengatasi kulit yang terinfeksi.

  • Sedasi ringan, seperti antihistamin untuk membantu tidur pada anak-anak.

Dengan mengenali ciri khas dermatitis atopik pada kulit gelap, diharapkan masyarakat dan tenaga medis dapat lebih waspada dan responsif dalam melakukan perawatan, sehingga kualitas hidup pasien bisa meningkat secara signifikan.

Referensi 

"Atopic Dermatitis Symptoms That Are More Likely on Dark Skin" Health. Diakses pada Mei 2025.
"Atopic Dermatitis (Eczema)." Mayo Clinic. Diakses pada Mei 2025.
"Atopic Dermatitis: Symptoms, Causes, and Treatments." Medical News Today. Diakses pada Mei 2025.
"Eczema in People With Darker Skin Tones." WebMD. Diakses pada Mei 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Eka Amira Yasien
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us