Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perlengkapan Medis Paling Dibutuhkan saat Aksi Demo

ilustrasi membilas mata demonstran dengan larutan saline (pexels.com/Ramaz Bluashvili)
ilustrasi membilas mata demonstran dengan larutan saline (pexels.com/Ramaz Bluashvili)

Ketika aksi demo sedang berlangsung, sering kali suasana jadi penuh kacau dan tidak terkendali. Apalagi dengan adanya pelepasan gas air mata oleh aparat yang bertugas bisa menyebabkan berbagai reaksi seperti mata perih, dada sesak, hingga rasa terbakar pada kulit.

Pada saat inilah peran tim medis dan relawan jadi sangat penting untuk memberikan pertolongan yang sigap dan cepat. Namun, tentunya mereka semua gak bisa bekerja maksimal tanpa adanya perlengkapan medis yang memadai.

Nah, perlengkapan medis ini sebenarnya bukan barang mewah, melainkan kebutuhan dasar yang bisa memberikan perbedaan besar di lapangan dan bisa terpenuhi melalui donasi. Penasaran apa saja daftarnya? Yuk, intip lima perlengkapan medis utama yang bisa jadi prioritas untuk para demonstran!

1. Larutan diphoterine

ilustrasi larutan diphoterine (commons.wikimedia.org/95StockM)
ilustrasi larutan diphoterine (commons.wikimedia.org/95StockM)

Larutan diphoterine adalah sebuah larutan yang bersifat amfoter atau bisa beraksi dengan senyawa asam sekaligus basa. Larutan ini dirancang khusus sebagai pertolongan pertama saat mata atau tubuh terpapar zat kimia berbahaya, termasuk gas air mata.

Cairan ini mampu menetralkan sekaligus mengangkat partikel atau senyawa kimia berbahaya yang sering ada dalam kandungan gas air mata. Jika larutan diphoterine diberikan pada para demonstran yang terpapar gas, maka iritasi pada mata atau kulit bisa mereda lebih cepat.

2. Larutan saline

ilustrasi membilas wajah dengan cairan saline (pexels.com/Ramaz Bluashvili)
ilustrasi membilas wajah dengan cairan saline (pexels.com/Ramaz Bluashvili)

Jika larutan diphoterine tidak tersedia di Indonesia atau langka, kamu bisa mencoba untuk mendonasikan larutan saline (NaCl 0,9 persen). Larutan jenis ini bersifat steril, sangat aman, serta praktis digunakan untuk membilas mata, hidung, maupun kulit yang terkena paparan gas air mata.

Dengan kandungan garam yang kadarnya menyerupai cairan tubuh, larutan saline mampu mengurangi rasa perih sekaligus membersihkan partikel kimia yang menempel pada permukaan area vital. Kamu bisa membeli larutan ini dengan mudah di apotek hingga tokoh online.

3. Tabung oksigen portable dan inhaler

ilustrasi inhaler (pexels.com/Luci)
ilustrasi inhaler (pexels.com/Luci)

Gas air mata tak hanya memberikan dampak negatif pada area sekitar mata, tetapi juga bisa menjalar sampai ke sistem pernapasan. Oleh karena itu, tabung oksigen portable dan inhaler adalah dua perlengkapan penting untuk menghadapi efek negatif saat seseorang terkena gas air mata.

Paparan gas air mata diketahui dapat menimbulkan iritasi pada saluran napas, memicu sesak, hingga memperburuk kondisi seseorang yang memiliki riwayat asma atau sinus. Oksigen portable bisa memiliki manfaat dalam memberi oksigen tambahan secara cepat di lapangan, sehingga sangat membantu korban yang mengalami kesulitan bernapas.

Sementara itu, inhaler yang mengandung bronkodilator yang menjadi kunci untuk meredakan gejala akut seperti sesak napas atau dada terasa berat akibat paparan gas berlebih. Dengan kombinasi keduanya, kamu bisa melindungi saluran pernapasan saat melakukan aksi.

4. Kasa steril dan kompres dingin

ilustrasi kasa steril (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi kasa steril (pexels.com/Mikhail Nilov)

Saat aksi demo berlangsung, resiko orang yang akan terluka biasanya meningkat. Ini bisa diakibatkan karena situasi yang tidak kondusif saat demo seperti saling berlarian dan terjatuh untuk mengindari tembakan gas atau water cannon ketika menghindari para aparat. Oleh sebab itu, kamu bisa mendonaksikan kasa steril dan kompres dingin pada para demonstran.

Meskipun barang ini tampak sederhana, namun keduanya sangat penting saat melakukan pertolongan pertama untuk luka terbuka dalam aksi unjuk rasa. Kasa steril bisa digunakan untuk menutup area kulit yang terluka atau iritasi agar tetap bersih dan terlindung dari infeksi. Sementara itu, kompres dingin juga bisa berfungsi untuk meredakan rasa panas, terbakar, perih, atau bengkak pada kulit maupun area sekitar mata akibat iritasi senyawa kimia dari gas air mata.

5. Masker N59

ilustrasi demonstran menggunakan masker n95 (pexels.com/Friar Sergio Serrano, OP)
ilustrasi demonstran menggunakan masker n95 (pexels.com/Friar Sergio Serrano, OP)

Masker N95 adalah salah satu perlengkapan medis yang bisa mengurangi risiko paparan gas air mata pada saluran pernapasan saat terjadi aksi demo. Maker ini mampu menyaring hingga 95 persen partikel yang berukuran sangat kecil.

Dengan menggunakan masker N95, jumlah gas yang terhirup berkurang secara signifikan, sehingga memberikan waktu lebih lama bagi para demonstran maupun relawan medis untuk bertahan atau mengevakuasi diri. Untuk hasil yang maksimal, kamu juga bisa mengombinasikan penggunaan masker ini dengan kacamata.

Dalam situasi unjuk rasa, adanya kelengkapan peralatan medis bisa menjadi penentu keselamatan banyak orang. Donasi yang kamu berikan tak hanya berupa barang, tapi juga sebagai wujud kepedulian nyata bagi teman-teman yang berada di garis depan. Tetap semangat dan saling jaga, ya!

Referensi

"Preparing for, Protecting Against, and Treating Tear Gas and Other Chemical Irritant Exposure: A Protestor’s Guide". Physicians For Human Rights. Diakses pada 2 September 2025."What First Aid Supplies Should You Have During Riots or Civil Unrest?". Medical Gear Outfitters. Diakses pada 2 September 2025."How Portable Oxygen Tanks Can Help Prescribers, Patients and Providers". AMS Composite Cylinders. Diakses pada 2 September 2025."Oxygen Therapy". Cleveland Clinic. Diakses pada 2 September 2025."U of M study shows little research available on the long-term effects of tear gas use". Medical School. Diakses pada 2 September 2025.Hon, K. L., Leung, K. K., & Leung, A. K. (2020). Health effects of tear gas exposure in children, infants, and fetuses. Hong Kong Med J, 26(4), 351-352. Diakses pada 2 September 2025."How to Treat a Burn, and What to Put on It for Relief". Good RX. Diakses pada 2 September 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us

Latest in Health

See More

Teknik Grounding 5-4-3-2-1, Metode Sederhana Hadapi Kepanikan

03 Sep 2025, 13:06 WIBHealth