Tes Echocardiogram: Kegunaan, Jenis, Prosedur dan Risiko

- Ekokardiogram menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membuat gambar visual dari stuktur jantung
- Tes ini membantu dokter melihat struktur, fungsi, dan masalah pada jantung.
- Ada beberapa jenis ekokardiogram dengan manfaat unik dalam mendiagnosis dan mengelola penyakit jantung.
Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Sylvie Sakasasmita, SpJP
Ekokardiogram atau echocardiogram (echo) adalah suatu alat pemeriksaan dengan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasound/USG) untuk membuat gambar visual dari struktur dan fungsi jantung. Pemeriksaan ini dikenal sebagai pemeriksaan ekokardiografi atau USG jantung.
Pemeriksaan ini memungkinkan dokter untuk melihat struktur dan aktivitas mekanik jantung untuk memompa darah. Dokter dapat menggunakan hasil dari ekokardiogram untuk mendeteksi penyakit jantung.
Ekokardiogram tidak menggunakan radiasi. Hal Ini yang membuat pemeriksaan ini berbeda dengan tes lainnya seperti sinar-X dan CT scan yang menggunakan sejumlah kecil radiasi.
1. Kapan ekokardiogram diperlukan?
Dokter menggunakan ekokardiogram untuk melihat struktur jantung dan memeriksa seberapa baik fungsi jantung. Tes ini membantu dokter mengetahui:
Ukuran dan bentuk jantung, ukuran, ketebalan, dan pergerakan dinding jantung.
Bagaimana jantung bergerak.
Kekuatan pompa jantung.
Apakah katup jantung bekerja dengan benar.
Adanya aliran darah balik ke belakang melalui katup jantung/ bocor katup jantung (regurgitasi).
Adanya katup jantung yang terlalu sempit (stenosis).
Adanya tumor atau pertumbuhan infeksi di sekitar katup jantung.
Tes ini juga akan membantu dokter mengetahui apakah ada:
Masalah dengan lapisan luar jantung (perikardium).
Masalah dengan pembuluh darah besar yang masuk dan keluar dari jantung (aorta).
Gumpalan darah di bilik jantung.
Lubang abnormal di antara bilik jantung.
2. Jenis

Ada beberapa jenis ekokardiogram, yang masing-masing menawarkan manfaat unik dalam mendiagnosis dan mengelola penyakit jantung.
1. Ekokardiogram transtorakal atau transthoracic echocardiogram
Tes ini merupakan ekokardiogram tipe standar. Inilah langkah-langkah prosedurnya:
Sonografer mengaplikasikan gel pada perangkat (transduser).
Sonografer menekan transduser ke kulit dengan kuat, mengarahkan sinar ultrasound melalui dada ke jantung.
Transduser merekam gema gelombang suara dari jantung.
Komputer mengubah gema menjadi gambar bergerak pada monitor.
Pemeriksaan ini biasanya dilengkapi dengan teknik Doppler yang dapat digunakan untuk memeriksa masalah aliran darah dan tekanan darah di jantung yang mungkin tidak terdeteksi oleh USG tradisional. Aliran darah yang ditampilkan pada monitor diwarnai untuk membantu dokter menentukan seperti katup bocor atau menyempit, hipertensi paru, atau gangguan pengisian jantung.
2. Ekokardiogram transesofageal atau transesophageal echocardiogram
Jika dokter menginginkan gambar yang lebih detail atau sulit untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang jantung dengan ekokardiogram standar, dokter dapat merekomendasikan ekokardiogram transesofageal (melalui kerongkongan).
Dalam prosedur ini:
Tenggorokan akan dibuat mati rasa dan kamu akan diberi obat untuk membantunya rileks.
Sebuah tabung fleksibel berisi transduser dipandu ke tenggorokan dan ke dalam kerongkongan.
Transduser merekam gema gelombang suara dari jantung.
Komputer mengubah gema menjadi gambar jantung yang bergerak secara mendetail, yang dapat dilihat oleh dokter di monitor.
Pada pemeriksaan untuk mendeteksi bocor sekat jantung atau foramen ovale permanen, dokter akan menggunakan agen yang mengandung gelembung udara yang disuntikkan untuk mendapatkan adanya bocor sekat jantung yang lebih jelas (bubble test).
3. Ekokardiogram stres atau stress echocardiogram
Beberapa masalah jantung, terutama yang melibatkan arteri koroner yang memberikan asupan darah ke otot jantung, hanya dapat terdeteksi saat aktivitas fisik.
Dokter dapat merekomendasikan ekokardiogram stres untuk mendeteksi adanya masalah pada arteri koroner.
Dalam ekokardiogram stres:
Gambar USG jantung diambil sebelum dan segera setelah berjalan di atas treadmill atau mengayuh sepeda statis.
Jika tidak dapat berolahraga, pemeriksaan dapat dilakukan dengan pemberian suntikan obat dobutamine untuk membuat jantung memompa secepat seperti saat berolahraga.
Dobutamine stress echocardiography
Teknisi akan menempelkan elektroda EKG ke dada. Seorang perawat akan memasang jalur intravena ke dalam pembuluh darah di lengan untuk memberi dobutamine.
Tim akan melakukan ekokardiogram transtoraks, mengukur detak jantung saat istirahat, dan mengukur tekanan darah. Kemudian, dobutamine akan diberikan, yang akan membuat jantung bereaksi seolah sedang berolahraga. Jantung akan mulai berdetak lebih cepat dan lebih kuat. Kamu mungkin akan merasakan sensasi hangat, memerah, dan sakit kepala ringan.
Tim medis akan memeriksa kondisi kamu secara berkala. Mereka akan mengawasi perubahan pada monitor EKG dan mengeluarkan infus setelah kamu mendapatkan semua dobutamine.
Tes ini biasanya memakan waktu sekitar satu jam, tetapi pemberian dobutamine intravena biasanya berlangsung sekitar 15 menit. Kamu disarankan untuk tetap di ruang tunggu sampai gejala hilang.
4. Ekokardiogram 3D
Ekokardiogram tiga dimensi dilakukan dengan menggunakan ekokardiografi transesofageal atau transtorakal untuk membuat gambar 3D jantung. Tes ini biasanya digunakan saat sebelum operasi katup jantung dan untuk mendiagnosis masalah jantung pada anak-anak.
Dalam beberapa kasus, dokter akan menggunakan agen kontras untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas. Ini diberikan lewat injeksi selama pemeriksaan.
5. Ekokardiogram janin
Pemeriksaan ini dilakukan oleh seorang dokter kandungan konsultan fetomaternal. Ekokardiogram janin dilakukan pada ibu hamil, kadang-kadang selama minggu 18–22 kehamilan. Transduser ditempatkan di atas perut ibu hamil untuk memeriksa masalah jantung pada janin. Tes ini dianggap aman bagi janin karena tidak menggunakan radiasi, tidak seperti sinar-X.
Prosedurnya mirip ekokardiografi transtoraks, tetapi dokter akan mengarahkan transduser ke perut ibu hamil di sekitar tempat jantung bayi berada.
Selain ekokardiografi jantung, pemeriksaan ultrasonografi juga dapat dilakukan untuk memeriksa pembuluh darah (vaskular):
1. Ultrasonografi vaskular
Pemeriksaan ini digunakan untuk memeriksa pembuluh darah pada tungkai atas dan bawah. Aliran darah pada pembuluh darah arteri dan vena dapat terlihat melalui pemeriksaan usg vaskular. Beberapa penyakit yang dapat dideteksi antara lain sumbatan pada pembuluh darah arteri, trombosis vena dalam dan varises (insufisiensi vena kronis)
2. Ultrasonografi intravaskular
Pemeriksaan ini dilakukan saat kateterisasi jantung (angiografi). Selama tes ini, dokter memasukkan transduser ke pembuluh darah jantung melalui kateter di tangan atau pangkal paha. Pemeriksaan ini memberikan informasi lebih rinci tentang aterosklerosis (penyumbatan) di dalam pembuluh darah, serta evaluasi pasca pemasangan ring atau stent jantung.
3. Risiko
Ekokardiogram dianggap sangat aman. Tidak seperti teknik pencitraan lain, seperti sinar-X, ekokardiogram tidak menggunakan radiasi. Kamu mungkin merasa tidak nyaman karena transduser dipegang dengan sangat kuat di dada. Namun, ini memang diperlukan untuk menghasilkan gambar terbaik dari jantung.
Apabila kamu menjalani ekokardiogram transesofageal, tenggorokan mungkin akan terasa sakit selama beberapa jam setelahnya. Jarang terjadi, tetapi transduser TEE dapat mengikis bagian dalam tenggorokan.
Selama ekokardiogram stres, olahraga atau obat yang diberikan dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur untuk sementara. Komplikasi serius, seperti serangan jantung, jarang terjadi.
4. Apa yang ditunjukkan oleh ekokardiogram?

Ekokardiogram dapat mendeteksi berbagai jenis penyakit jantung. Ini termasuk:
Penyakit jantung bawaan, yang dialami sejak lahir.
Kardiomiopati, yang mempengaruhi otot jantung.
Endokarditis infektif, yang merupakan infeksi di bilik atau katup jantung.
Penyakit perikardial, yang memengaruhi kantung pelapis permukaan luar jantung.
Penyakit katup jantung, yang mempengaruhi "pintu" yang menghubungkan bilik jantung.
Tes echo juga dapat menunjukkan perubahan di jantung yang dapat menunjukkan:
Aneurisme aorta.
Gumpalan darah.
Tumor jantung.
5. Persiapan sebelum menjalani ekokardiogram
Ekokardiogram transtorakal tidak memerlukan persiapan khusus. Namun, jika kamu menjalani ekokardiogram transesofageal, dokter akan memberi instruksi untuk berpuasa selama 8 jam sebelum tes dan menyesuaikan konsumsi obat pengencer darah yang sudah rutin dikonsumsi sebelumnya. Kamu mungkin juga tidak dapat mengemudi selama beberapa jam setelahnya karena obat penenang yang diberikan.
Untuk ekokardiogram stres, kamu biasanya akan diminta untuk mengenakan pakaian dan sepatu olahraga yang nyaman.
Tergantung jenis ekokardiogram yang akan dijalani, tanyakan kepada dokter untuk mengetahui apa saja yang perlu dihindari sebelum menjalani tes.
Hal-hal yang mungkin perlu dihindari sebelum tes dapat meliputi:
Makan atau minum.
Merokok atau menggunakan produk nikotin apa pun.
Minum kopi atau apa pun yang mengandung kafein. Ini termasuk kopi tanpa kafein yang masih mengandung kafein, serta termasuk obat bebas yang mengandung kafein.
Kamu mungkin perlu menyesuaikan jadwal pengobatan sebelum ekokardiogram. Jangan berhenti minum obat atau membuat perubahan apa pun sebelum berkonsultasi dengan dokter.
6. Pemulihan
Secara umum, waktu pemulihan yang dibutuhkan untuk ekokardiogram hanya sedikit atau tidak ada sama sekali.
Setelah ekokardiogram transesofageal, kamu mungkin mengalami sakit tenggorokan selama beberapa jam, tetapi seharusnya kamu sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa keesokan harinya.
Apabila hasil ekokardiogram normal, tidak diperlukan pengujian lebih lanjut. Namun, jika hasilnya menunjukkan masalah, kamu akan dirujuk ke dokter spesialis jantung untuk tes lebih lanjut.
Ekokardiogram adalah tes penting yang dapat mengungkapkan banyak hal tentang struktur dan fungsi jantung. Apabila dokter merekomendasikan tes ini, tanyakan jenis apa yang akan kamu jalani.
Kamu mungkin perlu lebih dari satu jenis tes atau beberapa tes dengan teknik yang berbeda agar dokter bisa mendapatkan informasi tentang jantung secara rinci.
Jangan malu untuk bertanya kepada dokter tentang hal-hal seputar ekokardiogram untuk membuatmu lebih paham. Berperan aktif dalam diagnosis dan perawatan dapat membuat kamu merasa nyaman dengan setiap langkah prosesnya.
Referensi
"What to Expect During an Echocardiogram." WebMD. Diakses April 2024.
"Heart Tests." National Heart, Lung, and Blood Institute. Diakses April 2024.
"Echocardiogram." Cleveland Clinic. Diakses April 2024.
"Echocardiogram." Mayo Clinic. Diakses April 2024.
"Echocardiogram (Echo)." American Heart Association. Diakses April 2024.
"Echocardiogram." Healthline. Diakses April 2024.