Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

5 Dampak dari Sensitivitas Penis yang Terlalu Berlebih, Segera Berobat

ilustrasi penis (unsplash.com/Scott Sanker)

Alat genital pada perempuan dan pria tentunya memiliki fungsi serta sensitivitas yang lebih tinggi bila dibandingkan bagian tubuh yang lain. Tentu saja bagi pria, penis adalah bagian tersensitif yang ada pada tubuh.

Meski dianggap demikian, namun ada pula kondisi ketika sensitivitas penis terlalu berlebihan sehingga menganggu aktivitas. Sensitivitas yang melebihi batas normal ini bisa menimbulkan beberapa dampak serius. Mari simak lebih lanjut, bro. 

1. Kecemasan berlebih

ilustrasi pria sedang cemas (Pexels/Nathan Cowley)

Tak ada orang yang dapat mengontrol naik turunnya gairah. Biasanya hal tersebut dapat naik secara tiba-tiba, meski tentu saja ada alasan pencetusnya.

Memiliki sensitivitas yang berlebihan pada penis justru bisa memberikan kecemasan berlebih bagi pria. Hal tersebut membuat pria cenderung selalu merasa khawatir dan tidak percaya diri ketika berhubungan intim.

2. Depresi berkelanjutan

ilustrasi pria sedang frustasi (Pexels/Andrea Piacquadio)

Ketika penis terlalu sensitif, maka seseorang akan merasa tertekan karena tidak bisa memberikan performa yang baik terhadap pasangan ketika berhubungan intim.

Efek jangka panjang dari permasalahan ini adalah kecemasan yang dirasakan yang berujung depresi. Permasalahan depresi berkelanjutan ini yang harus diperhatikan.

Merasa depresi pada diri sendiri akan menyebabkan banyak dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Hal ini juga akan semakin menurunkan kepercayaan diri dari pria.

3. Trauma pelecehan seksual

Ilustrasi pria sedang trauma (Pexels/Alex Green)

Pelecehan seksual faktanya tak hanya dapat dirasakan oleh perempuan, namun juga pria.

Terlalu sensitif pada bagian penis juga rentan terkena pelecehan seksual. Sebab, bukan tidak mungkin banyak orang yang memanfaatkan keadaan ini. Salah satu faktor memungkinkan dari sensitivitas penis secara berlebih adalah trauma pasca pelecehan seksual.

Dampak trauma tersebut yang kemudian seakan direspon secara alami oleh tubuh. Padahal, penderitanya pun juga tak ingin mengalami hal demikian.

4. Kekhawatiran ejakulasi dini

iIlustrasi ejakulasi dini (Pexels.com/Deon Black)

Tak ada pria yang menginginkan dirinya mengalami ejakulasi dini. Hal tersebut tak hanya menimbulkan rasa ketidak percayaan diri, namun juga menjadi tanda kurang sehatnya organ reproduksi.

Pria yang mengalami sensitivitas terlalu berlebih akan lebih dikhawatirkan mengalami ejakulasi dini. Hal ini yang kemudian perlu diperhatikan dan segera ditangani secara medis.

5. Mengganggu aktivitas

ilustrasi bodybuilder (Pexels/Andrea Piacquadio)

Dampak signifikan dari sensitivitas penis yang berlebih adalah sulitnya melakukan aktivitas sehari-hari secara normal. Hal ini disebabkan karena penis seakan terlalu sensitif pada hal-hal yang sepele, seperti tergesek lapisan celana.

Padahal stimulus sepele tersebut seharusnya tak sampai mengusik aktivitas sehari-hari. Jika sudah demikian, maka pria dengan kondisi ini akan kesulitan dalam berkegiatan.

Perlu penanganan dan observasi lebih lanjut mengenai kondisi sensitivitas berlebih pada penis. Segera datangi dokter medis jika kamu merasakan hal tersebut, bro. Semoga segera dapat tertangani dengan baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo